LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Meski Bukan Prabowo, Pengukuhan Paskibraka Nasional 2025 Tetap Berlangsung Khidmat Atas Nama Negara

Prosesi Pengukuhan Paskibraka Nasional 2025 telah dilaksanakan. Meskipun Presiden Prabowo mendelegasikan tugas, BPIP menegaskan makna upacara tetap terjaga.

Sabtu, 16 Agu 2025 17:40:00
#konten ai
Prosesi Pengukuhan Paskibraka Nasional 2025 telah dilaksanakan. Meskipun Presiden Prabowo mendelegasikan tugas, BPIP menegaskan makna upacara tetap terjaga. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Prosesi pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2025 telah dilaksanakan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Sabtu (16/8). Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memimpin pengukuhan 76 putra-putri terbaik dari 38 provinsi. Acara ini menandai kesiapan mereka untuk tugas penting pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI.

Meskipun Presiden Prabowo Subianto tidak hadir, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menegaskan makna upacara tetap terjaga. Deputi BPIP, Prakoso, menyatakan pengukuhan sah atas nama negara. Hal ini memastikan esensi sakral dari prosesi tersebut tetap dihormati.

Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, menambahkan bahwa pendelegasian ini wajar dan tidak menimbulkan persoalan. Seluruh persiapan untuk upacara 17 Agustus telah maksimal. Anggota Paskibraka telah melalui pelatihan intensif dan gladi bersih.

Advertisement

Makna Pendelegasian dalam Pengukuhan Paskibraka

Pendelegasian pengukuhan Paskibraka Nasional 2025 dari Presiden kepada Mensesneg menjadi sorotan. BPIP menekankan hal tersebut adalah praktik lumrah dalam tata kelola kenegaraan. Prakoso menjelaskan bahwa yang terpenting adalah prosesi pengukuhan resmi atas nama negara. Ini menunjukkan legitimasi upacara tidak bergantung pada figur pengukuh.

Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, memperkuat pandangan tersebut. Ia menyatakan tidak ada masalah terkait ketidakhadiran Presiden. Menurutnya, pendelegasian tugas kepada Mensesneg adalah mekanisme pemerintahan yang efisien. Hal ini juga menunjukkan kepercayaan penuh terhadap pejabat yang ditunjuk.

Kehadiran tokoh seperti Ketua Dewan Pembina BPIP Megawati Soekarno Putri, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya turut mengukuhkan legitimasi acara. Kehadiran mereka menegaskan dukungan penuh dari berbagai elemen pemerintahan. Ini memberikan semangat tambahan bagi para anggota Paskibraka yang akan bertugas.

Advertisement

Persiapan Intensif dan Kesiapan Paskibraka 2025

Anggota Paskibraka Nasional 2025 telah menjalani serangkaian persiapan ketat dan intensif. Mereka dilatih hampir satu bulan penuh di Cibubur, Jakarta Timur. Pelatihan ini memastikan kesiapan fisik dan mental mereka.

Prakoso dari BPIP mengungkapkan persiapan dilengkapi dua kali gladi kotor dan satu kali gladi bersih. Ini bertujuan meminimalkan kesalahan dan memastikan setiap gerakan sempurna. Seluruh anggota diyakini dalam kondisi prima dan siap siaga penuh.

Sebanyak 76 anggota Paskibraka akan dibagi menjadi dua formasi utama. Mereka bertugas dalam upacara pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih. Tugas mulia ini dilaksanakan pada HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta.

Peran BPIP dan Semangat Nasionalisme Paskibraka

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memiliki peran sentral dalam pembinaan dan pengukuhan Paskibraka. Lembaga ini bertanggung jawab memastikan nilai-nilai Pancasila terinternalisasi pada setiap anggota. Hal ini sejalan dengan tujuan Paskibraka sebagai duta bangsa.

Prakoso menekankan pentingnya semangat nasionalisme yang ditanamkan pada para calon Paskibraka. Pelatihan tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kecintaan terhadap tanah air. Mereka adalah representasi generasi muda yang siap menjaga kedaulatan negara.

Pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol komitmen para pemuda-pemudi. Mereka bersumpah untuk setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Tugas mereka pada 17 Agustus adalah puncak dari dedikasi dan latihan panjang.

Keberhasilan upacara bendera sangat bergantung pada kinerja Paskibraka. Mereka adalah ujung tombak dalam menjaga kehormatan bendera Merah Putih. Semangat kebersamaan dan disiplin menjadi kunci utama kesuksesan mereka.

Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • bpip
  • hut ri 80
  • istana negara
  • kemerdekaan indonesia
  • #konten ai
  • mensesneg
  • paskibraka nasional
  • pengukuhan paskibraka
  • #planetantara
  • prabowo subianto
  • prasetyo hadi
  • upacara bendera
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.