Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Rejang Lebong Ditangkap, Akui Perbuatannya
Polisi menangkap Gu (44) di Karawang, Jawa Barat, pelaku pembunuhan Euis Setia (42) dan anak tirinya, GMW (14), di Rejang Lebong, Bengkulu; pelaku mengakui perbuatannya.
Polisi dari Polres Rejang Lebong, Bengkulu, telah berhasil menangkap Gu (44), terduga pelaku pembunuhan terhadap Euis Setia (42) dan anak tirinya, GMW (14). Penangkapan dilakukan di Rengasdenglok Utara, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (7/5) dan pelaku tiba di Mapolres Rejang Lebong pada Kamis (8/5) sekitar pukul 12.20 WIB. Kedua korban ditemukan tewas dengan luka sabetan senjata tajam di rumah kontrakan mereka di RT 01/RW 01 Kelurahan Kesambe Baru, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong, pada 2 Mei 2025 dalam kondisi membusuk.
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Florentus Situngkir, membenarkan penangkapan tersebut dan menyatakan bahwa pelaku telah mengakui perbuatannya. "Sementara ini sudah ada pengakuan dari tersangka, namun kasusnya saat ini masih kita lakukan pendalaman," ujar Kapolres dalam keterangan pers di Mapolres Rejang Lebong. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan apakah pelaku bertindak sendiri atau ada pelaku lain yang terlibat.
Kasus pembunuhan ini terungkap berkat kecurigaan warga sekitar yang mencium bau busuk menyengat dan melihat banyak lalat berterbangan di sekitar rumah kontrakan korban. Warga kemudian mendobrak pintu rumah dan menemukan kedua korban dalam kondisi mengenaskan. Ibu korban ditemukan tewas terlentang di sofa, sementara anaknya ditemukan tewas di dalam kamar. Keduanya mengalami luka parah akibat senjata tajam.
Penangkapan Pelaku di Karawang
Penangkapan Gu dilakukan setelah tim penyidik melakukan penyelidikan intensif. Pelaku berhasil diringkus saat berupaya melarikan diri ke Jawa Barat. Proses penangkapan berjalan lancar berkat kerja sama tim dan informasi yang akurat. "Intinya kita berusaha dengan baik, kerja sama semua tim. Saat ini masih kita dalami apakah pelakunya tunggal atau ada orang lain yang ikut serta," jelas Kapolres.
Polisi saat ini masih mendalami motif pembunuhan tersebut. Berbagai barang bukti telah dikumpulkan untuk memperkuat proses penyidikan. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah proses penyelidikan dan penyidikan selesai. Polisi memastikan akan mengungkap seluruh fakta terkait kasus ini.
Proses hukum terhadap Gu akan segera dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Tindakan tegas akan diberikan kepada pelaku sesuai dengan perbuatan kejinya. Kepolisian berkomitmen untuk memberikan rasa keadilan kepada keluarga korban.
Kronologi Penemuan Jenazah
Penemuan jenazah Euis Setia dan GMW pertama kali dilaporkan oleh warga sekitar pada 2 Mei 2025. Bau busuk yang menyengat dan banyaknya lalat yang berkerumun di sekitar rumah kontrakan korban menjadi indikasi awal adanya peristiwa yang tidak biasa. Warga yang merasa curiga kemudian melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib.
Setelah dilakukan pengecekan, polisi mendapati kedua korban telah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. Korban mengalami luka-luka yang cukup serius akibat senjata tajam. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa peristiwa pembunuhan terjadi secara brutal dan sadis.
Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan. Beberapa barang bukti telah diamankan untuk membantu proses penyelidikan lebih lanjut. Identifikasi korban juga dilakukan untuk memastikan identitas dan penyebab kematian.
Kondisi Korban
Kedua korban ditemukan dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Euis Setia ditemukan terlentang di sofa dengan luka-luka di sekujur tubuhnya. Sementara itu, GMW ditemukan tewas di dalam kamar dengan kondisi yang tak kalah mengenaskan. Luka-luka yang diderita kedua korban menunjukkan bahwa pelaku menggunakan senjata tajam dalam melancarkan aksinya.
Kondisi tersebut menggambarkan betapa kejamnya pelaku dalam melakukan pembunuhan tersebut. Pihak kepolisian menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban atas kejadian tragis ini. Polisi berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini hingga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
Kasus ini menjadi perhatian publik dan menimbulkan keprihatinan atas meningkatnya angka kejahatan kekerasan. Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib.
Setelah berhasil menangkap pelaku, polisi berkomitmen untuk mengungkap seluruh motif dan kronologi pembunuhan tersebut. Proses hukum akan terus berjalan hingga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan kejinya. Pihak kepolisian berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keamanan lingkungan sekitar.