Mulai 4 Agustus, Program Cek Kesehatan Gratis Jangkau Jutaan Siswa SD hingga SMA dan Madrasah
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) diperluas, kini menyasar jutaan siswa SD hingga SMA dan madrasah mulai 4 Agustus. Apa target besar pemerintah di balik inisiatif kesehatan ini?
Pemerintah Indonesia secara resmi memperluas cakupan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) ke seluruh satuan pendidikan. Inisiatif ini akan menjangkau jutaan pelajar dari jenjang SD hingga SMA dan madrasah di seluruh negeri, menegaskan komitmen pada kesehatan nasional.
Perluasan program ini akan dimulai secara serentak pada Senin, 4 Agustus 2025, di 12 sekolah percontohan di berbagai daerah. Langkah strategis ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan akses layanan kesehatan yang merata. Program ini juga merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak dini.
Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Adita Irawati, menyatakan bahwa perluasan ini adalah bagian dari target besar. Program CKG bertujuan menjangkau 281 juta penduduk Indonesia, termasuk 53,8 juta siswa dari 282 ribu satuan pendidikan. Ini adalah langkah progresif mewujudkan Indonesia sehat.
CKG Sekolah: Investasi Jangka Panjang Kesehatan Generasi Muda
Program CKG Sekolah merupakan wujud nyata dari visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun sumber daya manusia unggul sejak usia dini. Inisiatif ini menekankan pendekatan promotif dan preventif dalam menjaga kesehatan. Program ini dirancang untuk menciptakan generasi penerus yang sehat dan produktif.
Adita Irawati menjelaskan bahwa CKG Sekolah adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan anak dan remaja Indonesia. Pemerintah berupaya memastikan seluruh generasi muda memperoleh akses layanan kesehatan secara merata, tanpa terkecuali. Program ini juga merupakan bagian dari agenda Hasil Terbaik Cepat Presiden di bidang kesehatan, yang fokus pada pencegahan.
Sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025, program CKG telah menjangkau lebih dari 16 juta orang hingga 1 Agustus 2025. CKG Sekolah sendiri telah lebih dulu dilaksanakan di Sekolah Rakyat sejak 14 Juli 2025, menjangkau lebih dari 8 ribu siswa. Angka ini menunjukkan skala dan dampak positif program yang telah berjalan.
Mengubah Pola Pikir Kesehatan Melalui Deteksi Dini
Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengungkapkan tujuan utama CKG Sekolah adalah mengubah kebiasaan masyarakat. Masyarakat diharapkan datang ke fasilitas kesehatan saat masih sehat untuk deteksi dini, bukan hanya saat sakit. Ini adalah pergeseran paradigma yang fundamental.
Presiden Prabowo ingin masyarakat, termasuk anak-anak, mengubah pola pikir soal kesehatan secara fundamental dan proaktif. Pemerintah bahkan turun langsung ke sekolah-sekolah agar anak-anak dapat diperiksa kesehatannya sejak dini. Pendekatan ini memastikan layanan kesehatan lebih mudah diakses.
Deteksi dini melalui program CKG Sekolah diharapkan mampu mencegah potensi gangguan kesehatan serius pada masa mendatang. Dengan demikian, generasi penerus bangsa dapat tumbuh sehat dan kuat sebagai aset negara. PCO juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Kesehatan atas kerja cepat dan masif dalam pelaksanaan program ini, yang telah berjalan dengan sangat baik.