Menjelang HUT ke-80 RI, Polairud Bangka Selatan Kobarkan Semangat Nasionalisme Nelayan Lewat Pembagian Bendera Merah Putih

Polairud Bangka Selatan membagikan ratusan bendera Merah Putih kepada nelayan, mengobarkan semangat nasionalisme nelayan menjelang HUT ke-80 RI dan menegaskan kedaulatan maritim.

Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Bangka Selatan aktif menggalakkan semangat nasionalisme di kalangan nelayan. Mereka membagikan ratusan bendera Merah Putih di Desa Sadai, Kecamatan Tukak Sadai. Kegiatan ini dilakukan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Inisiatif ini tidak hanya bertujuan memeriahkan hari kemerdekaan bangsa. Namun, juga menjadi ajakan kuat bagi para nelayan untuk terus menumbuhkan rasa cinta tanah air yang mendalam. Bendera adalah simbol kedaulatan negara.

Kasi Humas Polres Bangka Selatan Iptu GJ Budi menjelaskan pentingnya aksi ini. Pengibaran bendera di kapal nelayan adalah wujud penghormatan kepada pahlawan. Ini juga pengingat bahwa laut adalah kekayaan bangsa yang harus dijaga bersama.

Pembagian bendera Merah Putih oleh Polairud Bangka Selatan memiliki makna simbolis yang mendalam. Bendera ini bukan sekadar hiasan, melainkan representasi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setiap kibaran bendera di kapal nelayan adalah bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang.

Iptu GJ Budi menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan pengingat penting. Laut dan segala hasilnya adalah bagian tak terpisahkan dari kekayaan bangsa. Oleh karena itu, kekayaan maritim ini harus senantiasa dijaga bersama oleh seluruh elemen masyarakat.

Nelayan, sebagai garda terdepan di wilayah pesisir, memiliki peran krusial dalam menjaga kedaulatan. Dengan mengibarkan bendera di kapal, mereka secara tidak langsung menunjukkan bahwa wilayah perairan Indonesia adalah milik bangsa. Ini adalah manifestasi nyata dari semangat nasionalisme nelayan.

Pengibaran bendera di kapal nelayan juga memiliki makna strategis yang signifikan. Selain memperindah pemandangan laut, bendera ini berfungsi sebagai penanda identitas bangsa. Keberadaannya dapat terlihat jelas oleh kapal-kapal lain, termasuk dari luar negeri.

Hal ini secara efektif mempertegas kedaulatan Indonesia di wilayah perairan yang luas. Kegiatan ini juga menjadi bentuk pembinaan masyarakat pesisir yang berkelanjutan. Tujuannya adalah agar mereka lebih sadar akan peran pentingnya dalam menjaga wilayah laut.

Dengan rasa nasionalisme nelayan yang kuat, para nelayan diharapkan dapat menjadi mitra aparat keamanan. Mereka dapat berperan aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan atau pelanggaran hukum di laut. Ini demi menjaga keamanan dan ketertiban maritim.

Semangat nasionalisme dapat tumbuh dari hal-hal sederhana, seperti pengibaran bendera di bulan kemerdekaan. Polres Bangka Selatan berkomitmen untuk terus menggelorakan semangat Merah Putih. Ini akan dilakukan di semua lapisan masyarakat, termasuk di desa-desa pesisir lainnya.