Pecah Rekor! 159 Ribu Peserta Ikuti Pelatihan MOOC Pintar Kemenag, Apa Rahasianya?
MOOC Pintar Kemenag mencetak rekor baru dengan 159.884 pendaftar. Antusiasme tinggi ini menunjukkan bagaimana platform ini menjadi kunci pengembangan diri ASN dan masyarakat.
Kementerian Agama (Kemenag) melalui platform Massive Open Online Course (MOOC) Pintar kembali mencetak rekor partisipasi. Sebanyak 159.884 peserta terdaftar untuk periode pelatihan 1 hingga 5 Agustus 2025. Angka ini menjadi yang tertinggi sejak platform tersebut diluncurkan.
Antusiasme luar biasa ini menunjukkan tingginya minat masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mengembangkan kompetensi. Pelatihan daring ini menjadi sarana strategis untuk peningkatan kapasitas individu.
Platform MOOC Pintar Kemenag dirancang untuk memberikan akses pembelajaran mandiri yang fleksibel. Peserta dapat belajar kapan saja dan di mana saja, tanpa batasan ruang dan waktu.
Rekor Partisipasi dan Komitmen Kemenag
Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi SDM Kemenag, Mastuki, menyatakan bahwa jumlah pendaftar yang mencapai 159.884 peserta adalah rekor. Angka ini mencerminkan antusiasme tinggi dari ASN, tenaga pendidik, dan masyarakat umum. Mereka semakin memanfaatkan pelatihan daring sebagai sarana pengembangan diri dan peningkatan kompetensi.
Mastuki menegaskan bahwa capaian ini bukan sekadar angka semata. Ini adalah bukti nyata semangat belajar yang terus menyala di kalangan masyarakat Indonesia. MOOC Pintar hadir sebagai ruang kolaboratif untuk belajar, berbagi, dan bertumbuh bersama.
Pusbangkom Kemenag berkomitmen penuh untuk menghadirkan pelatihan yang relevan dan inklusif. Pelatihan ini juga harus mudah diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan dari mana saja. Hal ini sejalan dengan visi Kemenag untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Mastuki berharap seluruh peserta dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari MOOC Pintar. Ilmu yang didapat diharapkan dapat diimplementasikan dalam kehidupan serta pekerjaan sehari-hari. Ini adalah langkah menuju perubahan positif.
Peran Strategis MOOC Pintar dalam Peningkatan Kompetensi
Saat ini, MOOC Pintar telah menjadi rujukan utama pelatihan berbasis daring di lingkungan Kementerian Agama. Selain jumlah peserta yang terus meningkat, kualitas materi pelatihan juga terus berkembang secara signifikan. Hal ini menunjukkan komitmen Kemenag terhadap kualitas pendidikan.
Menteri Agama Nasaruddin Umar sebelumnya mengapresiasi platform MOOC Pintar. Ia menilai platform ini telah menjadi sarana strategis pembelajaran mandiri bagi jutaan peserta di seluruh Indonesia. Ini adalah inovasi penting dalam dunia pendidikan.
Melalui layanan ini, ASN dapat belajar secara mandiri, fleksibel, dan tanpa batasan ruang maupun waktu. MOOC Pintar terbukti membantu ASN Kementerian Agama dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensinya secara efektif. Platform ini mendukung kebijakan Asta Protas dan tagline Kemenag Berdampak.
Keberhasilan MOOC Pintar Kemenag membuktikan bahwa pendidikan daring memiliki potensi besar. Ini adalah cara efisien untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas sumber daya manusia di berbagai sektor. Inovasi ini akan terus dikembangkan untuk menjangkau lebih banyak peserta.