Resmi Dilantik, Komjen Dedi Prasetyo Kini Jabat Wakil Kepala Polri: 61 Perwira Turut Dirotasi
Komjen Dedi Prasetyo resmi dilantik sebagai Wakil Kepala Polri, menggantikan Komjen Ahmad Dofiri. Pelantikan ini juga disertai rotasi 61 perwira lainnya. Apa saja janji Dedi Prasetyo?
Komjen Dedi Prasetyo secara resmi dilantik sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakil Kepala Polri). Pelantikan penting ini dipimpin langsung oleh Kepala Polri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Acara berlangsung di ruang konvensi utama Markas Besar Polri, Jakarta.
Pengangkatan Dedi Prasetyo sebagai Wakil Kepala Polri ini tertuang dalam surat keputusan yang ditandatangani pada 5 Agustus. Ia menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang telah memasuki masa purnabakti pada bulan Juni lalu. Prosesi pelantikan ini disaksikan oleh sejumlah perwira tinggi kepolisian.
Dengan jabatan barunya, Komjen Dedi Prasetyo kini siap mendukung penuh Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menjalankan tugas kepolisian. Ia juga berkomitmen untuk mengawal kebijakan Kapolri, termasuk delapan misi prioritas Presiden Prabowo Subianto. Ini menjadi langkah strategis dalam restrukturisasi internal Polri.
Komitmen Wakil Kepala Polri yang Baru
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan bahwa Komjen Dedi Prasetyo telah menyatakan kesiapannya. Ia siap mendukung Jenderal Prabowo dalam setiap pelaksanaan tugas dan fungsi kepolisian. Kesiapan ini menunjukkan dedikasi tinggi terhadap institusi Polri.
Komjen Dedi Prasetyo juga menegaskan komitmennya untuk menjunjung tinggi semua kebijakan Kapolri. Khususnya, ia akan fokus pada delapan misi prioritas Presiden Prabowo Subianto yang dikenal sebagai Asta Cita. Ini merupakan bagian dari pengabdiannya kepada bangsa dan negara.
Sebelum menjabat Wakil Kepala Polri, Komjen Dedi Prasetyo adalah Inspektur Jenderal Pengawasan Umum Polri. Dengan pelantikan ini, ia secara resmi menyerahkan posisi tersebut kepada Kapolri. Pergeseran jabatan ini adalah bagian dari dinamika organisasi Polri.
Rotasi Besar-besaran di Tubuh Polri
Selain pelantikan Komjen Dedi Prasetyo, restrukturisasi ini juga melibatkan rotasi sejumlah perwira tinggi lainnya. Total 61 perwira kepolisian mengalami pergeseran jabatan dalam perombakan ini. Hal ini menunjukkan upaya Polri dalam penyegaran dan penempatan personel sesuai kebutuhan.
Posisi Inspektur Jenderal Pengawasan Umum Polri yang ditinggalkan Komjen Dedi Prasetyo kini akan diisi oleh Komjen Wahyu Widada. Sebelumnya, Komjen Wahyu Widada menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Pergeseran ini diharapkan membawa angin segar bagi pengawasan internal.
Sementara itu, posisi Kepala Bareskrim Polri akan diemban oleh Komjen Syahardiantoro. Ia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri. Kemudian, Baintelkam akan dipimpin oleh Komjen Akhmad Wiyagus, yang sebelumnya adalah Asisten Utama Operasi Kapolri.
Rotasi ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mengoptimalkan kinerja dan efektivitas organisasi. Penempatan perwira pada posisi yang strategis diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Ini juga menunjukkan regenerasi kepemimpinan di lingkungan Polri.