Perpustakaan Keliling: Wahana Asyik Membaca di CFD Samarinda
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Samarinda hadirkan perpustakaan keliling di CFD Samarinda, berhasil tingkatkan minat baca masyarakat, khususnya anak-anak, dengan koleksi buku cerita bergambar.
Apa: Layanan Perpustakaan Keliling di CFD Samarinda meningkatkan minat baca. Siapa: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Samarinda. Di mana: Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda. Kapan: Setiap Minggu pagi selama CFD. Mengapa: Meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya generasi muda. Bagaimana: Dengan menyediakan tiga unit mobil perpustakaan keliling yang berisi sekitar 1.000 judul buku.
Layanan Perpustakaan Keliling ini menjadi daya tarik tersendiri di CFD Samarinda. Inisiatif ini muncul dari keinginan kuat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Samarinda untuk menumbuhkan minat baca masyarakat, terutama di kalangan anak muda. Kehadiran perpustakaan keliling ini terbukti efektif dalam meningkatkan minat baca di tengah kesibukan warga.
Fahriadi Syukur, pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda, mengungkapkan bahwa minat baca masyarakat, khususnya anak-anak, menunjukkan peningkatan signifikan sejak program ini diluncurkan. Hal ini terlihat dari antusiasme pengunjung yang cukup tinggi setiap minggunya.
Minat Baca Meningkat di Tengah CFD
Ketiga unit mobil perpustakaan keliling secara bergantian melayani masyarakat di sepanjang Jalan Kesuma Bangsa, lokasi CFD Samarinda yang ramai dikunjungi. Pemilihan lokasi ini sangat strategis karena tingkat keramaiannya, terutama pada Minggu pagi. Hal ini memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan perpustakaan tanpa harus meluangkan waktu khusus.
Sekitar 40 orang diperkirakan mengunjungi perpustakaan keliling setiap minggunya. Mereka memanfaatkan waktu luang untuk membaca sambil menikmati sarapan pagi. Bahkan, beberapa keluarga menjadikan kunjungan ke perpustakaan keliling sebagai agenda rutin mingguan mereka.
"Jadi, yang bersepeda bersama anaknya itu, hampir setiap minggu mereka ke sini. Mereka bawa anaknya membuka buku bacaan cerita dan buku bergambar lain, kerap singgah sembari sarapan jajanan," tutur Fahriadi.
Koleksi buku yang tersedia pun beragam, sekitar 1.000 judul buku dengan fokus utama pada bacaan ringan untuk anak-anak, seperti buku cerita dan komik. Buku-buku dengan ilustrasi atau gambar menjadi daya tarik utama bagi anak-anak.
Strategi Menarik Anak Muda Membaca
"Makanya kami mulai nih pengadaan penambahan koleksi kami beralih lagi yang cerita dan bergambar gitu," ungkap Fahriadi menjelaskan strategi penambahan koleksi buku yang disesuaikan dengan minat baca anak-anak.
Tidak hanya buku fisik, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda juga mendukung pemanfaatan gawai sebagai media literasi. Mereka bahkan memiliki perpustakaan digital bernama Samarinda, sebagai bentuk adaptasi terhadap era digital.
Salah satu pengunjung, Risal, terlihat asyik membaca buku cerita bergambar. Ia mengaku gemar membaca dan selalu menyempatkan diri berkunjung ke perpustakaan keliling setiap kali datang ke CFD bersama orang tuanya. "Lagi baca ini (menunjukkan buku cerita). Di rumah juga ada buku cerita. Saya kalau ke sini sama orang tua, habis main, saya baca buku sebentar, sukanya memang buku cerita bergambar," kata Risal.
Kehadiran perpustakaan keliling di CFD Samarinda memberikan dampak positif dalam meningkatkan minat baca masyarakat. Inisiatif ini menunjukkan upaya pemerintah daerah dalam mendekatkan akses literasi kepada masyarakat luas, khususnya anak-anak, dengan cara yang kreatif dan menarik.