Mengapa Soft Skills Penting? Tanoto Foundation Fokus Kembangkan SDM Berkualitas Lewat Pendekatan Terstruktur
Tanoto Foundation menegaskan pengembangan soft skills krusial untuk SDM Indonesia. Pelajari bagaimana program beasiswa TELADAN membentuk pemimpin masa depan yang adaptif!
Tanoto Foundation, melalui Head of Leadership Development and Scholarship, Michael Susanto, menekankan pentingnya keterampilan nonteknis atau soft skills sebagai fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas. Fokus ini disampaikan di sela-sela kegiatan Tanoto Scholars Gathering 2025 yang berlangsung di Kompleks RAPP, Pangkalan Kerinci, Riau, pada Sabtu, 26 Juli.
Michael Susanto menjelaskan bahwa pengembangan soft skills harus dilakukan secara terstruktur dan berjenjang, serupa dengan pengembangan hard skills. Pendekatan ini diyakini akan menghasilkan individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kapabilitas kepemimpinan dan adaptasi yang tinggi.
Visi ini diwujudkan melalui Program Beasiswa TELADAN (Transformasi Edukasi untuk Melahirkan Pemimpin Masa Depan) yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi kepemimpinan. Program ini bertujuan membentuk SDM yang siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Pendekatan Terstruktur Tanoto Foundation dalam Pengembangan Soft Skills
Tanoto Foundation mengimplementasikan penguatan soft skills melalui Program Beasiswa TELADAN dengan filosofi yang berjenjang. Michael Susanto menjelaskan bahwa proses ini dimulai dari tahap mengenal diri sendiri, kemudian memimpin diri sendiri, sebelum akhirnya mampu memimpin orang lain.
Pendekatan ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap penerima beasiswa memiliki fondasi yang kuat dalam pengembangan karakter dan kepemimpinan. Program ini sejalan dengan prioritas pemerintah yang menargetkan pengembangan karakter dan kepemimpinan sebagai hal esensial di perguruan tinggi hingga tahun 2045.
Michael berharap Program TELADAN dapat menjadi model yang dapat direplikasi dan diadopsi oleh program beasiswa lain di Indonesia. Dengan demikian, penguatan soft skills, khususnya di bidang kepemimpinan, dapat menjadi arus utama dalam pendidikan tinggi nasional.
Urgensi Soft Skills di Era Disrupsi Teknologi
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI, Brian Yuliarto, turut menegaskan pentingnya soft skills bagi mahasiswa sebagai SDM masa depan bangsa. Ia mengajak para mahasiswa untuk tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mampu menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat.
Menurut Brian, penguatan soft skills merupakan kunci agar SDM Indonesia dapat bertahan dan terus berkembang di tengah disrupsi teknologi dan informasi yang masif. Kemampuan beradaptasi, berpikir kritis, dan berkolaborasi menjadi sangat relevan dalam menghadapi perubahan yang cepat.
Indonesia membutuhkan individu-individu yang tidak hanya kompeten, tetapi juga relevan dan kontributif dalam menciptakan terobosan yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Soft skills inilah yang akan membedakan dan memberikan nilai tambah bagi para lulusan perguruan tinggi.
Sebagai informasi, Program Beasiswa TELADAN kembali membuka pendaftaran mulai 1 Juli hingga 7 September 2025. Program ini ditujukan bagi mahasiswa semester pertama dari 10 perguruan tinggi mitra Tanoto Foundation, antara lain:
- IPB University
- Universitas Diponegoro
- Universitas Gadjah Mada
- Universitas Brawijaya
- Universitas Indonesia
- Universitas Sumatera Utara
- Institut Teknologi Bandung
- Universitas Hasanuddin
- Universitas Mulawarman
- Universitas Riau
Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat diakses melalui http://bit.ly/JadiTELADAN2026.