LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Pemkot Tangerang Gelar Gerakan Pangan Murah: Inflasi Terendah dalam Sejarah Kota!

Pemerintah Kota Tangerang meluncurkan Gerakan Pangan Murah untuk menekan laju inflasi, mencatat indeks terendah dalam sejarah kota. Simak dampaknya!

Minggu, 03 Agu 2025 13:26:00
konten ai
Pemerintah Kota Tangerang meluncurkan Gerakan Pangan Murah untuk menekan laju inflasi, mencatat indeks terendah dalam sejarah kota. Simak dampaknya! (©Planet Merdeka)
Advertisement

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, secara aktif menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di 13 kecamatan. Kegiatan ini berlangsung sejak 30 Juli hingga 15 Agustus 2025, dengan tujuan utama mengendalikan laju inflasi agar tetap berada dalam rentang standar nasional, yakni 1,5 hingga 3,5 persen.

Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono, menyatakan bahwa GPM ini merupakan upaya konkret untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok esensial dengan harga yang lebih terjangkau. Inisiatif ini diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi di tengah fluktuasi harga komoditas.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang menunjukkan bahwa indeks inflasi periode awal semester kedua tahun ini tercatat sebesar 2,03 persen. Angka ini merupakan yang terendah dibandingkan periode yang sama pada tahun-tahun sebelumnya, yakni 2,82 persen pada 2023 dan 2,48 persen pada 2024.

Advertisement

Strategi Pemkot Tangerang Kendalikan Inflasi

Capaian indeks inflasi yang rendah ini menjadi modal penting bagi Pemkot Tangerang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Khususnya, peningkatan daya beli masyarakat diharapkan dapat terjaga hingga akhir tahun 2025. Meskipun terjadi sedikit kenaikan sebesar 0,15 persen dibandingkan bulan sebelumnya, inflasi tetap terkendali.

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang menjadi pelaksana utama Gerakan Pangan Murah ini. Program yang mengusung tagar #GampangSembako ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, menegaskan bahwa program ini bertujuan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.

Berbagai bahan pokok tersedia dengan harga di bawah harga pasar. Contohnya, minyak goreng ditawarkan seharga Rp18.500 per liter, beras SPHP 5kg Rp58.000, gula 1kg Rp17.500, dan daging ayam mulai dari Rp30.000. Komoditas penting lainnya seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan harian warga.

Advertisement

Berbagai Langkah Konkret Jaga Stabilitas Harga

Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menekankan bahwa pengendalian inflasi bukan sekadar soal angka, melainkan tentang kehadiran pemerintah dalam menjaga daya beli dan ketahanan warga. Pengendalian inflasi membutuhkan sinergi semua pihak, dengan mengacu pada empat pilar utama: ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, dan komunikasi yang efektif.

Sejumlah langkah konkret telah dilakukan Pemkot Tangerang untuk mencapai tujuan tersebut. Ini termasuk penyelenggaraan 22 kali operasi pasar melalui program Gelar Pangan Murah, Pasar Murah, dan Bazar Murah. Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan pasokan dan harga tetap stabil bagi masyarakat.

Selain itu, Pemkot juga menyalurkan 9.245 bibit cabai kepada kelompok wanita tani dan masyarakat melalui Gerakan Menanam. Pemantauan harian harga kebutuhan pokok dilakukan oleh Perumda Pasar, bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, serta Dinas Ketahanan Pangan. Rapat teknis rutin bersama Forkopimda, Bulog, dan BPS juga diadakan untuk menyikapi dinamika harga dan pasokan.

Pemkot Tangerang juga menjalankan program Gampang Sekolah, Gampang Kerja, Gampang Sembako (3G) sebagai bentuk perlindungan sosial. Program ini bertujuan mengurangi dampak inflasi secara langsung terhadap masyarakat. Semua kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen untuk membangun kota yang kolaboratif, berkelanjutan, dan sejahtera.

Berita Terbaru
  • Film Gak Nyangka: Komedi yang Menginspirasi, Dorong Kreativitas dan Optimisme Anak Muda
  • Fakta Unik: Tak Ada Pemain Voli Indonesia Raih Penghargaan Individu di SEA V League Putaran Pertama
  • Terungkap! Modus Gunting Pembobol Mobil Pick Up di Tambora, Pelaku Terancam 7 Tahun Penjara
  • Fakta Menarik: Bahlil Lahadalia Harapkan Partai Golkar Kalsel Tetap Jadi Basis Kuat di Bumi Antasari
  • Menembus Batas: Bawaslu Jayapura Jamin Pengawasan Logistik PSU Jayapura Sampai ke Distrik Tersulit
  • bahan pokok
  • daya beli
  • ekonomi tangerang
  • gampang sembako
  • gerakan pangan murah
  • harga terjangkau
  • hut ri 80
  • inflasi terkendali
  • kesejahteraan masyarakat
  • konten ai
  • pemkot tangerang
  • #planetantara
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.