Pemkot Kendari Berikan Bantuan Modal Rp970 Juta untuk 194 UMKM
Pemerintah Kota Kendari memberikan bantuan modal usaha senilai Rp970 juta kepada 194 UMKM dalam rangka memperingati hari jadi Kota Kendari ke-194.
Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), baru-baru ini memberikan angin segar bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sebanyak 194 UMKM menerima bantuan modal usaha senilai total Rp970 juta. Bantuan ini diberikan bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun Kota Kendari ke-194, sebuah momentum yang dimaknai sebagai komitmen pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, secara langsung menyampaikan kabar baik ini. Dalam keterangannya, beliau menjelaskan bahwa bantuan tersebut disalurkan merata kepada 194 UMKM, dengan masing-masing UMKM menerima bantuan sebesar Rp5 juta. Jumlah penerima bantuan yang bertepatan dengan angka hari jadi Kota Kendari tersebut menjadi simbolis dan penuh makna bagi perkembangan UMKM di Kendari.
Sumber dana bantuan ini berasal dari bantuan Kementerian Koperasi yang dikelola oleh Pemerintah Kota Kendari. Langkah ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan UMKM. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi dan kemandirian para pelaku UMKM di Kota Kendari.
Bantuan Modal Tanpa Bunga dan Agunan
Salah satu poin penting yang perlu digarisbawahi adalah skema pemberian bantuan modal ini. Bantuan tersebut diberikan tanpa bunga, tanpa agunan, dan dengan jangka waktu pengembalian yang relatif singkat, yaitu satu tahun. Hal ini tentu sangat meringankan beban para pelaku UMKM yang seringkali kesulitan mengakses permodalan dengan syarat yang mudah.
Dengan keringanan tersebut, diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih fokus pada pengembangan usaha mereka tanpa terbebani oleh beban bunga dan agunan. Skema pembiayaan yang fleksibel ini menjadi bukti komitmen Pemkot Kendari dalam mendukung pertumbuhan UMKM di wilayahnya.
Selain bantuan modal, Pemkot Kendari juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada para penerima bantuan. Pendampingan ini sangat penting untuk memastikan agar bantuan modal tersebut digunakan secara efektif dan tepat sasaran, sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan perekonomian para pelaku UMKM.
Dukungan Perbankan dan Sektor Perhotelan
Wali Kota Kendari juga mengajak seluruh perbankan di Kota Kendari untuk turut serta berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan UMKM. Beliau berharap perbankan dapat memberikan kemudahan akses permodalan bagi para pelaku UMKM, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kota Kendari. Hal ini menunjukkan sinergi yang diharapkan antara pemerintah dan sektor swasta dalam upaya memajukan ekonomi daerah.
Tidak hanya perbankan, Pemkot Kendari juga telah mengeluarkan surat edaran kepada pihak perhotelan. Surat edaran tersebut berisi himbauan agar seluruh produk UMKM lokal dipromosikan di setiap hotel yang ada di Kota Kendari. Langkah ini bertujuan untuk memperluas pasar bagi produk-produk UMKM dan meningkatkan daya saing mereka di pasar yang lebih luas.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan para pelaku UMKM di Kota Kendari dapat semakin berkembang dan berkontribusi pada peningkatan perekonomian daerah. Bantuan modal usaha ini bukan hanya sekadar pemberian dana, tetapi juga merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah daerah terhadap kemajuan UMKM di Kota Kendari.
Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, perbankan, dan sektor swasta, diharapkan perekonomian daerah dapat semakin maju dan berkembang.