Pasca Bentrok Warga, Pemkot Ambon Pastikan Ganti Rugi Rumah Terbakar di Hunuth: 17 Unit Terdampak!
Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menjamin Pemkot Ambon akan memberikan ganti rugi rumah terbakar dan membangun kembali 17 rumah warga terdampak bentrok di Hunuth.
Pemerintah Kota Ambon, Maluku, mengambil langkah cepat dalam menanggapi insiden bentrokan antarwarga yang terjadi di Negeri Hunuth. Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, secara tegas menyatakan komitmennya untuk bertanggung jawab penuh atas dampak yang ditimbulkan. Pihaknya memastikan akan segera memberikan ganti rugi rumah terbakar serta membangun kembali properti warga yang rusak akibat kericuhan tersebut.
Insiden yang memicu kerusakan ini terjadi pada Selasa, 20 Agustus, dan menyebabkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan parah. Data sementara menunjukkan bahwa setidaknya 17 unit rumah hangus terbakar, sementara beberapa lainnya mengalami kerusakan ringan seperti pecah kaca atau roboh di bagian depan. Pemerintah daerah berupaya maksimal untuk memulihkan kondisi dan memberikan dukungan kepada para korban.
Kunjungan langsung Wali Kota Bodewin ke lokasi kejadian dan pertemuannya dengan warga Desa Hunuth menegaskan keseriusan Pemkot Ambon dalam menangani masalah ini. Beliau menekankan bahwa penanganan pasca-bentrok ini adalah prioritas utama. Langkah-langkah konkret telah disiapkan untuk memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan haknya dan dapat kembali beraktivitas normal.
Komitmen Pemkot Ambon dalam Penanganan Dampak Bentrok
Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena secara langsung menjamin bahwa ganti rugi rumah terbakar dan pembangunan kembali properti warga merupakan tanggung jawab penuh Pemerintah Kota Ambon. Pernyataan ini disampaikan saat berdialog dengan warga terdampak di Desa Hunuth. Komitmen ini diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi masyarakat yang kehilangan tempat tinggalnya.
Untuk mempercepat proses ini, Pemkot Ambon telah berkoordinasi erat dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Ambon. Dinas PU diinstruksikan untuk segera melakukan pendataan menyeluruh terhadap seluruh rumah yang rusak. Pendataan cepat ini krusial untuk memastikan tidak ada warga yang terlewat dari program bantuan dan pembangunan kembali.
Percepatan pembangunan kembali rumah-rumah yang terdampak menjadi fokus utama pemerintah. Wali Kota Bodewin menekankan pentingnya respons yang sigap agar warga dapat segera menempati kembali rumah mereka. Upaya ini menunjukkan keseriusan Pemkot Ambon dalam memulihkan kondisi pasca-bentrok dan membantu masyarakat bangkit dari keterpurukan.
Langkah Cepat Penanganan Korban dan Pengungsi
Selain fokus pada ganti rugi rumah terbakar, Pemerintah Kota Ambon juga memberikan perhatian serius terhadap penanganan warga yang kehilangan tempat tinggal sementara. Para korban bentrokan telah diungsikan ke wilayah aman, yakni Nania dan Negeri Lama. Pengungsian ini bertujuan untuk memastikan mereka mendapatkan tempat tinggal yang layak dan aman selama proses pemulihan berlangsung.
Dinas Sosial Kota Ambon berperan aktif dalam menangani kebutuhan dasar para pengungsi. Berbagai bantuan telah disalurkan, meliputi alat tidur, alat mandi, obat-obatan, serta kebutuhan makanan. Penanganan komprehensif ini memastikan bahwa baik pengungsi maupun pemilik rumah yang rusak mendapatkan perhatian langsung dan bantuan yang diperlukan dari pemerintah.
Ketersediaan bantuan dasar ini sangat vital untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan para korban yang terdampak. Pemerintah memastikan bahwa setiap individu yang mengungsi akan mendapatkan dukungan penuh. Upaya kolaboratif antara berbagai dinas ini mencerminkan respons cepat dan terkoordinasi dari Pemkot Ambon.
Imbauan untuk Menjaga Kondusivitas Wilayah
Menyikapi insiden bentrokan yang dipicu masalah individu dan melebar ke kelompok-kelompok, Wali Kota Bodewin Wattimena mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menahan diri. Beliau meminta warga agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memperkeruh suasana. Pentingnya menjaga persatuan dan kerukunan antarwarga ditekankan demi stabilitas kota.
Aparat gabungan TNI/Polri saat ini telah disiagakan di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan keamanan dan mencegah terulangnya bentrokan. Kehadiran mereka bertujuan untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan menjaga ketertiban umum. Pengamanan ini akan terus dilakukan hingga kondisi benar-benar kondusif dan stabil.
Wali Kota Bodewin berharap seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama menjaga kondisi kota tetap aman dan kondusif pasca-kericuhan. Solidaritas dan saling pengertian menjadi kunci untuk membangun kembali suasana harmonis di Ambon. Dengan demikian, proses pemulihan dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti.