LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Pertama Kali dalam Sejarah, Masyarakat Adat Nusantara Meriahkan WACI JFC 2025 di Jember

Kehadiran Masyarakat Adat Nusantara di WACI JFC 2025 Jember menandai babak baru pelestarian budaya. Simak bagaimana kolaborasi ini memperkuat identitas bangsa.

Sabtu, 09 Agu 2025 22:30:00
konten ai
Kehadiran Masyarakat Adat Nusantara di WACI JFC 2025 Jember menandai babak baru pelestarian budaya. Simak bagaimana kolaborasi ini memperkuat identitas bangsa. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Masyarakat Adat Nusantara (Matra) berpartisipasi aktif dalam Wonderful Artchipelago Carnaval Indonesia (WACI) 2025. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Jember Fashion Carnaval (JFC) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Karnaval Indonesia (AKARI). Kegiatan akbar ini berlangsung di Kabupaten Jember, Jawa Timur, menandai sebuah langkah baru dalam pelestarian budaya.

Partisipasi Matra tahun ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya AKARI mengangkat kearifan lokal dari komunitas adat. Ketua AKARI, David K. Susilo, menyatakan bahwa masyarakat adat membutuhkan panggung. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan kekuatan budaya Indonesia kepada khalayak luas.

Kolaborasi ini menyatukan komunitas pelaku adat dan pelaku karnaval kontemporer dalam satu parade megah. Inisiatif ini tidak hanya sebagai hiburan semata. Namun juga memiliki misi strategis untuk menanamkan identitas budaya bangsa kepada generasi muda.

Advertisement

Peran AKARI dalam Memadukan Tradisi dan Kontemporer

Asosiasi Karnaval Indonesia (AKARI) mengambil peran penting dalam WACI JFC 2025 dengan fokus pada kearifan lokal. David K. Susilo menjelaskan bahwa tujuan utama adalah memadukan kekayaan budaya tradisional dengan elemen karnaval modern. Proses ini membutuhkan dedikasi dan waktu.

AKARI bertekad memperkenalkan keunikan budaya Indonesia melalui parade spektakuler. Mereka juga berupaya menanamkan rasa bangga akan identitas budaya pada generasi muda. Ini adalah upaya nyata untuk menjaga warisan leluhur tetap relevan.

Tahun ini, dua komunitas utama tampil bersama. Mereka adalah komunitas pelaku adat dan komunitas pelaku karnaval kontemporer. AKARI berperan sebagai jembatan yang menyatukan kedua entitas ini.

Advertisement

Kehadiran Tokoh Adat dan Apresiasi Tinggi Pemerintah

WACI JFC 2025 turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari Masyarakat Adat Nusantara. Mereka termasuk Ketua Pendiri Matra, Kanjeng Gusti Pangeran Aryo Adipati Mangku Alam 2 dari Praja Mangku Alaman Yogyakarta. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap acara ini.

Turut hadir pula Ketua DPP Matra, Kanjeng Pangeran Haryo Andi Bau Malik Barammamase. Beberapa raja dari berbagai penjuru Nusantara juga memeriahkan acara, meliputi:

  • Raja Nusantara Aceh
  • Raja Nusantara Pagaruyung Sumatera Barat
  • Raja Nusantara Sulawesi Selatan
  • Raja Nusantara Sulawesi Tenggara
  • Raja Nusantara Maluku dan Maluku Utara
  • Raja Nusantara Bali
  • Raja Nusantara Sumbawa dan Lombok
  • Raja Nusa Tenggara Timur
  • Raja Nusantara Madura

Utusan Kepresidenan Bidang Pariwisata, Zita Anjani, memberikan apresiasi tinggi atas kolaborasi budaya ini. Ia menekankan bahwa kehadiran para raja dan masyarakat adat membuktikan ketahanan budaya Indonesia. Hal ini sejalan dengan semangat ketahanan pariwisata yang ditekankan Presiden Prabowo Subianto.

WACI JFC 2025: Mengukuhkan Jember sebagai Ikon Karnaval Dunia

WACI JFC 2025 bukan sekadar ajang hiburan semata, melainkan sarana strategis. Acara ini berfungsi untuk membangun kebanggaan nasional dan memperkuat diplomasi budaya. Selain itu, WACI JFC 2025 juga efektif menggerakkan sektor pariwisata nasional.

Melalui Jember Fashion Carnaval, Jember kembali menegaskan posisinya sebagai ikon karnaval dunia. Kota ini tidak hanya merayakan kreativitas tanpa batas. Namun juga berhasil merangkai persatuan bangsa dalam satu panggung kebudayaan yang megah.

Sembilan daerah dari berbagai provinsi dan kabupaten menampilkan performa memukau, yaitu Masyarakat Adat Daerah Istimewa Yogyakarta, Lombok Nusa Tenggara Barat, Bali, Cirebon, Mandalika Lombok Tengah, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur Matraman, Sulawesi Tenggara, dan Kabupaten Wonosobo.

Berita Terbaru
  • Satlantas Polres Pasaman Gelar Bazar Pangan Murah: Beras 5 Kg Cuma Rp65 Ribu, Catat Tanggalnya!
  • Fakta Unik: 66,15% PDRB dari Sektor Primer, Pasaman Barat Susun Strategi Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi
  • Fantastis! Investasi Pekanbaru Triwulan II 2025 Melonjak Rp4,12 Triliun, PMDN Dominasi
  • Polres Tanjungbalai Gelar Gerakan Pangan Murah: 1 Ton Beras SPHP Ludes dalam Dua Jam, Bantu Kebutuhan Warga
  • Menjelajahi Keajaiban Hutan Mangrove Teluk Sulaiman: Dari Salo Buaya yang Menyejukkan hingga Penyu Langka di Kalimantan Timur
  • akari
  • budaya indonesia
  • jember fashion carnaval
  • karnaval indonesia
  • kearifan lokal
  • kebanggaan bangsa
  • konten ai
  • masyarakat adat nusantara
  • pariwisata nasional
  • #planetantara
  • raja nusantara
  • waci jfc 2025
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.