Mitratel dan Baznas Salurkan 63 Al Quran Braille untuk Tunanetra

Mitratel dan Baznas berkolaborasi dalam aksi sosial menyalurkan 63 Al Quran Braille senilai Rp144,6 juta untuk membantu tunanetra memahami ajaran agama.

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) dan Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (Baznas RI) telah menunjukkan kepedulian sosial mereka dengan menyalurkan bantuan berupa 63 mushaf Al Quran Braille kepada penyandang tunanetra. Bantuan senilai Rp144,6 juta ini bertujuan memastikan kelompok difabel sensorik netra memiliki akses yang sama terhadap ajaran agama Islam. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis pada Jumat, 11 April 2024, di Jakarta.

Direktur Pendayagunaan, Layanan, UPZ, dan CSR Baznas RI, Eka Budi Sulistyo, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap tunanetra. "Penyaluran mushaf Al Quran braille ini menunjukkan kepedulian terhadap para penyandang tunanetra, memastikan mereka memiliki kesempatan yang sama dalam memahami ajaran agama," ujarnya. Baznas berkomitmen untuk mendistribusikan bantuan ini secara merata ke berbagai daerah di Indonesia.

Hal senada disampaikan Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko. Ia menekankan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap inklusivitas dan keberlanjutan, sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). "Melalui inisiatif ini, kami ingin memastikan bahwa kemajuan teknologi dan pembangunan juga dinikmati oleh penyandang disabilitas. Inklusivitas adalah bagian penting dari komitmen ESG Mitratel," kata Theodorus.

Program Mitratel Berbagi menjadi wadah bagi aksi sosial ini. Program yang mengusung nilai-nilai kepedulian sosial dan inklusivitas ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan. Partisipasi aktif dari seluruh karyawan Mitratel menjadi kunci keberhasilan inisiatif ini, diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya tunanetra.

Bantuan Al Quran Braille ini bukan hanya sekadar pemberian buku, melainkan juga simbol akses dan kesempatan yang setara bagi tunanetra untuk memperdalam pemahaman agama. Mitratel berharap kolaborasi ini dapat menginspirasi perusahaan lain untuk turut serta dalam mendukung inklusivitas bagi penyandang disabilitas.

Theodorus menambahkan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen Mitratel untuk memastikan bahwa kemajuan teknologi dan pembangunan juga dirasakan oleh penyandang disabilitas. Hal ini sejalan dengan prinsip ESG yang dianut perusahaan.

Kerja sama antara Mitratel dan Baznas bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, pada Idul Adha 1445 Hijriah, kedua lembaga ini telah berkolaborasi dalam penyaluran 100 ekor kambing kurban ke masyarakat di 36 kecamatan terluar Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjangkau masyarakat luas, terutama di daerah pelosok.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia usaha dan lembaga sosial dalam menciptakan dampak sosial yang lebih luas dan berkelanjutan. Mitratel dan Baznas berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sosial.

Melalui program-program seperti ini, Mitratel dan Baznas berharap dapat membangun jembatan antara dunia usaha dan masyarakat, menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.

Dengan menyalurkan Al Quran Braille, Mitratel dan Baznas tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan harapan dan kesempatan yang setara bagi tunanetra untuk mengakses dan memahami ajaran agama.

Kolaborasi antara Mitratel dan Baznas dalam penyaluran Al Quran Braille merupakan contoh nyata dari kepedulian sosial dan komitmen terhadap inklusivitas. Semoga kerja sama ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas.