Momen Spesial HUT ke-80 RI: Restoran Indonesia 'ID FOOD' Resmi Dibuka di Ankara, Perkuat Diplomasi Kuliner
Rayakan HUT ke-80 RI, restoran Indonesia 'ID FOOD' kini hadir di Ankara. Menjadi pusat kuliner dan budaya, ini langkah strategis perkuat diplomasi gastronomi Indonesia di Turki.
Ankara, Turki, kini memiliki destinasi kuliner baru yang istimewa. Restoran Indonesia bernama “ID FOOD” secara resmi dibuka di ibu kota Turki tersebut, bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Pembukaan ini menjadi hadiah yang berarti bagi masyarakat Indonesia yang berada di Turki, khususnya di Ankara, sekaligus menandai babak baru dalam upaya promosi budaya Indonesia melalui jalur gastronomi.
Peresmian restoran ID FOOD dilaksanakan pada Jumat, 15 Agustus, oleh Duta Besar Indonesia untuk Turki, Achmad Rizal Purnama. Acara ini diselenggarakan dengan harapan besar bahwa ID FOOD tidak hanya akan menjadi tempat untuk menikmati hidangan khas Indonesia, tetapi juga berfungsi sebagai pusat interaksi budaya dan komunitas. Kehadiran restoran ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Indonesia dan Turki melalui bahasa universal makanan.
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta pada Minggu, 17 Agustus, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari strategi diplomasi kuliner. Diplomasi gastronomi diyakini sebagai alat yang sangat efektif untuk membangun jaringan, memperdalam pemahaman lintas budaya, dan memperkuat semangat kolaborasi antarnegara. Melalui setiap hidangan yang disajikan, ID FOOD diharapkan dapat menjadi jembatan budaya dari Indonesia menuju Turki.
Diplomasi Kuliner dan Visi Duta Besar
Duta Besar Achmad Rizal Purnama, yang akrab disapa Rizal, menegaskan pentingnya gastronomi sebagai perangkat diplomasi. Menurutnya, makanan memiliki kekuatan unik untuk mempromosikan kekayaan budaya suatu bangsa. Setiap menu yang disajikan di ID FOOD bukan sekadar hidangan, melainkan representasi dari identitas dan keramahan Indonesia yang dapat dinikmati oleh masyarakat Turki dan internasional.
Rizal menambahkan bahwa pembukaan restoran Indonesia ini menandai lembaran baru dalam sejarah hubungan panjang antara Indonesia dan Turki. Hubungan bilateral yang telah terjalin erat kini diperkaya dengan dimensi budaya yang lebih konkret melalui kuliner. Ini adalah langkah proaktif dalam memperkenalkan keunikan dan kelezatan masakan Indonesia ke kancah global.
Dubes berharap ID FOOD dapat menjadi lebih dari sekadar tempat makan. Ia membayangkan restoran ini sebagai pusat pertukaran budaya yang dinamis, tempat di mana masyarakat Indonesia dapat bertemu, belajar, dan bertumbuh bersama. Visi ini mencerminkan keinginan untuk menciptakan ruang yang nyaman dan akrab bagi diaspora Indonesia, sekaligus memperkenalkan budaya mereka kepada khalayak yang lebih luas.
ID FOOD: Rumah dan Pusat Kolaborasi
Mutia Fatimah Aprillia, pemilik ID FOOD, mengungkapkan misi besar di balik pendirian restorannya. Ia bertekad untuk mengenalkan budaya, cita rasa, semangat perjuangan, keramahan, serta kehangatan warga Indonesia di Turki. ID FOOD didirikan dengan tujuan mulia untuk menjadi duta budaya yang menyajikan otentisitas Indonesia melalui setiap sajian kuliner.
Mutia berharap ID FOOD dapat menjadi “rumah” bagi siapa saja yang merindukan kampung halaman. Lebih dari itu, ia membayangkan restoran ini sebagai tempat berkolaborasi, di mana ide-ide baru dapat tumbuh dan komunitas dapat saling mendukung. Konsep ini menjadikan ID FOOD sebagai pusat komunitas yang tidak hanya melayani kebutuhan kuliner, tetapi juga kebutuhan sosial dan budaya.
Dengan semangat ini, ID FOOD diharapkan dapat menjadi oase bagi masyarakat Indonesia di Ankara. Restoran ini diharapkan mampu menawarkan pengalaman yang mendalam tentang Indonesia, mulai dari cita rasa masakan hingga suasana yang hangat dan akrab. Ini adalah upaya nyata untuk menjaga dan mempromosikan identitas budaya Indonesia di negeri orang.
Jejak Restoran Indonesia di Turki
Pembukaan ID FOOD di Ankara menambah daftar panjang restoran Indonesia yang telah eksis di kota-kota besar Turki. Menurut data dari KBRI Ankara, beberapa kota lain seperti Istanbul dan Sakarya juga telah memiliki restoran-restoran yang menyajikan hidangan khas Indonesia. Keberadaan restoran-restoran ini menunjukkan tingginya minat dan potensi kuliner Indonesia di pasar Turki.
Di Istanbul, terdapat beberapa restoran Indonesia yang populer, menawarkan berbagai pilihan masakan nusantara. Restoran-restoran ini telah menjadi tujuan favorit bagi warga lokal maupun diaspora Indonesia yang ingin menikmati hidangan otentik. Beberapa di antaranya adalah:
- Koali Lounge & Dine
- Taretan Resto
- Taratak – RM Padang Istanbul
- Urip Indonesian Food
- Warung Nusantara
- Kedai Taksim
- Imkonezya
- Warung Ibu Deden
Sementara itu, di Sakarya, terdapat Java Resto yang dikenal sebagai tempat favorit berkumpulnya mahasiswa Indonesia. Keberadaan restoran-restoran ini menunjukkan bahwa kuliner Indonesia semakin dikenal dan dicintai di Turki, memperkuat ikatan budaya dan persahabatan antara kedua negara.