LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Setelah 7 Tahun Absen, Produk Rendering Hewan Australia Siap Kembali Masuk Indonesia

Menteri Pertanian Australia mengumumkan kesepakatan untuk mengembalikan produk rendering hewan Australia ke Indonesia setelah tujuh tahun absen, membuka peluang baru.

Kamis, 31 Jul 2025 22:01:00
konten ai
Menteri Pertanian Australia mengumumkan kesepakatan untuk mengembalikan produk rendering hewan Australia ke Indonesia setelah tujuh tahun absen, membuka peluang baru. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Jakarta, 31 Juli 2024 – Produk rendering hewan asal Australia dipastikan akan kembali memasuki pasar Indonesia setelah absen selama tujuh hingga delapan tahun. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia, Julie Collins, dalam kunjungannya ke Jakarta.

Pengumuman penting tersebut merupakan hasil kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan bilateral antara Menteri Collins dan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, pada Kamis pagi. Langkah ini menandai babak baru dalam hubungan perdagangan pertanian kedua negara.

Kembalinya produk rendering hewan Australia diharapkan tidak hanya menguntungkan bagi Australia sebagai eksportir, tetapi juga memberikan manfaat signifikan bagi Indonesia. Kesepakatan ini sekaligus memperkuat jalinan kerja sama strategis antara Jakarta dan Canberra di sektor pertanian.

Advertisement

Mengenal Kembali Produk Rendering Hewan dan Sejarah Penghentiannya

Produk rendering hewan merujuk pada hasil olahan limbah hewan yang diubah menjadi komoditas bernilai, seperti pakan ternak atau pupuk. Proses ini mengoptimalkan pemanfaatan bagian-bagian hewan yang tidak dikonsumsi langsung, menjadikannya sumber protein atau nutrisi penting bagi industri peternakan.

Pada 1 September 2018, Indonesia secara resmi menghentikan impor produk protein hewan ter-render dari Australia. Penghentian ini mencakup "meat-and-bone meal" yang merupakan bahan baku utama dalam pembuatan pakan ternak di Indonesia.

Keputusan penghentian impor diambil setelah audit menemukan adanya potensi kontaminasi silang. Kontaminasi ini terjadi antara produk sapi dan babi di dua fasilitas rendering yang sebelumnya mengekspor produknya ke Indonesia, menimbulkan kekhawatiran akan standar keamanan pangan.

Advertisement

Selama masa penghentian tersebut, pasar Indonesia harus mencari alternatif sumber pasokan produk rendering. Kini, dengan adanya kesepakatan baru, diharapkan pasokan akan kembali stabil dan beragam.

Prospek dan Manfaat Kesepakatan Impor Produk Rendering

Kembalinya produk rendering hewan Australia ke Indonesia membuka prospek baru bagi kedua belah pihak. Bagi Australia, ini berarti akses kembali ke pasar yang penting dan strategis untuk salah satu produk pertaniannya.

Sementara itu, bagi Indonesia, pasokan produk rendering hewan yang stabil dan berkualitas dapat mendukung industri pakan ternak domestik. Hal ini berpotensi menekan biaya produksi dan meningkatkan efisiensi sektor peternakan secara keseluruhan.

Menteri Collins menegaskan bahwa kesepakatan ini tidak hanya menguntungkan Australia, tetapi juga sangat baik untuk Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk saling mendukung dalam memenuhi kebutuhan pangan dan pertanian.

Kunjungan Menteri Collins ke Jakarta juga bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral yang lebih luas. Selain pertemuan tingkat menteri, berbagai acara lain juga dijadwalkan untuk mempererat kerja sama, menyusul kunjungan Perdana Menteri Australia sebelumnya.

Berita Terbaru
  • Sinergi Energi Ungkap Tantangan dan Harapan Listrik Pedalaman Mentawai: Dari PLTS hingga PLTD
  • Lyn, 'Ratu OST Drama', Hibur Penggemar di Konser Jakarta: Jangan Sedih Meski Laguku Bahas Perpisahan!
  • Bikin Gemas! Lee Mu Jin Belajar Bahasa Indonesia Demi Sapa Penggemar di KOSTCON 2025
  • Siapa Sangka, Kim Bum Soo 'Raja Nada Tinggi' Ajak Nostalgia Penonton KOSTCON 2025 dengan 'I Miss You'
  • Bunga Wijaya Kusuma Mekar di Malam Hari, Intip Filosofi di Balik Koleksi Prana Abeey yang Penuh Energi Kehidupan
  • andi amran sulaiman
  • australia indonesia
  • ekspor-impor
  • hubungan bilateral
  • industri peternakan
  • julie collins
  • kerja sama pertanian
  • konten ai
  • pakan ternak
  • #planetantara
  • produk hewan
  • rendering hewan
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.