BPSDM Hukum Komitmen Wujudkan Cita-Cita Indonesia Maju Lewat Kampus Pengayoman Pancasila
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum berkomitmen mendukung terwujudnya cita-cita Indonesia Maju melalui Kampus Pengayoman Pancasila dengan mencetak SDM unggul berkarakter Pancasila.
Batam, 7 Mei 2024 (ANTARA) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum Kementerian Hukum dan HAM menunjukkan komitmennya untuk mendukung terwujudnya cita-cita Indonesia Maju, atau yang dikenal sebagai Astacita, melalui peran strategis Kampus Pengayoman Pancasila. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwandani, di Batam usai pembukaan Pelatihan Profesional Public Speaking Metode Klasikal Angkatan I.
Pembukaan pelatihan tersebut menjadi latar penting penyampaian komitmen BPSDM Hukum. Suwandani menekankan pentingnya mewujudkan visi dan misi Presiden, khususnya delapan misi yang harus dijalankan di setiap kementerian. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah perubahan nomenklatur Kampus Pengayoman menjadi Kampus Pengayoman Pancasila pada Januari 2024.
Perubahan ini sejalan dengan prioritas Astacita, yakni memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia. BPSDM Hukum menyadari perannya yang krusial dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang berkarakter Pancasila, sebuah kebutuhan mendesak di tengah tantangan globalisasi.
Mencetak SDM Unggul Berkarakter Pancasila
Menurut Kepala BPSDM Hukum, nilai-nilai Pancasila mulai bergeser, terutama di kalangan generasi milenial dan Gen Z. "Banyak anak-anak sekarang tidak hafal Pancasila, bagaimana menghormati satu dengan yang lainnya, dan tawuran di mana-mana," ungkap Suwandani. Kondisi ini menjadi indikasi melemahnya nilai-nilai luhur Pancasila dalam pola pikir generasi muda.
Oleh karena itu, BPSDM Hukum memprioritaskan pembentukan karakter Pancasila pada SDM. "Bagaimana kami dapat memberikan pengetahuan tentang hidup yang berlandaskan Pancasila, tetapi generasi muda tidak memiliki nilai-nilai luhur tersebut?" ujar Suwandani. Pembentukan karakter menjadi dasar sebelum peningkatan kapasitas lainnya dilakukan.
Suwandani menambahkan bahwa "Kami berharap nanti (mereka) berkarakter Pancasila." Hal ini menunjukkan fokus utama BPSDM Hukum bukan hanya pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga pada pembentukan karakter yang kokoh berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Dengan demikian, Kampus Pengayoman Pancasila diharapkan menjadi pusat pengembangan SDM yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berintegritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Kampus Pengayoman Pancasila: Strategi Menuju Indonesia Maju
Kampus Pengayoman Pancasila berperan penting dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Maju. Dengan fokus pada pembentukan karakter Pancasila, kampus ini diharapkan mampu mencetak SDM yang siap menghadapi tantangan globalisasi dan berkontribusi pada pembangunan bangsa. Kurikulum dan pelatihan yang diberikan akan menekankan pada nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, musyawarah, dan keadilan.
Melalui pelatihan-pelatihan seperti Pelatihan Profesional Public Speaking Metode Klasikal Angkatan I, BPSDM Hukum berupaya meningkatkan kemampuan komunikasi dan kepemimpinan para calon pemimpin masa depan. Kemampuan ini penting untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila dan memimpin perubahan menuju Indonesia yang lebih baik.
Selain pelatihan, Kampus Pengayoman Pancasila juga akan mengembangkan program-program lain yang mendukung pembentukan karakter Pancasila. Program-program ini akan melibatkan berbagai metode dan pendekatan untuk memastikan efektivitasnya dalam membentuk karakter para peserta didik.
Dengan komitmen yang kuat dan strategi yang terarah, BPSDM Hukum optimis Kampus Pengayoman Pancasila akan menjadi pusat pengembangan SDM unggul yang berkarakter Pancasila, sekaligus menjadi kontributor penting dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Maju.
Langkah-langkah konkrit yang dilakukan BPSDM Hukum menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memperkokoh ideologi Pancasila dan mencetak generasi muda yang berkarakter. Hal ini penting untuk menjaga keutuhan bangsa dan memastikan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Kesimpulan
BPSDM Hukum melalui Kampus Pengayoman Pancasila berkomitmen untuk mencetak SDM unggul yang berkarakter Pancasila sebagai upaya mendukung terwujudnya cita-cita Indonesia Maju. Perubahan nomenklatur dan berbagai program pelatihan yang diselenggarakan menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memperkokoh nilai-nilai Pancasila di tengah tantangan globalisasi.
