LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Napi Terorisme Berusia 65 Tahun Ikrar Setia NKRI di Lapas Semarang: Sinyal Penting Rekonsiliasi dan Reintegrasi

Seorang napi terorisme berusia 65 tahun berinisial T telah menyatakan ikrar setia kepada NKRI di Lapas Semarang, menandai langkah penting menuju rekonsiliasi.

Rabu, 23 Jul 2025 18:53:00
konten ai
Seorang napi terorisme berusia 65 tahun berinisial T telah menyatakan ikrar setia kepada NKRI di Lapas Semarang, menandai langkah penting menuju rekonsiliasi. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Narapidana tindak pidana terorisme berinisial T (65) yang menjalani masa hukuman di Lapas Semarang, Jawa Tengah, secara resmi menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada Rabu, 23 Juli. Pernyataan ini menandai sebuah momen penting dalam upaya deradikalisasi dan pembinaan narapidana.

Ikrar setia ini dilakukan sebagai bagian dari proses pembinaan yang komprehensif. Hal ini bertujuan untuk memulihkan dan mengintegrasikan kembali T ke tengah masyarakat. Langkah ini diharapkan menjadi awal dari rekonsiliasi yang lebih luas, menunjukkan komitmen negara terhadap pembinaan.

Kepala Bidang Pembimbing Kemasyarakatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Muhamad Susanni, menjelaskan bahwa ikrar ini adalah pernyataan niat tulus. Ini menunjukkan tekad warga binaan untuk meninggalkan jalan kekerasan yang pernah ditempuh. Negara membuka pintu bagi mereka yang ingin kembali.

Advertisement

Makna dan Harapan di Balik Ikrar Setia

Muhamad Susanni menegaskan bahwa ikrar setia ini bukan sekadar formalitas belaka. Ini merupakan komitmen mendalam dari narapidana untuk kembali menjadi bagian dari bangsa yang utuh. Negara senantiasa membuka pintu bagi setiap individu yang ingin bertobat dan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Ia menambahkan bahwa pemerintah selalu memberikan kesempatan kedua bagi mereka yang ingin berkontribusi positif bagi tanah air. Proses ini merupakan bagian dari upaya rehabilitasi yang berkelanjutan. Ini juga menunjukkan bahwa negara tidak pernah menutup diri bagi anak bangsa yang tersesat.

Susanni mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan dukungan penuh dan kesempatan. Dukungan ini penting agar warga binaan dapat kembali produktif dan hidup damai. Mereka diharapkan dapat menjadi insan yang setia kepada NKRI dan tidak kembali ke jalan yang salah.

Advertisement

Dukungan tersebut krusial untuk memastikan proses reintegrasi berjalan lancar dan efektif. Ini juga membantu mencegah kembalinya mereka ke paham radikal yang merusak. Kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan dalam proses ini.

Jejak Langkah Napi T dan Pengakuannya

Narapidana T sendiri bukanlah sosok baru dalam kasus terorisme di Indonesia. Ia telah menjalani hukuman sejak tahun 2003, menunjukkan rekam jejak yang panjang dalam keterlibatan tindak pidana terorisme. Perjalanan hukumnya telah melewati berbagai tahapan.

Sebelum dipindahkan ke Lapas Semarang, T sempat menghuni Rutan Depok. Selama 3 tahun 10 bulan menjalani hukuman di Lapas Semarang, T menunjukkan perubahan signifikan. Ia diketahui merupakan salah satu pendiri Jamaah Islamiyah, organisasi terlarang di Indonesia.

Dalam periode tersebut, T telah mengakui semua kesalahannya secara terbuka. Ia juga secara tulus meminta maaf kepada para korban atas tindakan yang pernah dilakukannya. Pengakuan ini menjadi bukti nyata dari proses deradikalisasi yang berhasil di dalam lembaga pemasyarakatan.

Pengakuan dan permintaan maaf ini menunjukkan kesadaran T akan dampak perbuatannya di masa lalu. Ini juga menjadi indikator keberhasilan program pembinaan di dalam lapas. Diharapkan T dapat menjadi contoh positif bagi narapidana terorisme lainnya yang sedang menjalani masa hukuman.

Berita Terbaru
  • BPN Banten Petakan 1.100 Hektare Lahan Telantar, Dorong Percepatan Reforma Agraria Banten
  • Tahukah Anda Ikan Bisa Jadi Abon dan Nugget? BPPP Ambon Hadirkan Inovasi Olahan Ikan Unggulan
  • Hampir 30 Ribu Orang! Kunjungan Wisatawan Manggarai Barat Capai Angka Fantastis di Semester Pertama 2025
  • Terungkap! Modus Baru Penyelundupan, Pemprov Maluku Amankan 10 Kubik Kayu Belo Berdokumen Palsu
  • Ternyata Begini Cara Satgas Pangan Polres Ngawi Antisipasi Pengoplosan Beras di Pasaran
  • deradikalisasi
  • ikrar setia
  • jamaah islamiyah
  • jawa tengah
  • konten ai
  • lapas semarang
  • napi terorisme
  • nkri
  • pemasyarakatan
  • #planetantara
  • reintegrasi
  • terorisme
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.