Pelunasan Bipih Tahap Kedua di Sumbar Lampaui 100 Persen!
Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap kedua di Sumatera Barat mencapai 104 persen, melampaui target dan termasuk jamaah cadangan.
Padang, 13 April 2025 - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengumumkan kabar gembira terkait pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap kedua. Angka pelunasan telah melampaui target, mencapai 104 persen. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar, Mahyudin, di Padang, Minggu lalu. Keberhasilan ini mencakup jamaah calon haji reguler dan cadangan, menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat Sumbar untuk menunaikan ibadah haji.
Mahyudin menjelaskan, angka 104 persen tersebut mencakup jamaah calon haji cadangan yang sebenarnya dijadwalkan berangkat tahun depan. Namun, Kemenag Sumbar menyiapkan langkah antisipatif untuk mengisi potensi kursi kosong akibat berbagai hal, misalnya calon haji yang tiba-tiba batal berangkat karena sakit. Jamaah cadangan ini telah menandatangani kesepakatan, menyatakan kesiapan mereka untuk berangkat atau tidak berangkat tahun ini.
"Sampai saat ini sudah 104 persen. Ini melebihi untuk yang melunasinya sebab sudah termasuk jamaah calon haji cadangan," ungkap Mahyudin. Ia menambahkan, "Kami bersyukur karena animo jamaah untuk melakukan pelunasan luar biasa. Meskipun sudah 104 persen yang melunasi Bipih, nantinya yang berangkat tentu tetap 100 persen saja."
Pelunasan Bipih dan Persiapan Keberangkatan
Pelunasan Bipih tahap kedua musim haji 1446 Hijriah resmi dibuka pada 24 Maret 2025 dan ditutup pada 17 April 2025. Tahap ini ditujukan untuk memenuhi sisa kuota haji reguler yang belum terpenuhi pada tahap pertama. Keberhasilan pelunasan ini menunjukkan kesiapan jamaah haji Sumbar untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Kemenag Sumbar juga telah memastikan lokasi keberangkatan jamaah calon haji dari Embarkasi Padang. Mereka akan berangkat dari Asrama Tabing, Kota Padang. Sementara itu, lokasi kepulangan masih dalam tahap diskusi dan pertimbangan oleh pihak Kemenag Sumbar.
Mahyudin mengatakan, "Untuk keberangkatan dari Tabing. Nanti pulangnya masih kami pikirkan apakah di Tabing atau Asrama Haji Padang Pariaman."
Asrama Haji Padang Pariaman
Terkait penggunaan Asrama Haji Padang Pariaman, Mahyudin menjelaskan bahwa asrama tersebut masih dalam tahap pembangunan dan penyempurnaan. Saat ini, asrama baru memiliki 280 tempat tidur dari total lebih dari 400 tempat tidur yang dibutuhkan. Oleh karena itu, asrama tersebut belum dapat difungsikan secara penuh untuk menampung jamaah haji yang pulang.
Meskipun masih dalam tahap pembangunan, pihak Kemenag Sumbar terus berupaya untuk menyelesaikan pembangunan Asrama Haji Padang Pariaman agar dapat beroperasi secara optimal pada musim haji mendatang. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan fasilitas yang memadai bagi para jamaah haji.
Dengan selesainya pelunasan Bipih dan persiapan keberangkatan yang matang, diharapkan jamaah haji dari Sumatera Barat dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk. Semoga perjalanan ibadah haji mereka diberkahi oleh Allah SWT.