PLN Pasok Listrik Andal untuk IFSC Climbing World Cup 2025 di Bali
PT PLN (Persero) siapkan infrastruktur kelistrikan andal, termasuk UPS dan tim siaga, untuk mendukung IFSC Climbing World Cup 2025 di Nusa Dua, Bali, demi kelancaran acara internasional tersebut.
Denpasar, 1 Mei 2024 (ANTARA) - PT PLN (Persero) memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan yang andal untuk mendukung penyelenggaraan International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup 2025 di Peninsula Island, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali. Ajang bergengsi ini akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 2 hingga 4 Mei 2025, dan diikuti oleh 231 atlet dari 33 negara. PLN berkomitmen untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar tanpa kendala pasokan listrik.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil PLN. "Kami telah menyiapkan infrastruktur kelistrikan yang andal untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar tanpa gangguan. Dukungan kami mencakup pengamanan sistem distribusi hingga penyediaan cadangan daya yang memadai," jelas Eric dalam keterangan pers di Denpasar, Kamis.
Langkah konkret yang dilakukan PLN meliputi pengecekan menyeluruh instalasi kelistrikan di Peninsula Island, memastikan pasokan listrik dari Gardu Induk Nusa Dua, dan penyediaan cadangan daya yang cukup. Kesiapan ini menunjukkan komitmen PLN untuk mendukung acara berskala internasional dan menunjukkan kapabilitas Indonesia dalam menyelenggarakan event dunia.
Infrastruktur Kelistrikan Andal untuk IFSC Climbing World Cup 2025
PLN telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan pasokan listrik yang stabil selama IFSC Climbing World Cup 2025. Pengecekan menyeluruh terhadap instalasi kelistrikan di lokasi acara menjadi langkah utama. Sistem distribusi listrik akan dipasok langsung dari Gardu Induk Nusa Dua, yang memiliki kapasitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan daya selama acara.
Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan, PLN juga telah menyiapkan Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan kapasitas 3x100 kVA. "Kami telah memasang UPS untuk sound system, untuk LED, dan untuk kebutuhan multimedia. Seluruh peralatan ini telah terpasang 100 persen dan siap beroperasi," ungkap Eric Rossi. Sistem cadangan daya ini memastikan kelancaran acara meskipun terjadi pemadaman listrik.
Selain penyediaan infrastruktur, PLN juga menyiagakan sumber daya manusia yang terlatih dan berpengalaman. Sebanyak 138 personel PLN, termasuk tim mitra kerja dan tim pelayanan teknik, akan berjaga selama acara berlangsung. Tim ini akan memantau secara ketat pasokan listrik dan siap mengatasi segala permasalahan yang mungkin terjadi.
Pengawasan dan Pemeliharaan Infrastruktur
Komitmen PLN terhadap kesuksesan IFSC Climbing World Cup 2025 tidak hanya sebatas penyediaan listrik, tetapi juga mencakup pengawasan dan pemeliharaan infrastruktur kelistrikan secara berkala. Tim PLN akan melakukan pelaporan beban listrik secara kontinyu untuk memastikan stabilitas pasokan listrik. Hal ini menunjukkan dedikasi PLN dalam memberikan layanan terbaik dan mendukung terselenggaranya acara internasional dengan sukses.
Dengan kesiapan yang matang, PLN optimistis dapat memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan IFSC Climbing World Cup 2025. "Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik guna mendukung kesuksesan event internasional ini, sekaligus menunjukkan kemampuan Indonesia dalam menyelenggarakan acara berskala dunia," pungkas Eric Rossi. Acara ini juga menjadi ajang penting bagi atlet panjat tebing dunia dalam persiapan menuju Olimpiade 2028.
Sebagai tambahan, PLN juga berkolaborasi dengan panitia penyelenggara untuk memastikan kebutuhan listrik terpenuhi secara optimal. Koordinasi yang baik antara PLN dan panitia menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan kelancaran pasokan listrik selama acara berlangsung. PLN siap memberikan solusi terbaik untuk setiap kebutuhan kelistrikan selama event berlangsung.
Dengan dukungan penuh dari PLN, diharapkan IFSC Climbing World Cup 2025 di Bali akan berjalan lancar dan sukses, menjadi bukti kemampuan Indonesia dalam menyelenggarakan event internasional berskala besar. Kesuksesan acara ini juga akan meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.