LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Mengapa Osilasi Kecil Jadi Bahaya Besar? Peringatan Tsunami BMKG Masih Aktif Pascagempa Kamchatka

Peringatan Tsunami BMKG masih berlaku aktif pascagempa Kamchatka. Osilasi muka air laut yang terpantau menjadi alasan utama belum dicabutnya status ini. Mengapa demikian?

Rabu, 30 Jul 2025 20:12:00
konten ai
Peringatan Tsunami BMKG masih berlaku aktif pascagempa Kamchatka. Osilasi muka air laut yang terpantau menjadi alasan utama belum dicabutnya status ini. Mengapa demikian? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa peringatan dini tsunami masih berlaku aktif hingga saat ini. Keputusan ini diambil menyusul adanya osilasi atau variasi hasil pengukuran tinggi muka air laut yang masih terpantau di sejumlah stasiun pemantau. Status ini belum dapat dicabut demi keselamatan masyarakat di wilayah pesisir.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan keputusan ini dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu malam. Langkah kehati-hatian ini diambil pascagempa magnitudo 8,7 yang mengguncang Kamchatka, Rusia, pada Rabu pagi. Potensi kenaikan tiba-tiba pada gelombang laut masih mungkin terjadi.

Lima provinsi kini berstatus waspada potensi tsunami berdasarkan peringatan dini BMKG. Wilayah tersebut meliputi Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menjauhi pantai sampai ada informasi resmi terkait pencabutan status ini.

Advertisement

Alasan Peringatan Tsunami BMKG Belum Dicabut

BMKG belum dapat mencabut peringatan tsunami karena osilasi gelombang masih berpotensi mengalami amplifikasi secara tiba-tiba pada fase akhir. Daryono menekankan bahwa osilasi non-linear pada fase terakhir dapat menyebabkan kenaikan signifikan pada tinggi gelombang. Fenomena ini dikenal sebagai oscillation in the late phase yang bisa memicu kenaikan tinggi gelombang secara drastis.

Meskipun tren osilasi mulai melemah di beberapa titik, langkah kehati-hatian tetap diperlukan. Potensi kenaikan tiba-tiba pada gelombang laut masih mungkin terjadi. Hal ini menjadi dasar kuat bagi BMKG untuk tidak buru-buru mencabut peringatan tsunami yang telah dikeluarkan.

Salah satu bukti nyata adalah data dari stasiun tide gauge Depapre, Jayapura, Papua, yang masih merekam adanya osilasi permukaan laut. Berdasarkan data BMKG, hingga pukul 16.00 WIT, grafik dari tide gauge Depapre menunjukkan fluktuasi yang relatif normal dengan variasi kecil sekitar lima sentimeter. Namun, setelah pukul 17.00 WIT, terlihat peningkatan osilasi yang signifikan, di mana amplitudo naik hingga sekitar 20 sentimeter dan berfluktuasi cepat.

Advertisement

Pola osilasi ini merupakan indikasi anomali yang konsisten dengan osilasi tsunami atau non-linear oscillation yang masih berlangsung. Kondisi ini menjadi dasar utama bahwa peringatan tsunami masih tetap aktif. Potensi kenaikan tiba-tiba masih sangat mungkin terjadi, sehingga kewaspadaan harus tetap dijaga.

Imbauan dan Koordinasi Lintas Lembaga

Pihak BMKG mengimbau masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap berada di lokasi aman. Masyarakat diminta untuk menjauhi pantai sampai ada informasi resmi terkait pencabutan peringatan tsunami ini. Keselamatan warga adalah prioritas utama dalam situasi seperti ini.

BMKG tidak bekerja sendiri dalam memantau situasi ini. Mereka berkoordinasi erat dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk terus memantau data dari stasiun pasang surut. Pemantauan ini dilakukan secara berkala dan cermat untuk memastikan akurasi informasi.

Informasi terkini akan terus diperbarui dan disampaikan kepada masyarakat secara berkala. Koordinasi yang baik antara BMKG dan BNPB bertujuan agar langkah penanggulangan tetap terkoordinasi dengan baik. Hal ini memastikan respons yang cepat dan tepat jika terjadi perubahan situasi.

Berita Terbaru
  • Menko PM: BEM Pesantren Adalah Kunci Kemajuan Bangsa, Seberapa Penting Peran Mahasiswa?
  • Fakta 16 Kecamatan: Pemkab Sigi Segera Tindaklanjuti Usulan Kemendagri Terkait Kode Wilayah Sigi Kota
  • Tahukah Anda? 487 Atlet Berlaga di Pekan Olahraga Provinsi DKI Jakarta 2025: Ajang Jaring Bakat Ibu Kota
  • Tahukah Anda? Percepatan Sertifikasi Tanah Pondok Pesantren Ditargetkan Tuntas dalam 3 Tahun
  • Tahukah Anda? Peran Pria dalam IVF Ternyata Sumbang 50% Keberhasilan Program Bayi Tabung!
  • bencana alam
  • bmkg
  • gempa kamchatka
  • informasi tsunami
  • keselamatan pesisir
  • konten ai
  • osilasi air laut
  • papua
  • peringatan tsunami bmkg
  • #planetantara
  • sulawesi utara
  • waspada tsunami
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.