PLN NTB Dorong Peran Perempuan di Manajemen Perusahaan: Semangat Kartini di Era Modern

PLN NTB berkomitmen mendorong peran perempuan dalam manajemen, mencapai 12 persen pegawai perempuan dengan target peningkatan setiap tahun, sekaligus memperingati Hari Kartini.

Mataram, 22 April 2024 - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Barat (NTB) menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong peran perempuan di manajemen perusahaan. Upaya ini diwujudkan dengan peningkatan jumlah pegawai perempuan yang kini mencapai 12 persen dari total karyawan, dengan target peningkatan berkelanjutan setiap tahunnya. Hal ini disampaikan langsung oleh General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram.

Inisiatif ini sejalan dengan peringatan Hari Kartini. Sudjarwo menekankan komitmen PLN NTB untuk mendorong keterlibatan perempuan dalam peningkatan produktivitas perusahaan dan penguatan peran sosial di tengah masyarakat. Para perempuan PLN NTB, yang dikenal sebagai Srikandi PLN, telah menunjukkan kontribusi signifikan dalam transformasi perusahaan dan menjadi agen perubahan di masyarakat.

Sudjarwo menambahkan bahwa semangat Kartini sangat relevan dalam konteks pembangunan kelistrikan di NTB. Perempuan dianggap memiliki kekuatan untuk membawa perubahan besar, baik di internal organisasi maupun di masyarakat luas. "Semangat Kartini hidup dalam langkah Srikandi PLN. Mereka bukan hanya menjaga keandalan layanan listrik, tapi juga menginspirasi dan memberdayakan masyarakat," ujarnya.

Srikandi PLN NTB telah menunjukkan peran aktif dalam berbagai proyek strategis. Mereka tidak hanya berkontribusi di bidang operasional, tetapi juga berperan sebagai supervisor lapangan dan merancang program pemberdayaan masyarakat di berbagai desa. Hal ini menunjukkan peran perempuan PLN NTB yang semakin signifikan dalam pembangunan daerah.

PLN NTB juga fokus pada peningkatan kapasitas dan kualitas kepemimpinan perempuan. Srikandi PLN secara aktif mengikuti berbagai pelatihan dan pengembangan kompetensi, baik internal maupun eksternal. Tujuannya adalah untuk membentuk pemimpin perempuan yang tangguh, berani, dan berintegritas, siap menghadapi tantangan di era modern.

Komitmen PLN NTB dalam pemberdayaan perempuan juga terlihat dari peran strategis yang diemban oleh para Srikandi PLN. Mereka telah berkiprah di berbagai bidang, termasuk keuangan, pelayanan pelanggan, dan pengembangan proses bisnis perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa perempuan mampu berkontribusi secara maksimal dalam kemajuan perusahaan.

Ketua Srikandi PLN NTB, Alfi Laili Fauziah, menyampaikan antusiasme dan komitmennya dalam mendorong kemajuan perusahaan dan masyarakat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara laki-laki dan perempuan dalam membangun energi bangsa. "Kami percaya bahwa kolaborasi antara laki-laki dan perempuan dalam membangun energi bangsa akan menciptakan hasil yang lebih inklusif dan berkelanjutan," kata Alfi.

Komitmen PLN NTB untuk mendorong peran perempuan ini merupakan langkah positif dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan setara. Dengan pemberdayaan perempuan yang optimal, PLN NTB diharapkan dapat mencapai kinerja yang lebih baik dan berkontribusi lebih besar bagi pembangunan daerah dan nasional. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong kesetaraan gender di berbagai sektor.

Keberhasilan PLN NTB dalam memberdayakan perempuan ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain di Indonesia. Dengan memberikan kesempatan dan pelatihan yang memadai, perusahaan dapat memaksimalkan potensi perempuan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan inovatif. Hal ini pada akhirnya akan berdampak positif bagi kemajuan ekonomi dan sosial di Indonesia.

PLN NTB tidak hanya fokus pada kuantitas, tetapi juga kualitas kepemimpinan perempuan. Dengan memberikan pelatihan dan pengembangan kompetensi, PLN NTB memastikan bahwa Srikandi PLN memiliki kemampuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk memimpin dan berkontribusi secara efektif. Hal ini menunjukkan komitmen PLN NTB dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.