MUI Kabupaten Bekasi Buka Pendidikan Kader Ulama Jilid 3: Fokus Fiqih Berbasis Teknologi

MUI Kabupaten Bekasi membuka pendaftaran Pendidikan Kader Ulama (PKU) jilid 3 dengan fokus pengembangan keilmuan fiqih berbasis teknologi informasi untuk menjawab tantangan kontemporer.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi membuka pendaftaran Pendidikan Kader Ulama (PKU) jilid 3. Program ini fokus pada pengembangan keilmuan fiqih berbasis teknologi informasi, menjawab tantangan zaman dengan pendekatan fiqih kontemporer. Pendaftaran dibuka mulai 15 Mei hingga 8 Juni 2025, dengan seleksi berkas pada 9-10 Juni dan pengumuman pada 11 Juni 2025. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui akun Instagram resmi MUI Kabupaten Bekasi.

Ketua MUI Kabupaten Bekasi, Prof. KH. Mahmud, menjelaskan bahwa PKU jilid 3 merupakan kelanjutan dari dua program sebelumnya. Berbeda dengan program sebelumnya yang fokus pada tafsir dan hadits, PKU jilid 3 akan mencetak ahli fiqih yang mampu menghadapi persoalan kontemporer. Beliau menekankan pentingnya pendekatan fiqih kontemporer untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial saat ini yang membutuhkan solusi berbasis pemahaman fiqih yang relevan.

Sosialisasi program PKU jilid 3 dilakukan secara hybrid, memadukan metode daring dan luring. Hal ini menunjukkan komitmen MUI Kabupaten Bekasi untuk menjangkau calon peserta secara luas dan memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pembelajaran. Program ini diharapkan dapat mencetak ulama muda yang berkualitas dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

PKU jilid 3 dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan teknologi informasi. Keterampilan ini penting, tidak hanya untuk mengakses sumber-sumber keilmuan klasik secara digital, seperti melalui al-Maktabah asy-Syamilah, tetapi juga sebagai sarana dakwah modern yang efektif. Dalam era digital saat ini, penguasaan teknologi informasi menjadi sangat krusial bagi para ulama dalam menyebarkan pemahaman agama.

Prof. KH. Mahmud juga menekankan pentingnya penguasaan teknologi informasi sebagai bagian dari budaya para ulama. Dengan menguasai teknologi, para ulama dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan menyampaikan dakwah secara lebih efektif. Hal ini sejalan dengan upaya MUI Kabupaten Bekasi untuk mencetak ulama muda yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi untuk kemaslahatan umat.

Program ini diharapkan dapat melahirkan ulama-ulama muda yang tidak hanya menguasai ilmu fiqih secara mendalam, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk menyebarkan pemahaman agama secara efektif dan efisien. Dengan demikian, dakwah dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas, terutama generasi muda yang akrab dengan teknologi digital.

Prof. KH. Mahmud berharap mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak untuk kesuksesan PKU jilid 3. Dukungan ini sangat penting agar program ini dapat berjalan lebih baik daripada program sebelumnya. Tujuan utama dari program ini adalah mencetak ulama-ulama muda yang berkualitas, yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah dan menjadi dai-dai yang andal dalam memanfaatkan teknologi untuk menyampaikan dakwah.

Para ulama muda yang dihasilkan diharapkan mampu menjadi agen perubahan di masyarakat. Mereka tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan berdakwah secara efektif melalui berbagai platform digital. Dengan demikian, pesan-pesan agama dapat tersampaikan dengan lebih luas dan mudah dipahami oleh masyarakat modern.

MUI Kabupaten Bekasi optimis bahwa PKU jilid 3 akan menghasilkan lulusan yang kompeten dan mampu menjawab tantangan dakwah di era digital. Program ini merupakan investasi jangka panjang untuk mencetak generasi penerus ulama yang mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi umat.

Dengan menggabungkan pemahaman fiqih yang mendalam dengan penguasaan teknologi informasi, para kader ulama diharapkan mampu menjadi teladan dan pemimpin yang mampu memberikan solusi bagi permasalahan umat di masa kini dan masa mendatang. Program ini menjadi bukti komitmen MUI Kabupaten Bekasi dalam mencetak generasi penerus ulama yang berkualitas dan adaptif terhadap perkembangan zaman.