Ribuan Pelari Meriahkan 'Made In Indonesia Run' di TMII, Gaungkan Cinta Produk Lokal

Ajang 'Made In Indonesia Run' di TMII sukses menarik 5.000 pelari, menggaungkan semangat cinta produk lokal dan mendukung ekonomi bangsa.

Sekitar 5.000 pelari memadati Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur, pada akhir pekan lalu untuk mengikuti gelaran akbar "Made In Indonesia Run 2025". Acara lari ini diselenggarakan oleh MID Network dengan dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta sejumlah sponsor.

Kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, melainkan sebuah kampanye besar untuk mengapresiasi produk-produk lokal Indonesia. Dengan mengusung tema "Ribuan Langkah Sejuta Karya", "Made In Indonesia Run" bertujuan mendorong semangat patriotisme dan kebanggaan terhadap hasil karya anak bangsa di tengah masyarakat.

Inisiatif ini hadir sebagai wujud nyata dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui partisipasi ribuan pelari, diharapkan kesadaran akan pentingnya membeli dan menggunakan produk dalam negeri semakin meningkat, memberikan dorongan signifikan bagi pelaku usaha lokal.

Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Reza, secara langsung melepas para peserta "Made In Indonesia Run", menegaskan pentingnya dukungan terhadap produk buatan Indonesia. Menurutnya, dengan memilih produk lokal, masyarakat turut serta dalam memajukan ekonomi bangsa.

Dukungan ini juga berarti memberikan kekuatan kepada para pelaku usaha lokal yang gigih berjuang. Mereka berupaya mengangkat martabat Indonesia di kancah internasional melalui inovasi dan kualitas produk yang dihasilkan.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Industri Kementerian Perindustrian, Agro Putu Juli Ardika, menambahkan bahwa "Made In Indonesia Run" merupakan salah satu strategi efektif dalam mempromosikan produk dalam negeri. Ia menyatakan kekagumannya terhadap antusiasme peserta yang luar biasa, berharap produk buatan dalam negeri semakin sering digunakan oleh masyarakat.

Ardika juga menekankan bahwa kegiatan ini sangat positif karena tidak hanya membudayakan penggunaan produk dalam negeri, tetapi juga mendukung gaya hidup sehat. Terutama bagi para remaja yang menjadi bagian besar dari peserta, olahraga lari menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan.

Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora, R Isnanta, menyambut baik "Made In Indonesia Run" karena selaras dengan visi dan misi Kemenpora. Kemenpora memiliki komitmen kuat untuk memperkuat produk olahraga dalam negeri, yang pada gilirannya dapat membantu menggerakkan ekonomi kerakyatan.

Saat ini, Kemenpora secara aktif menggalakkan penggunaan alat-alat olahraga buatan dalam negeri di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong kemandirian industri dan menciptakan lapangan kerja.

Isnanta juga menyoroti dampak ekonomi yang dihasilkan dari "Made In Indonesia Run". Dengan jumlah peserta yang mencapai 5.000 orang, perputaran uang yang tercipta sangat signifikan. Ini termasuk produksi jersey lari dan sepatu yang banyak menggunakan produk lokal, menunjukkan potensi besar dalam membangkitkan perekonomian masyarakat.

Partisipasi ribuan pelari dalam "Made In Indonesia Run" tidak hanya mencerminkan kesadaran akan pentingnya produk lokal, tetapi juga menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap olahraga. Kombinasi antara promosi produk dalam negeri dan gaya hidup sehat ini menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa olahraga dapat menjadi media yang efektif untuk kampanye nasional. Dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak, "Made In Indonesia Run" berhasil menjadi platform yang menggabungkan semangat kebangsaan, kesehatan, dan dukungan terhadap ekonomi lokal.

Diharapkan, inisiatif semacam ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk mendukung produk dalam negeri. Melalui langkah-langkah kecil seperti ini, kontribusi nyata terhadap kemajuan ekonomi dan kesejahteraan bangsa dapat terus ditingkatkan.