Peminat UTBK-SNBT Unmul Tembus 14.000, Saingi Ketatnya Jurusan Manajemen
Universitas Mulawarman (Unmul) dibanjiri 14.000 pendaftar UTBK-SNBT 2025/2026, melampaui daya tampung dan menandakan peningkatan minat masyarakat terhadap pendidikan tinggi.
Universitas Mulawarman (Unmul) di Samarinda, Kalimantan Timur, mencatat rekor jumlah pendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) untuk tahun akademik 2025/2026. Sebanyak 14.000 calon mahasiswa mendaftar, angka yang jauh melebihi daya tampung Unmul yang hanya 2.850 kursi. Hal ini menunjukkan peningkatan minat masyarakat terhadap pendidikan tinggi di Unmul, khususnya di beberapa program studi unggulan.
Rektor Unmul, Prof. Abdunnur, mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap Unmul. "Angka peminat ini signifikan mengingat daya tampung kami hanya 2.850 kursi," ujar Prof. Abdunnur saat meninjau pelaksanaan UTBK-SNBT sesi pertama di Samarinda, Rabu, 23 April 2025. Beliau menambahkan bahwa Unmul berupaya maksimal untuk memastikan kelancaran ujian dan berharap seluruh peserta dapat meraih hasil terbaik.
Tingginya animo pendaftar ini juga terlihat dari persaingan ketat di beberapa program studi. Program studi di bidang teknik, ekonomi, kedokteran, kesehatan masyarakat, farmasi, dan ilmu sosial politik menjadi pilihan favorit calon mahasiswa. Jurusan Manajemen tercatat sebagai yang paling kompetitif, menunjukkan tingginya minat calon mahasiswa untuk berkarier di bidang manajemen.
Peningkatan Minat dan Persaingan Ketat
Data pendaftaran menunjukkan peningkatan minat sebesar 11,41 persen dibandingkan tahun 2024. Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan tinggi semakin meningkat. "Ini adalah spirit yang baik dan menjadi kebanggaan bagi kami bahwa keinginan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi semakin tinggi," tambah Prof. Abdunnur. Unmul sendiri menyediakan tiga jalur penerimaan mahasiswa baru, yaitu SNBP, UTBK-SNBT, dan SMMPTN.
Pelaksanaan UTBK-SNBT di Unmul dibagi menjadi 18 sesi, berlangsung dari 23 April hingga 2 Mei 2025. Sebanyak 11.975 calon mahasiswa mengikuti ujian di 28 ruangan yang telah disiapkan, dengan kapasitas maksimal 700 orang per sesi. Unmul juga menjadi lokasi ujian bagi peserta dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari Pulau Jawa dan berbagai penjuru Kalimantan Timur.
Koordinator Teknologi dan Sistem Informasi (TSI) SNPMB 2025, Arif Djunaidy, meninjau pelaksanaan UTBK-SNBT di Unmul dan menyatakan bahwa ujian berjalan sesuai standar operasional prosedur yang telah ditetapkan. "Hari ini secara keseluruhan berjalan lancar dan tertib. Mudah-mudahan terus lancar hingga akhir sesi," ucapnya.
Unmul Berupaya Tingkatkan Kapasitas
Untuk mengakomodasi peningkatan minat dan kebutuhan akan sumber daya manusia berkualitas, Unmul terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kualitasnya. Unmul telah membuka Fakultas Kedokteran Gigi dan empat program studi baru pada tahun ini. Lebih lanjut, Unmul juga sedang memproses pembukaan Fakultas Peternakan, Kedokteran Hewan, Keolahragaan, Teknologi Informasi, dan penambahan delapan program studi lainnya.
Peningkatan kuota penerimaan mahasiswa baru juga akan dilakukan Unmul, dengan mempertimbangkan rasio dosen dan ketersediaan fasilitas. Langkah ini menunjukkan komitmen Unmul dalam memberikan akses pendidikan tinggi yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia. Dengan berbagai upaya tersebut, Unmul berharap dapat terus menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa di Indonesia.
Dengan dibukanya program studi baru dan peningkatan kapasitas, Unmul siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Hal ini menunjukkan komitmen Unmul dalam berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Keberhasilan pelaksanaan UTBK-SNBT di Unmul ini menjadi bukti kesiapan Unmul dalam menyelenggarakan proses seleksi mahasiswa baru yang transparan dan efisien. Semoga Unmul dapat terus berkontribusi dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berdaya saing.