Pemprov Sulut Berikan Bantuan Penuh untuk Korban Kecelakaan KM Barcelona V: Berapa Nominalnya?

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara memastikan bantuan korban KM Barcelona V akan disalurkan. Korban selamat dan ahli waris korban meninggal dunia akan menerima dana.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menegaskan komitmennya untuk memberikan bantuan menyeluruh kepada seluruh korban insiden terbakarnya KM Barcelona V. Peristiwa nahas ini terjadi di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, pada Minggu, 20 Juli lalu. Inisiatif ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah daerah terhadap warganya yang terdampak musibah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut, Adolf Tamengkel, di Manado pada hari Jumat, menyampaikan bahwa bantuan ini akan mencakup semua pihak yang menjadi korban. Baik mereka yang berhasil selamat maupun ahli waris dari korban meninggal dunia akan menerima dukungan finansial. Langkah ini diambil untuk meringankan beban yang dialami para korban dan keluarga mereka.

Adolf Tamengkel menjelaskan lebih lanjut mengenai rincian bantuan yang akan disalurkan. Korban yang selamat dari insiden tersebut akan memperoleh uang tunai sebesar satu juta rupiah. Sementara itu, bagi ahli waris dari korban yang meninggal dunia, pemerintah akan memberikan bantuan sebesar lima juta rupiah sebagai bentuk santunan.

Bantuan finansial yang telah dialokasikan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara ini akan disalurkan secara terstruktur dan tepat sasaran. Menurut Adolf Tamengkel, proses penyaluran dana tersebut akan dilakukan melalui Biro Kesejahteraan Rakyat. Hal ini memastikan bahwa setiap bantuan diterima oleh pihak yang berhak, berdasarkan data nama dan alamat yang valid.

Inisiatif pemberian bantuan ini merupakan cerminan dari kepedulian mendalam pemerintah daerah terhadap masyarakatnya. Fokus utama adalah meringankan beban finansial dan psikologis yang dialami oleh para korban kecelakaan KM Barcelona V. Pemerintah berharap bantuan ini dapat membantu proses pemulihan bagi semua yang terdampak.

Selain bantuan finansial, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara juga menegaskan dukungannya terhadap upaya pencarian korban yang masih hilang. Upaya ini akan terus dilakukan hingga semua korban ditemukan. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani dampak penuh dari tragedi ini.

Insiden terbakarnya KM Barcelona V terjadi saat kapal tersebut dalam pelayaran dari Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Kota Manado. Kapal nahas ini tiba-tiba terbakar di perairan Talise, yang masuk dalam wilayah Kabupaten Minahasa Utara. Peristiwa ini mengejutkan banyak pihak dan menimbulkan kepanikan di antara penumpang.

Dari total penumpang dan kru di KM Barcelona V, tercatat sebanyak 673 orang berhasil diselamatkan dari kobaran api. Namun, tragedi ini juga merenggut tiga nyawa penumpang yang meninggal dunia di lokasi kejadian atau dalam proses evakuasi. Upaya penyelamatan melibatkan berbagai pihak dan tim SAR.

Hingga saat ini, masih terdapat dua orang korban yang belum ditemukan pasca insiden kebakaran KM Barcelona V. Tim gabungan terus berupaya melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan terus memantau dan mendukung operasi pencarian ini hingga tuntas.