Rp34 Miliar untuk TPST Bangka Tengah: DPRD Minta Pembangunan Matang dan Berkelanjutan
Ketua DPRD Bangka Tengah, Batianus, sambut baik pembangunan TPST senilai Rp34 miliar dari APBN, namun meminta perencanaan matang dan memastikan pengelolaan berkelanjutan serta kesadaran masyarakat akan kebersihan.
Koba, Bangka Tengah, 22 April 2024 - Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) senilai Rp34 miliar di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendapat respon positif dari Ketua DPRD setempat, Batianus. Meskipun pemerintah pusat telah memberikan lampu hijau, Batianus menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan terukur sebelum pelaksanaan proyek dimulai. Dana yang signifikan ini menuntut pembangunan TPST yang benar-benar bermanfaat dan tidak menjadi aset terbengkalai.
Batianus menyampaikan keprihatinannya terhadap permasalahan sampah di Bangka Tengah yang memerlukan penanganan serius. Ia menyoroti kurang maksimalnya fungsi sarana pendukung pengelolaan sampah saat ini, sehingga sampah rumah tangga masih menjadi masalah besar. Oleh karena itu, DPRD akan melakukan kajian mendalam terkait kemampuan pemerintah daerah dalam mengelola TPST nantinya.
DPRD Bangka Tengah ingin memastikan bahwa pembangunan TPST ini akan memberikan solusi nyata bagi permasalahan sampah di daerah tersebut. Batianus menegaskan pentingnya pengawasan dan evaluasi agar proyek ini berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Perencanaan Matang dan Partisipasi Masyarakat
Batianus menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam pembangunan TPST. "Itu anggarannya sangat besar, tentu sarana yang kita bangun harus sesuai pemanfaatannya. Jangan sampai menjadi aset terbengkalai," tegasnya. Ia berharap agar pembangunan TPST ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga memperhatikan aspek pengelolaan dan keberlanjutannya.
Selain perencanaan yang matang, Batianus juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. "Menurut saya selain menyiapkan sarana pendukung, kesadaran masyarakat juga harus kita bangun sehingga pembangunan sarana fisik sebagai pendukungnya betul-betul dimanfaatkan sesuai peruntukan," ujarnya. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini.
DPRD akan melakukan pengawasan ketat terhadap proses pembangunan dan pengelolaan TPST. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana yang telah dialokasikan digunakan secara efektif dan efisien serta memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Bangka Tengah.
Anggaran sebesar Rp34 miliar ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan sampah secara signifikan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Bangka Tengah.
Kajian Kemampuan Daerah dan Pengelolaan TPST
DPRD Bangka Tengah akan melakukan kajian komprehensif untuk memastikan kesiapan pemerintah daerah dalam mengelola TPST setelah pembangunan selesai. Kajian ini akan meliputi aspek teknis, operasional, dan sumber daya manusia yang dibutuhkan. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya pemborosan anggaran dan memastikan TPST dapat berfungsi secara optimal.
Selain itu, DPRD juga akan meninjau keseriusan pemerintah daerah dalam menangani permasalahan sampah. Komitmen dan dukungan penuh dari pemerintah daerah sangat penting untuk keberhasilan program ini. Tanpa komitmen yang kuat, pembangunan TPST yang megah pun dapat menjadi sia-sia.
DPRD akan memastikan bahwa pembangunan TPST ini tidak hanya menjadi proyek fisik semata, tetapi juga sebagai solusi berkelanjutan bagi permasalahan sampah di Bangka Tengah. Hal ini membutuhkan kerja sama yang erat antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat.
Dengan adanya pengawasan dan evaluasi yang ketat, diharapkan pembangunan TPST senilai Rp34 miliar ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Bangka Tengah dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan sampah.
Persoalan sampah merupakan tanggung jawab bersama. Kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih sangat penting untuk mendukung keberhasilan program ini. Dengan adanya TPST yang terkelola dengan baik dan kesadaran masyarakat yang tinggi, diharapkan Bangka Tengah dapat memiliki lingkungan yang lebih bersih dan sehat.