Momen Khidmat Pengibaran Bendera Merah Putih di KBRI Kuala Lumpur, KRI Bima Suci Juga Merapat

Upacara pengibaran Bendera Merah Putih di KBRI Kuala Lumpur berlangsung khidmat. Bersamaan dengan itu, KRI Bima Suci merapat di Penang membawa misi diplomasi.

Kuala Lumpur, Malaysia, menjadi saksi bisu momen bersejarah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Bendera Merah Putih berhasil dikibarkan tanpa kendala dalam upacara khidmat yang diselenggarakan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Malaysia pada Minggu, 17 Agustus.

Upacara peringatan detik-detik proklamasi ini dipimpin langsung oleh Duta Besar RI untuk Malaysia, Dato' Indera Hermono. Ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat Indonesia di Malaysia turut hadir, menunjukkan semangat nasionalisme yang tinggi di negeri jiran.

Bersamaan dengan perayaan akbar ini, Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci juga dijadwalkan merapat di Penang. Kedatangan kapal layar tiang tinggi ini membawa misi muhibah diplomasi, memperkuat hubungan persahabatan antara Indonesia dan negara-negara tetangga.

Upacara pengibaran Bendera Merah Putih di KBRI Kuala Lumpur berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan lancar. Seluruh rangkaian acara berjalan sesuai rencana, menciptakan suasana haru dan bangga di kalangan Warga Negara Indonesia yang hadir.

Peserta upacara berjumlah sekitar seratusan orang, terdiri dari staf KBRI, tokoh masyarakat Indonesia di Malaysia, perwakilan dari berbagai komunitas Indonesia, serta pelajar dan mahasiswa. Kehadiran mereka menunjukkan persatuan dan kecintaan terhadap Tanah Air, meskipun berada di perantauan.

Pasukan pengibar bendera pusaka di KBRI Kuala Lumpur dipercayakan kepada 19 pelajar pilihan dari Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Mereka telah menjalani latihan intensif untuk memastikan pelaksanaan tugas mulia ini berjalan sempurna, menumbuhkan rasa bangga di hati seluruh hadirin.

Selain di KBRI Kuala Lumpur, upacara peringatan HUT RI juga dilaksanakan di Konsulat Jenderal RI yang tersebar di berbagai negara bagian di Malaysia. Wilayah seperti Tawau, Kuching, dan Penang turut menyelenggarakan upacara serupa, memastikan seluruh WNI dapat merasakan euforia kemerdekaan.

Bertepatan dengan peringatan HUT Ke-80 RI, KRI Bima Suci dijadwalkan tiba di Penang, Malaysia, pada Minggu sore. Kedatangan kapal latih kebanggaan TNI Angkatan Laut ini merupakan bagian dari misi muhibah diplomasi pelayaran berbasis persahabatan, mempererat tali persaudaraan antarnegara.

KRI Bima Suci memulai pelayarannya dari Padang sejak Selasa, 12 Agustus 2025, menempuh waktu lima hari untuk mencapai Penang. Perjalanan ini menjadi bagian penting dari program diplomasi maritim Indonesia, menunjukkan kehadiran dan peran aktif di kancah internasional.

Kapal tersebut membawa 97 taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) dan 37 kadet delegasi dari 22 negara peserta ASEAN Plus Cadet Sail (APCS) 2025. Mereka memulai pelayaran internasional perdana di Penang, sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand dan Brunei Darussalam, memperluas jaringan persahabatan maritim.

Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono, direncanakan akan bertolak ke Penang pada hari Minggu ini untuk menyambut langsung kedatangan KRI Bima Suci. Kehadiran beliau menegaskan dukungan penuh pemerintah Indonesia terhadap misi penting ini, yang membawa nama baik bangsa di mata dunia.