LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Sosialisasi Jadi Langkah Awalatasi Perambahan di TNBBS, Lampung

Gubernur Lampung prioritaskan sosialisasi untuk mengatasi perambahan 7.000 hektare lahan di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), dengan pendekatan humanis sebelum mengambil tindakan tegas.

Selasa, 29 Apr 2025 00:03:00
#planetantara
Gubernur Lampung prioritaskan sosialisasi untuk mengatasi perambahan 7.000 hektare lahan di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), dengan pendekatan humanis sebelum mengambil tindakan tegas. (©© 2025 Antaranews)
Advertisement

Pemerintah Provinsi Lampung akan memprioritaskan sosialisasi sebagai langkah awal dalam mengatasi perambahan hutan di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, di Tanggamus pada Senin, 29 April 2024. Pernyataan ini muncul setelah ditemukannya kasus perambahan hutan konservasi seluas 7.000 hektare di wilayah TNBBS, sebagian besar dialihfungsikan menjadi perkebunan kopi.

Menurut Gubernur, pendekatan humanis akan diutamakan dalam upaya mengatasi masalah ini. "Tahapan pertama yang akan dilakukan untuk mengatasi kasus perambahan ini adalah sosialisasi, kita buat programnya dahulu agar bisa berkomunikasi dengan perambah secara baik-baik," ujar Rahmat Mirzani Djausal. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang efektif untuk memahami akar permasalahan dan mencari solusi bersama.

Langkah sosialisasi ini merupakan upaya untuk mengajak para perambah agar menghentikan aktivitas mereka dan turut serta melestarikan kawasan hutan konservasi yang memiliki nilai penting bagi keanekaragaman hayati Indonesia. Jika pendekatan persuasif ini gagal, pemerintah Provinsi Lampung tidak menutup kemungkinan untuk mengambil tindakan tegas.

Advertisement

Upaya Humanis dan Pelestarian Ekosistem

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menjelaskan bahwa hutan konservasi di TNBBS, khususnya di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, merupakan kawasan yang diakui dunia karena keanekaragaman hayati yang dimilikinya, termasuk tiga satwa kunci dan flora endemik. Oleh karena itu, pelestariannya sangat penting.

Ia menambahkan bahwa leluhur masyarakat sekitar telah lama memahami pentingnya menjaga kelestarian TNBBS. Namun, belakangan ini maraknya perambahan hutan telah mengancam kelestarian ekosistem tersebut. Sosialisasi diharapkan dapat mengembalikan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga hutan dan mengajak mereka untuk menghentikan perambahan.

Lebih lanjut, Gubernur menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan. "Masyarakat pun harus ikut serta dalam menjaga kelestarian kawasan hutan konservasi agar satwa dan flora endemik tetap terjaga dengan baik," katanya. Ia juga menyoroti konflik antara manusia dan satwa liar yang terjadi akibat perambahan hutan, dan berharap sosialisasi dapat mencegah konflik tersebut.

Advertisement

Gubernur mengapresiasi masyarakat yang telah berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia mengajak semua pihak untuk hidup berdampingan dengan alam dan menghindari perambahan hutan. "Mari kita hidup lebih baik, hidup berdampingan dengan satwa dengan tidak merambah hutan," ajaknya.

Konflik Manusia dan Satwa Liar

Perambahan hutan di TNBBS tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berdampak pada kehidupan satwa liar. Akibat hilangnya habitat dan sumber makanan, satwa liar sering turun ke pemukiman warga, menyebabkan konflik antara manusia dan satwa.

Sosialisasi diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan bagi kehidupan satwa liar. Dengan memahami dampak perambahan hutan terhadap ekosistem, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli dan turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan.

Selain itu, sosialisasi juga akan memberikan informasi tentang alternatif mata pencaharian bagi masyarakat yang selama ini menggantungkan hidupnya pada perambahan hutan. Pemerintah Provinsi Lampung berencana untuk memberikan pelatihan dan bantuan kepada masyarakat agar mereka dapat beralih ke mata pencaharian yang lebih berkelanjutan.

Dengan pendekatan yang komprehensif dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan perambahan hutan di TNBBS dapat diatasi dan kelestarian ekosistemnya dapat terjaga.

Langkah-langkah yang akan dilakukan pemerintah meliputi:

  • Sosialisasi kepada masyarakat sekitar TNBBS tentang pentingnya pelestarian hutan.
  • Memberikan pemahaman tentang dampak negatif perambahan hutan terhadap lingkungan dan kehidupan satwa liar.
  • Menyediakan alternatif mata pencaharian bagi masyarakat yang selama ini menggantungkan hidupnya pada perambahan hutan.
  • Penegakan hukum terhadap para perambah hutan jika pendekatan persuasif gagal.

Semoga dengan upaya yang terpadu ini, perambahan hutan di TNBBS dapat diatasi dan keanekaragaman hayati di kawasan tersebut dapat tetap terjaga.

Berita Terbaru
  • Longsor Nagreg Bandung Lukai Tiga Warga, Puluhan Mengungsi
  • GDPK Gali Potensi Penduduk untuk Serap Tenaga Kerja, Raih Bonus Demografi!
  • Operasi Pekat Anoa 2025, Polda Sultra Sita Ribuan Botol dan Liter Miras
  • Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter
  • Ibas Dorong Pertumbuhan Bali yang Inklusif dan Seimbang: Pariwisata Lestari untuk Masa Depan Bangsa
  • hutan konservasi
  • keanekaragaman hayati
  • konservasi alam
  • konten ai
  • lampung
  • pelestarian lingkungan
  • pendekatan humanis
  • perambahan hutan
  • #planetantara
  • satwa liar
  • sosialisasi
  • tnbbs
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.