Momen Langka HUT ke-80 RI: Basarnas Bengkulu Kibarkan Bendera Raksasa 40x20 Meter di Bawah Laut Pulau Tikus

Basarnas Bengkulu gelar pengibaran bendera bawah laut berukuran 40x20 meter di Pulau Tikus, rayakan HUT ke-80 RI sekaligus tumbuhkan cinta bahari. Apa tujuannya?

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bengkulu sukses menggelar upacara pengibaran bendera merah putih berukuran raksasa. Bendera dengan dimensi 40 x 20 meter ini dikibarkan di dasar laut Pulau Tikus, Kota Bengkulu. Aksi ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Ke-80 Republik Indonesia.

Kegiatan istimewa pengibaran bendera bawah laut ini melibatkan tim penyelam Basarnas Bengkulu. Mereka berkolaborasi dengan berbagai Potensi SAR dari sejumlah organisasi. Di antaranya adalah Club Selam MSDC Unib, Raflesia Bengkulu Diving Center, serta beberapa kelompok pecinta alam dan panjat tebing.

Pengibaran bendera raksasa ini tidak hanya sekadar perayaan semata. Kepala Basarnas Bengkulu, Muslikun Sodik, menyatakan bahwa ini adalah wujud nyata kecintaan terhadap tanah air. Momen ini juga bertujuan menumbuhkan rasa cinta laut dan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem bawah laut Indonesia.

Muslikun Sodik menegaskan bahwa pengibaran bendera berukuran besar ini merupakan manifestasi dari patriotisme. Mereka ingin perayaan HUT ke-80 RI tidak hanya terpusat di daratan. Wilayah kepulauan dan perairan juga merupakan bagian tak terpisahkan dari kedaulatan Indonesia.

Aksi pengibaran bendera di dasar laut Pulau Tikus ini secara spesifik dirancang untuk menggaungkan pentingnya menjaga kelestarian bahari. Ini sekaligus menjadi pengingat akan kekayaan alam bawah laut yang dimiliki Indonesia. Semangat nasionalisme dapat terwujud dalam berbagai bentuk, bahkan di lokasi yang menantang.

Pengibaran bendera Merah Putih di darat dan dasar laut menjadi bukti nyata. Semangat kebersamaan dan patriotisme bisa diwujudkan di mana saja. Hal ini menunjukkan komitmen dalam merayakan kemerdekaan dengan cara yang unik dan bermakna.

Kegiatan pengibaran bendera bawah laut ini terlaksana berkat sinergi berbagai pihak. Selain Basarnas Bengkulu, turut serta Potensi SAR seperti LATUN, Mapal Agrabuana STIA, GPA Gendong Adventure, Mapala Unived Pafe Unib, dan FPTI Kota Bengkulu. Kolaborasi ini menunjukkan kekuatan persatuan dalam merayakan momen penting.

Muslikun Sodik berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi positif. Terutama bagi generasi muda untuk terus mencintai dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, pentingnya melestarikan sumber daya alam bahari juga menjadi pesan utama.

Di sisi lain, Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, turut menyampaikan apresiasi. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersamaan dan kekompakan. Tujuannya adalah demi kemajuan Kota Bengkulu, khususnya dalam momentum HUT ke-80 Republik Indonesia ini.

Dedy Wahyudi menekankan bahwa perayaan HUT ke-80 RI di Kota Bengkulu berjalan lancar dan sukses. Ia mengajak semua pihak untuk terus mengobarkan semangat nasionalisme. Dengan kebersamaan dan kekompakan, Kota Bengkulu diharapkan dapat terus maju dan jaya.