Pemprov Jambi Pastikan Layanan Kesehatan Veteran Terjamin, Termasuk Kunjungan ke Rumah: Ada Veteran Berusia 101 Tahun di Jambi!

Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen penuh terhadap layanan kesehatan veteran, bahkan dengan kunjungan langsung ke rumah. Bagaimana detail perhatian khusus ini?

Pemerintah Provinsi Jambi memastikan layanan kesehatan bagi anggota veteran terjamin dengan memberikan perhatian khusus berupa pemeriksaan kesehatan secara berkala. Komitmen ini diwujudkan melalui kunjungan langsung tenaga kesehatan ke kediaman para veteran, memastikan mereka mendapatkan penanganan medis yang memadai tanpa harus bepergian.

Gubernur Jambi, Al Haris, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menghargai jasa para pejuang kemerdekaan. Selain pemeriksaan kesehatan, pemerintah juga menyediakan fasilitas silaturahim bagi veteran, seperti gedung Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) di kawasan Tugu Juang Sipin, Kota Jambi.

Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Al Haris usai upacara peringatan HUT ke-80 RI di lapangan kantor gubernur, Minggu. Para veteran juga secara rutin dilibatkan dalam setiap acara resmi kenegaraan, termasuk pemberian santunan sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan mereka.

Perhatian Pemprov Jambi terhadap kesejahteraan veteran mendapat respons positif. Anggota sekaligus pengurus veteran Jambi, Tabiin, mengungkapkan bahwa perhatian pemerintah, terutama dalam masalah kesehatan dan kesejahteraan, sudah cukup baik. Kunjungan tenaga kesehatan ke rumah veteran sangat membantu, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan mobilitas.

Selain layanan kesehatan, pemerintah juga memastikan para veteran merasa dihargai dengan mengundang mereka dalam peringatan hari-hari besar nasional, seperti HUT RI. Kehadiran mereka dalam upacara resmi menjadi simbol penghormatan dan pengakuan atas kontribusi besar yang telah diberikan untuk bangsa.

Fasilitas seperti gedung LVRI dan santunan rutin juga menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah. Hal ini tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar para veteran tetapi juga menjaga semangat kebersamaan dan silaturahim di antara mereka.

Tabiin merinci bahwa jumlah veteran di Kota Jambi saat ini tidak lebih dari 13 orang, dengan hanya lima orang yang masih aktif dan dalam kondisi kesehatan baik. Secara keseluruhan, data legiun veteran di Jambi tercatat sebanyak 189 orang yang tersebar di berbagai wilayah.

Distribusi veteran meliputi 13 orang di Kota Jambi, 17 orang di Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur, 5 orang di Sarolangun dan Merangin, 3 orang di Muaro Jambi, serta masing-masing 1 orang di Bungo dan Tebo. Sementara itu, Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh menjadi daerah dengan jumlah veteran terbanyak, mencapai 149 orang, dan Kabupaten Batang Hari tercatat tidak memiliki anggota veteran.

Veteran di Jambi terbagi dalam tiga kategori utama. Pertama, veteran pejuang kemerdekaan yang terlibat pada periode 1945-1949, di mana di Kota Jambi tersisa dua orang, yaitu Nasir (101 tahun) dan Gunawan (86 tahun). Kedua, veteran pembela kemerdekaan yang berjuang di Irian (1972), Timor Leste (1975), dan Kalimantan Utara (1962-1990).

Ketiga, veteran pejuang perdamaian, yang merupakan kategori dengan jumlah terbanyak di Provinsi Jambi. Mereka adalah individu yang berkontribusi menjaga perdamaian dunia melalui penugasan di wilayah konflik seperti Lebanon, Kongo, dan Mesir. Kebanyakan veteran yang tersisa di Kerinci dan Sungai Penuh adalah mereka yang terlibat dalam misi perdamaian dunia ini.