LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Misteri Bau Menyengat: Polisi Selidiki Penemuan Jasad Bayi Tulungagung di Samping Rumah Warga

Kepolisian Resort Tulungagung tengah menyelidiki kasus penemuan jasad bayi laki-laki yang terkubur di samping rumah warga, memicu pertanyaan seputar Penemuan Jasad Bayi Tulungagung ini.

Minggu, 03 Agu 2025 21:07:00
konten ai
Kepolisian Resort Tulungagung tengah menyelidiki kasus penemuan jasad bayi laki-laki yang terkubur di samping rumah warga, memicu pertanyaan seputar Penemuan Jasad Bayi Tulungagung ini. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Kepolisian Resor Tulungagung saat ini tengah mendalami kasus penemuan jasad bayi laki-laki yang terkubur di samping rumah seorang warga. Insiden tragis ini terjadi di Desa Sanggrahan Lor, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, pada Sabtu (2/8) malam. Penemuan ini segera dilaporkan kepada pihak berwajib, yang kemudian mengambil langkah cepat untuk melakukan investigasi.

Jasad bayi tersebut ditemukan setelah warga sekitar mencium bau menyengat yang berasal dari sebuah gundukan tanah. Gundukan ini terletak di samping rumah milik seorang perempuan berinisial MA (23). Aroma tidak sedap yang tercium kuat memicu kecurigaan warga, mendorong mereka untuk mencari tahu sumber bau tersebut.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto, pada Minggu (3/8) menjelaskan kronologi penemuan. Sebelumnya, sekitar pukul 16.00 WIB, warga sempat mendengar suara mengejan dari dalam rumah MA, namun tidak menaruh curiga. Baru sekitar pukul 17.00 WIB, bau tidak sedap tercium, dan warga menemukan gundukan tanah mencurigakan yang menjadi titik awal pengungkapan kasus Penemuan Jasad Bayi Tulungagung ini.

Advertisement

Kronologi Penemuan Jasad Bayi di Tulungagung

Penemuan jasad bayi ini bermula dari kecurigaan warga Desa Sanggrahan Lor. Bau menyengat yang tercium kuat dari arah samping rumah MA membuat mereka mendekat. Kecurigaan semakin menguat ketika mereka melihat adanya gundukan tanah baru yang mencurigakan di lokasi tersebut.

Warga yang merasa ada kejanggalan segera melaporkan temuan mereka ke Polsek Boyolangu. Respons cepat dari kepolisian sangat membantu dalam penanganan awal kasus ini. Petugas dari Polsek Boyolangu bersama Tim Inafis Polres Tulungagung segera mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah tiba di lokasi, tim gabungan langsung membongkar gundukan tanah yang dicurigai. Benar saja, di kedalaman sekitar 55 sentimeter, mereka menemukan jasad seorang bayi laki-laki. Penemuan ini sontak mengejutkan warga dan petugas yang berada di lokasi, menandai dimulainya penyelidikan mendalam terhadap Penemuan Jasad Bayi Tulungagung.

Advertisement

Jasad bayi tersebut langsung dievakuasi ke RSUD dr. Iskak Tulungagung untuk keperluan otopsi. Pemeriksaan awal mengindikasikan bahwa bayi tersebut diduga baru saja dilahirkan pada Sabtu siang, beberapa jam sebelum jasadnya ditemukan terkubur. Proses otopsi diharapkan dapat memberikan informasi krusial mengenai penyebab pasti kematian bayi.

Pengakuan Terduga Ibu dan Proses Penyelidikan

Dalam pemeriksaan awal, MA (23) mengakui bahwa bayi tersebut adalah anak yang baru saja dilahirkannya. Ia mengaku melahirkan tanpa bantuan medis di rumahnya pada Selasa (29/7). Pengakuan ini menjadi titik awal bagi kepolisian untuk mendalami motif dan kronologi sebenarnya di balik kematian bayi tersebut.

MA mengklaim bahwa setelah melahirkan, ia sempat pingsan. Saat sadar kembali, ia mendapati bayinya sudah tidak bernyawa. Berdasarkan pengakuannya, ia kemudian menguburkan jasad bayinya di samping rumah pada Rabu (30/7). Namun, kepolisian tidak serta-merta mempercayai sepenuhnya pengakuan yang disampaikan oleh MA.

Petugas kepolisian akan menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab kematian bayi. Otopsi ini sangat penting untuk mengungkap apakah ada tanda-tanda kekerasan pada jasad bayi, atau apakah bayi tersebut dikubur dalam keadaan masih hidup. Hasil otopsi akan menjadi bukti ilmiah yang krusial dalam menentukan arah penyelidikan kasus Penemuan Jasad Bayi Tulungagung ini.

“Otopsi akan dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kematian bayi tersebut,” ujar Nanang. Hasil dari otopsi ini akan menjadi dasar bagi penyidik untuk mengambil langkah hukum selanjutnya. Penyelidikan akan terus berlanjut hingga semua fakta terungkap dan penyebab kematian bayi dapat dipastikan secara hukum.

Berita Terbaru
  • Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Antam dan Galeri24 Turun, UBS Justru Naik!
  • Fakta Menarik: 176 Peserta Ikuti Pelatihan, Gubernur NTT Tekankan Keterampilan Vokasi untuk Wirausaha Mandiri
  • Wow, Rp30 Juta per Bulan! Ini Perpres Tunjangan Khusus Dokter Spesialis di DTPK yang Baru Diterbitkan Presiden Prabowo
  • Tragis: Pelajar di Serang Meninggal Dunia Usai Pesta Miras Oplosan, Dua Rekan Diamankan Polisi
  • Tahukah Anda? Polairud Polda NTT Bagikan 50 Bendera Merah Putih untuk Nelayan, Perkuat Nasionalisme di Lautan!
  • bayi terkubur
  • berita jatim
  • desa sanggrahan lor
  • kasus bayi
  • konten ai
  • kriminal tulungagung
  • otopsi bayi
  • penemuan jasad bayi tulungagung
  • penyelidikan polisi
  • #planetantara
  • polres tulungagung
  • tragedi keluarga
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.