Pemkot Kediri Gelar Seleksi Atlet Karate untuk O2SN 2025, Jaring Bibit Unggul!
Pemkot Kediri adakan seleksi atlet karate tingkat kota untuk O2SN 2025, diikuti puluhan siswa SMP demi jaring bibit unggul.
Pemerintah Kota Kediri menggelar seleksi atlet karate tingkat kota sebagai persiapan untuk Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMP tahun 2025. Seleksi ini menjadi ajang bagi para siswa untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan berkesempatan mewakili Kota Kediri di tingkat provinsi hingga nasional. Dinas Pendidikan Kota Kediri berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi siswa-siswi berbakat untuk mengembangkan potensi dan meraih prestasi tertinggi di bidang olahraga.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Moh. Anang Kurniawan, menyampaikan bahwa seleksi ini diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai SMP negeri dan swasta di seluruh Kota Kediri. Sebanyak 28 atlet karate yang terdiri dari 14 putra dan 14 putri turut berpartisipasi dalam ajang ini. Mereka berasal dari berbagai sekolah, termasuk SMP Negeri 1 hingga SMP Negeri 9, serta beberapa sekolah swasta lainnya.
Anang Kurniawan menambahkan bahwa para atlet telah mempersiapkan diri secara mandiri melalui latihan intensif di sekolah masing-masing. Persiapan ini dilakukan sejak diterbitkannya petunjuk pelaksanaan dan teknis (juklak dan juknis) dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) atau PPTI. Setiap sekolah mengirimkan atlet terbaiknya untuk mengikuti seleksi tingkat kota, dengan harapan dapat terpilih mewakili Kota Kediri di ajang O2SN tingkat Provinsi Jawa Timur, serta berpeluang melaju ke tingkat nasional.
Seleksi Ketat Menuju O2SN Provinsi Jawa Timur
Proses seleksi atlet karate tingkat kota ini sangat ketat, setiap peserta berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya. Dari 28 atlet yang berpartisipasi, hanya dua atlet terbaik putra dan dua atlet terbaik putri yang akan dipilih untuk mewakili Kota Kediri di ajang O2SN tingkat Provinsi Jawa Timur. Persaingan yang ketat ini diharapkan dapat memacu semangat para atlet untuk terus meningkatkan kemampuan dan memberikan yang terbaik.
Anang Kurniawan mengungkapkan bahwa masih ada beberapa sekolah yang belum dapat mengirimkan atlet karena keterbatasan sumber daya di bidang olahraga karate. Namun, ia berharap ke depannya semakin banyak sekolah yang dapat berpartisipasi dan mengembangkan potensi atlet karate di Kota Kediri.
O2SN tingkat provinsi rencananya akan digelar pada pertengahan Juli 2025 di Surabaya. Cabang olahraga yang akan dipertandingkan meliputi karate dan pencak silat. Kota Kediri juga akan melaksanakan O2SN cabang karate untuk jenjang sekolah dasar (SD) pada Selasa (20/5), diikuti dengan cabang pencak silat untuk jenjang SD dan SMP pada tanggal 21–22 Mei 2025.
Harapan dan Target di Ajang O2SN
Pemerintah Kota Kediri memiliki harapan besar terhadap para atlet yang akan mewakili kota ini di ajang O2SN. Anang Kurniawan berharap para atlet dapat membawa nama harum Kota Kediri di kancah provinsi hingga nasional. Ia juga menekankan pentingnya ajang O2SN sebagai wadah bagi siswa-siswi berbakat untuk mengembangkan potensi dan meraih prestasi tertinggi di bidang olahraga.
"Kami berharap para atlet yang dikirim dapat membawa nama baik Kota Kediri, dan tentunya menargetkan prestasi di tingkat provinsi maupun nasional," kata Anang.
Dengan adanya seleksi atlet karate ini, Pemerintah Kota Kediri menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan olahraga di kalangan siswa. Diharapkan, melalui ajang O2SN, akan lahir atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama Kota Kediri di tingkat regional maupun nasional.
Kompetisi ini menjadi momentum penting bagi para atlet muda Kota Kediri untuk mengukir prestasi dan mengharumkan nama daerah di kancah olahraga. Dukungan penuh dari pemerintah kota dan partisipasi aktif dari sekolah-sekolah diharapkan dapat menciptakan ekosistem olahraga yang kondusif dan berkelanjutan.