Pangdam Jaya Tinjau 10 Titik Prioritas Pembersihan Sungai Jakarta, Tekankan Konsistensi dan Kesadaran Warga

Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi meninjau langsung Pembersihan Sungai Jakarta di 10 titik, menekankan pentingnya konsistensi dan kesadaran masyarakat demi lingkungan bersih.

Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi, Pangdam Jayakarta, pada Sabtu, 9 Agustus, meninjau langsung kegiatan pembersihan sungai serentak. Aksi ini tersebar di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya, meliputi Tangerang, Depok, dan Bekasi. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk jajaran pemerintah provinsi, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, prajurit TNI dan Polri, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta masyarakat umum.

Peninjauan ini dilakukan di 10 titik prioritas, salah satunya di Banjir Kanal Barat, Tambora, Jakarta Barat. Pangdam Jaya ingin memastikan seluruh personel turun langsung mengangkut sampah. Upaya ini bertujuan mencegah penumpukan yang dapat memicu permasalahan besar di kemudian hari.

Kegiatan Pembersihan Sungai Jakarta ini merupakan upaya kolektif dari berbagai elemen masyarakat dan instansi. Deddy Suryadi berharap aksi ini dapat menumbuhkan kesadaran dan kerja sama warga. Tujuannya adalah menjaga kebersihan sungai dan mencegah banjir di masa mendatang.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi menegaskan bahwa kegiatan bersih-bersih sungai harus dilakukan secara konsisten dan rutin. Terutama di titik-titik yang menjadi prioritas utama. Tanpa konsistensi, masalah sampah di sungai akan terus berulang.

Menurutnya, perubahan perilaku warga menjadi kunci utama dalam mengatasi permasalahan sampah di sungai. Meskipun sudah dibersihkan berkali-kali, sampah akan kembali menumpuk jika kebiasaan membuang sampah sembarangan tidak diubah. Oleh karena itu, edukasi dan kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan.

Deddy Suryadi berharap kegiatan ini tidak hanya membersihkan sungai, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif. Ia meminta masyarakat dan prajurit untuk selalu bahu-membahu dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sungai bukan tempat membuang sampah.

Sebelumnya, Pangdam Jayakarta telah memantau tiga sungai di Jakarta yang dekat dengan permukiman padat penduduk. Pemantauan ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir dan meningkatkan kualitas lingkungan setempat. Prioritas ini ditetapkan berdasarkan volume sampah yang besar.

Tiga sungai yang menjadi fokus utama dalam kegiatan Pembersihan Sungai Jakarta adalah Sungai Pesanggrahan, Sungai Ciliwung, dan Sungai Sunter. Sungai Pesanggrahan meliputi area Kembangan dan Kebon Jeruk. Sementara itu, Sungai Ciliwung mencakup segmen Manggarai, Kampung Melayu, dan Jatinegara.

Adapun Sungai Sunter menjadi prioritas di area Tanjung Priok, Kelapa Gading, dan Pulomas. Pemilihan ketiga lokasi ini bukan tanpa alasan. Kedekatan sungai-sungai tersebut dengan permukiman padat penduduk dapat berdampak buruk terhadap kesehatan warga jika kebersihannya tidak terjaga.