Pendidikan Lalu Lintas Masuk Kurikulum Sekolah: Polresta Banjarmasin Bentuk Generasi Tertib Sejak Dini
Polresta Banjarmasin menginisiasi program pendidikan lalu lintas masuk kurikulum sekolah, bertujuan membentuk generasi pelajar yang terdidik dan peduli keselamatan berlalu lintas sejak dini. Simak detailnya!
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banjarmasin, jajaran Polda Kalimantan Selatan, telah memulai sebuah inisiatif penting. Mereka meluncurkan proyek percontohan diseminasi pengintegrasian materi lalu lintas ke dalam kurikulum sekolah. Program ini secara spesifik akan masuk ke dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila.
Langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya bersama Satlantas Banjarmasin dengan Korlantas Polri. Keduanya tengah melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Diseminasi 2025 di wilayah hukum Polresta Banjarmasin. Tujuannya jelas: menciptakan kesadaran berlalu lintas sejak usia dini.
Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polresta Banjarmasin, Ipda Ansyah Bhakti Satyabharda, menjelaskan bahwa kegiatan ini menyasar para guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan siswa-siswi SMAN 2 Banjarmasin. Harapannya, pendidikan lalu lintas dapat menjadi bagian integral dari proses belajar mengajar.
Integrasi Materi dan Harapan Polisi
Dalam pelaksanaan program ini, personel Korlantas Polri, Subdit Kamsel Ditlantas Polda Kalsel, Kanit dan Unit Kamsel Satlantas Polresta Banjarmasin, serta Unit Regident turut hadir. Mereka bersama-sama melakukan pemantauan, evaluasi, dan memberikan pembekalan. Pembekalan ini terkait integrasi pendidikan lalu lintas dalam kurikulum sekolah.
Ipda Ansyah menambahkan bahwa hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah penerapan nyata pendidikan lalu lintas. Materi ini akan diajarkan dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTS, hingga SMA/MA. Ini menunjukkan komitmen untuk menjangkau seluruh jenjang pendidikan.
Dengan adanya program pendidikan lalu lintas masuk kurikulum sekolah, diharapkan dapat membentuk generasi pelajar yang terdidik, tertib, dan peduli keselamatan berlalu lintas sejak dini. "Kami ingin adik-adik kita yang masih berstatus pelajar sudah paham betul sejak dini terkait kepedulian keselamatan berlalu lintas," terang Ipda Ansyah didampingi Kasubnit 3 Kamsel Satlantas Polresta Banjarmasin Aiptu Budiono.
Imbauan Keselamatan Bagi Pelajar
Selain mengintegrasikan pendidikan lalu lintas ke kurikulum, Satlantas Polresta Banjarmasin juga aktif melakukan imbauan langsung. Beberapa waktu lalu, mereka mengimbau para pelajar di SMPN 27 Banjarmasin untuk tidak mengendarai sepeda motor saat berangkat ke sekolah. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Ipda Ansyah Bhakti Satyabharda saat menjadi pembina upacara bendera.
"Kami mengingatkan kepada seluruh pelajar agar tidak mengendarai sepeda motor karena secara usia belum memenuhi persyaratan legal," ucapnya mewakili Kasat Lantas Polresta Banjarmasin. Penekanan pada aspek legalitas ini sangat penting untuk keselamatan dan kepatuhan hukum.
Ipda Ansyah juga menekankan pentingnya penggunaan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) jika diantar jemput oleh orang tua. Ini demi keselamatan bersama di jalan raya. Pesan yang disampaikan sangat jelas dan lugas: "Sayangilah nyawa kalian, karena adik-adik semua adalah generasi penerus dan harapan bangsa. Hindari tindakan berbahaya seperti mengendarai motor tanpa helm serta melanggar aturan lalu lintas. Jangan sampai kalian menjadi korban ataupun pelaku pelanggaran."