PPIH Medan: Anggap Haji Tahun Ini Sebagai yang Terakhir, Daftar Tunggu Capai 21 Tahun!

PPIH Embarkasi Medan meminta jamaah calon haji Sumut menganggap tahun ini sebagai haji terakhir karena daftar tunggu mencapai 21 tahun dan diperkirakan menjadi 40 tahun pada 2035.

Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan 1446 Hijriah/2025, Ahmad Qosbi, menyampaikan pesan penting kepada jamaah calon haji asal Sumatera Utara saat melepas keberangkatan Kloter 7 pada Jumat, 9 Mei 2025. Ia meminta para jamaah untuk menganggap ibadah haji tahun ini sebagai yang terakhir. Pernyataan ini didasari oleh fakta bahwa daftar tunggu haji di Sumatera Utara sangat panjang, mencapai 21 tahun.

Qosbi menjelaskan, "Anggap ini haji terakhir," karena diperkirakan pada tahun 2035, masa tunggu akan semakin bertambah menjadi 40 tahun. Hal ini berarti, bagi seseorang yang berusia 50 tahun dan baru mendaftar haji saat ini, usia mereka akan mencapai 100 tahun jika masih menunggu dengan daftar tunggu yang demikian panjang. Data dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara menunjukkan jumlah pendaftar haji yang mencapai 154.790 orang hingga April 2025.

Imbauan ini disampaikan mengingat panjangnya masa tunggu yang harus dihadapi calon jamaah haji asal Sumatera Utara. Qosbi menekankan pentingnya rasa syukur bagi jamaah yang telah mendapatkan kesempatan menunaikan ibadah haji tahun ini. Ia juga mengingatkan agar jamaah fokus melaksanakan ibadah dengan menyempurnakan rukun dan wajib haji, sehingga dapat kembali ke Tanah Air dengan predikat haji mabrur.

Panjangnya daftar tunggu haji di Sumatera Utara menjadi perhatian utama PPIH Embarkasi Medan. Dengan masa tunggu yang mencapai 21 tahun saat ini dan proyeksi 40 tahun di tahun 2035, PPIH memberikan imbauan agar jamaah calon haji dapat mempersiapkan diri secara matang, baik secara fisik maupun mental, untuk menjalankan ibadah haji.

Kondisi ini mendorong PPIH untuk memberikan arahan dan motivasi kepada para jamaah agar tetap bersabar dan fokus dalam menjalankan ibadah. Mereka juga didorong untuk saling membantu dan menjaga kekompakan selama di Tanah Suci maupun di Tanah Air.

Jumlah jamaah calon haji yang telah diberangkatkan hingga saat ini mencapai 2.507 orang (29,77 persen) dari total jamaah asal Sumatera Utara. Sedangkan sisanya, sebanyak 5.915 orang (70,23 persen), masih menunggu keberangkatan.

Selain imbauan untuk menganggap haji tahun ini sebagai yang terakhir, PPIH Embarkasi Medan juga memberikan beberapa pesan penting kepada jamaah calon haji Kloter 7. Mereka diminta untuk selalu menjaga kekompakan dan saling membantu selama perjalanan ibadah haji.

Kloter 7 sendiri terdiri dari 360 jamaah yang berasal dari lima kabupaten/kota di Sumatera Utara, yaitu Langkat (100 orang), Karo (24 orang), Medan (119 orang), Pematangsiantar (109 orang), Serdang Bedagai (1 orang), dan tujuh orang petugas haji.

PPIH menekankan pentingnya persiapan yang matang, baik dari segi fisik maupun mental, agar jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk. Mereka juga diimbau untuk senantiasa berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dan keselamatan selama perjalanan.

Pernyataan Kepala PPIH Embarkasi Medan yang meminta jamaah menganggap tahun ini sebagai haji terakhir menyoroti permasalahan daftar tunggu haji di Sumatera Utara yang sangat panjang. Hal ini menjadi tantangan bagi PPIH dan pemerintah untuk mencari solusi agar masa tunggu haji dapat dipersingkat. Sementara itu, jamaah calon haji diimbau untuk tetap bersabar, mempersiapkan diri dengan baik, dan fokus menjalankan ibadah haji dengan khusyuk.