Produksi 1.000 Berita Harian, Ini Peran Strategis ANTARA dalam Diplomasi Indonesia yang Diapresiasi Selandia Baru

Direktur Utama ANTARA memaparkan peran strategis ANTARA dalam diplomasi kepada delegasi Selandia Baru, menunjukkan bagaimana kantor berita ini memperkuat hubungan antarnegara.

Direktur Utama Perum LKBN ANTARA, Akhmad Munir, baru-baru ini menerima kunjungan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Phillip Taula, beserta Wakil Duta Besar Selandia Baru untuk ASEAN, Ben Collins. Pertemuan penting ini berlangsung di ANTARA Heritage Center, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Munir memaparkan peran strategis ANTARA sebagai kantor berita nasional dalam upaya memperkuat hubungan diplomatik Indonesia dengan berbagai negara sahabat.

Munir menjelaskan bahwa ANTARA mengemban penugasan khusus dari pemerintah, khususnya Kementerian Luar Negeri, untuk mendukung diplomasi. Tujuan utamanya adalah mendorong peningkatan kerja sama di berbagai bidang krusial. Sektor-sektor yang menjadi fokus mencakup perdagangan, investasi, ekonomi, pendidikan, hingga budaya, menunjukkan cakupan luas dari peran ANTARA.

Peran strategis ANTARA ini diwujudkan melalui produksi sekitar 1.000 berita setiap harinya dalam berbagai format, seperti tulisan, foto, video, dan infografis. Selain itu, keanggotaan ANTARA dalam organisasi kantor berita internasional juga menjadi pilar penting. Duta Besar Taula turut mengapresiasi kontribusi ini, menandakan pengakuan atas pentingnya lembaga media nasional dalam hubungan bilateral.

Direktur Utama Perum LKBN ANTARA, Akhmad Munir, menegaskan bahwa kantor berita ini mengemban penugasan penting dari pemerintah. ANTARA secara khusus membantu Kementerian Luar Negeri dalam upaya diplomasi dengan negara sahabat. Tujuannya adalah mendorong peningkatan kerja sama di berbagai sektor vital.

Sektor-sektor yang menjadi fokus meliputi perdagangan, investasi, ekonomi, pendidikan, dan budaya. Munir menjelaskan bahwa ANTARA memproduksi sekitar 1.000 berita setiap harinya. Berita-berita ini disajikan dalam bentuk tulisan, foto, video, dan infografis, dengan sumber informasi dari dalam maupun luar negeri.

Selain produksi berita, ANTARA juga aktif sebagai anggota organisasi kantor berita internasional. Keanggotaan ini termasuk dalam Organisasi Kantor Berita Asia-Pasifik (OANA) dan Persatuan Kantor Berita Negara-Negara Organisasi Kerja sama Islam (UNA). Keanggotaan ini semakin mengukuhkan posisi ANTARA sebagai bagian integral dari diplomasi pemerintah Indonesia.

Melalui keanggotaan di forum-forum internasional ini, ANTARA dapat melakukan pertukaran berita yang substansial dengan kantor berita lain. Selain itu, kesempatan pertukaran wartawan dan penyelenggaraan pameran foto juga terbuka lebar. Aktivitas-aktivitas ini menjadi wadah efektif untuk memperkenalkan dan memperkuat hubungan antarnegara.

Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Phillip Taula, menyampaikan apresiasinya terhadap peran ANTARA. Ia mengakui bahwa Selandia Baru memiliki hubungan ekonomi yang relatif seimbang dengan Indonesia. Namun, Taula juga melihat adanya potensi besar untuk mengembangkan kerja sama lebih lanjut di berbagai bidang.

Potensi kerja sama yang disoroti antara lain adalah sektor pendidikan dan pengembangan energi geotermal. Sebagai duta besar yang baru enam bulan bertugas di Jakarta, Taula merasa berkepentingan untuk menjalin komunikasi dengan berbagai pihak. Tujuannya adalah untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

Dubes Taula sepenuhnya setuju mengenai pentingnya peran lembaga kantor berita nasional seperti ANTARA. Ia menegaskan bahwa media adalah pilar penting yang perlu dibangun hubungannya secara lebih baik. Hal ini sejalan dengan upaya Selandia Baru untuk meningkatkan kemitraan dengan Indonesia.

Taula menantikan lebih banyak kolaborasi di masa depan antara Selandia Baru dan ANTARA. Ia menyatakan keinginan kuat untuk mengeksplorasi langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan hubungan bilateral yang sudah terjalin baik.