Siap Sambut Peluang Emas, Provinsi Banten Optimistis Tarik Investasi Otomotif Pasca GIIAS 2025 yang Hadirkan 63 Merek
Provinsi Banten menunjukkan kesiapan penuh menyambut investasi otomotif pasca GIIAS 2025, berharap pameran terbesar ini jadi pemicu pertumbuhan ekonomi daerah.
Pemerintah Provinsi Banten menyatakan kesiapan penuhnya dalam menyambut potensi investasi otomotif. Kesiapan ini muncul sebagai dampak positif dari penyelenggaraan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun 2025 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang.
Gubernur Banten, Andra Soni, mengungkapkan optimisme tersebut dalam keterangannya di Kota Serang, usai menghadiri pembukaan GIIAS 2025 pada Kamis (24/7). Menurutnya, ajang pameran berskala internasional ini bukan hanya meningkatkan transaksi penjualan kendaraan, tetapi juga berpotensi besar mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Banten.
Pameran yang dibuka oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, ini dipandang sebagai peluang strategis. GIIAS 2025 diharapkan mampu memperkuat ekosistem otomotif lokal sekaligus memperluas jaringan investasi bagi Provinsi Banten.
Komitmen Banten dalam Menarik Investasi Otomotif
Gubernur Andra Soni secara tegas menyatakan komitmen Pemerintah Provinsi Banten untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelaku industri otomotif. Baik investor nasional maupun global akan mendapatkan kemudahan dalam berinvestasi di wilayah Banten.
Pihaknya sangat terbuka terhadap para investor yang berminat menanamkan modal di sektor otomotif. Komitmen ini bertujuan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menarik lebih banyak perusahaan ke Banten.
Langkah proaktif ini diharapkan dapat menjadikan Banten sebagai salah satu destinasi utama bagi pengembangan industri otomotif di Indonesia. Kesiapan infrastruktur dan dukungan regulasi menjadi fokus utama Pemprov Banten.
GIIAS 2025: Ajang Inovasi dan Peluang Bisnis
GIIAS 2025 merupakan salah satu pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara. Tahun ini, pameran tersebut diikuti oleh 63 merek dari berbagai lini industri, termasuk 43 merek otomotif dan produsen pendukung kendaraan masa depan.
Selama 11 hari, mulai 24 Juli hingga 3 Agustus 2025, pengunjung dapat menyaksikan berbagai inovasi. Pameran ini menampilkan peluncuran teknologi elektrifikasi, kesempatan test drive kendaraan listrik, serta edukasi publik terkait solusi mobilitas berkelanjutan.
Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang, dalam sambutannya mengajak pelaku industri untuk tetap optimistis di tengah tantangan pasar domestik. Ia meyakini bahwa pasar otomotif Indonesia akan segera pulih dan kembali bergairah.
Dukungan Pemerintah Pusat dan Optimisme Industri
Kehadiran sejumlah pejabat tinggi dalam pembukaan GIIAS 2025 menunjukkan dukungan kuat dari pemerintah pusat. Selain Gubernur Banten dan Menteri Perindustrian, turut hadir Kepala Staf Kepresidenan RI Anto Mukti Putranto, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, serta Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim.
Pameran ini mengusung tema inovasi dan transformasi kendaraan masa depan, merefleksikan arah perkembangan industri otomotif global. Fokus pada kendaraan listrik dan mobilitas berkelanjutan menjadi daya tarik utama.
Optimisme yang disampaikan oleh Menteri Perindustrian diharapkan dapat menular ke seluruh pelaku industri. Keyakinan akan pemulihan daya beli masyarakat menjadi fondasi bagi pertumbuhan sektor otomotif di masa mendatang.