Pemkab Mimika Dukung HIPMI Bangun Ekonomi Inklusif di Papua Tengah

Pemerintah Kabupaten Mimika berkomitmen mendukung penuh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk membangun ekonomi yang inklusif dan memberdayakan UMKM di Papua Tengah.

Timika, Papua Tengah, 12 Mei 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua Tengah, menyatakan komitmen kuatnya untuk mendukung Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dalam membangun perekonomian daerah yang inklusif. Dukungan ini diwujudkan melalui berbagai program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta koperasi di wilayah tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Mimika, Frans Kambu.

Frans Kambu menjelaskan bahwa Pemkab Mimika menyadari pentingnya peran UMKM dan koperasi sebagai penggerak utama perekonomian lokal. Pemkab Mimika berupaya untuk tidak hanya mengandalkan kekayaan sumber daya alam, tetapi juga memberdayakan sumber daya manusia agar mampu mengelola potensi yang ada untuk kesejahteraan masyarakat. "Karena kami ingin menjadi contoh daerah yang tidak hanya kaya akan sumber daya alam tetapi juga sumber daya manusia yang cerdas dalam mengelola setiap potensi yang ada demi kesejahteraan bersama," tegas Kambu.

Langkah nyata dukungan Pemkab Mimika terhadap HIPMI terlihat dari berbagai program kolaborasi yang telah terjalin. Salah satu contohnya adalah kegiatan halal bihalal yang mempertemukan HIPMI dengan para pelaku UMKM. Kegiatan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk membangun sinergi dan kolaborasi yang lebih erat dalam memajukan perekonomian daerah.

Frans Kambu lebih lanjut memuji keseriusan HIPMI Kabupaten Mimika dalam menjadi mitra strategis pemerintah daerah. Menurutnya, HIPMI telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam membangun ekonomi yang adil dan merata. "Ini terbukti dengan kegiatan halal bihalal yang dilakukan HIPMI Kabupaten Mimika bersama UMKM sehingga ini menjadi ruang untuk membangun kolaborasi, sinergi dan bisa bersama membangun daerah," ujarnya.

BPC HIPMI Kabupaten Mimika juga diapresiasi atas visi besar dan semangat tinggi para anggotanya dalam membawa perubahan positif bagi perekonomian Mimika. Pemkab Mimika pun membuka peluang seluas-luasnya bagi HIPMI dan seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam mewujudkan Mimika yang lebih sejahtera dan inklusif. "Pemerintah akan membuka ruang kolaborasi seluasnya bagi HIPMI dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Mimika yang lebih sejahtera dan inklusif," kata Kambu.

Harapannya, kolaborasi ini akan melahirkan lebih banyak anak muda yang mampu bersaing, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Pemkab Mimika optimistis bahwa dengan dukungan dan sinergi yang kuat, Mimika akan mampu berkembang menjadi daerah yang maju dan sejahtera.

Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Mimika, Junaldi Samuel, menyampaikan bahwa saat ini HIPMI Mimika memiliki 71 anggota aktif yang bergerak di berbagai sektor usaha, mulai dari jasa, perdagangan, hingga industri. Angka ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki HIPMI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan semangat sinergi yang tinggi, Junaldi Samuel optimis HIPMI Mimika dapat menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi lokal. "Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan semangat sinergi yang kuat kami yakin bisa menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi lokal," katanya.

Kehadiran HIPMI Mimika diharapkan mampu menjadi katalis dalam pengembangan UMKM dan koperasi di Mimika, sehingga mampu meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkab Mimika dalam membangun ekonomi inklusif yang memberikan kesempatan bagi semua lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dan merasakan manfaatnya.

Kolaborasi antara Pemkab Mimika dan HIPMI Mimika ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan sinergi yang kuat, potensi ekonomi lokal dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Tengah.