LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Tahukah Anda? 105.109 Warga Pamekasan Terima Bantuan Pangan Pemerintah: Mengapa Jumlah Penerima Berkurang?

Sebanyak 105.109 warga Pamekasan menerima Bantuan Pangan Pemerintah. Namun, ada fakta menarik di balik angka tersebut. Simak selengkapnya!

Sabtu, 02 Agu 2025 22:05:00
konten ai
Sebanyak 105.109 warga Pamekasan menerima Bantuan Pangan Pemerintah. Namun, ada fakta menarik di balik angka tersebut. Simak selengkapnya! (©Planet Merdeka)
Advertisement

Pemerintah kembali menyalurkan program Bantuan Pangan Pemerintah kepada masyarakat. Kali ini, sebanyak 105.109 warga di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menjadi penerima manfaat program tersebut. Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi keluarga serta meningkatkan kesejahteraan.

Distribusi bantuan pangan ini dilakukan secara bertahap di seluruh wilayah Pamekasan. Warga penerima manfaat tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan yang mencakup 13 kecamatan. Setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah beras sebanyak 10 kilogram.

Program ini menyasar warga miskin dan kurang mampu yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Badan Pangan Nasional (Bapanas). Penyaluran bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan nasional.

Advertisement

Detail Penyaluran dan Kriteria Penerima Bantuan Pangan

Penyaluran Bantuan Pangan Pemerintah di Pamekasan ini dikelola oleh Perum Bulog Madura. Pimpinan Cabang Perum Bulog Madura, Ahmad Rafii, menjelaskan bahwa program ini menyasar warga yang benar-benar membutuhkan. Kriteria utama penerima adalah mereka yang masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Setiap penerima manfaat mendapatkan jatah beras sebanyak 10 kilogram. Penyaluran bantuan ini dilakukan untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025. Proses distribusi melibatkan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran dan ketepatan sasaran.

Dalam pelaksanaannya, program ini juga melibatkan tenaga pendamping dari Program Keluarga Harapan (PKH). Selain itu, aparat TNI dan Polri turut serta sebagai pemantau di lapangan. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan pangan tersalurkan dengan transparan dan tepat sasaran kepada warga Pamekasan yang berhak.

Advertisement

Fenomena Pengurangan Jumlah Penerima Manfaat Bantuan Pangan

Meskipun puluhan ribu warga Pamekasan menerima Bantuan Pangan Pemerintah, terdapat fakta menarik terkait jumlah penerima. Data menunjukkan bahwa jumlah penerima manfaat tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun 2024. Pada tahun 2024, tercatat sebanyak 118.830 orang menerima bantuan serupa.

Artinya, terjadi pengurangan signifikan sebanyak 13.721 orang dalam daftar penerima manfaat. Ahmad Rafii menjelaskan bahwa pengurangan ini bukan tanpa alasan. Sebagian dari mereka yang sebelumnya menerima bantuan kini dinilai telah mampu secara ekonomi.

Selain faktor peningkatan ekonomi, ada juga kasus di mana penerima manfaat pindah domisili ke daerah lain. Hal ini menyebabkan mereka tidak lagi terdaftar sebagai penerima bantuan di Pamekasan. Pemerintah terus melakukan pembaruan data untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai dengan kondisi terkini masyarakat.

Ragam Program Bantuan Sosial Pemerintah untuk Kesejahteraan

Program Bantuan Pangan Pemerintah merupakan salah satu dari sekian banyak inisiatif pemerintah dalam bidang bantuan sosial. Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai skema bantuan. Tujuannya adalah untuk mengurangi angka kemiskinan dan ketimpangan sosial di seluruh Indonesia.

Selain bantuan pangan, terdapat program bantuan sosial lainnya yang juga berjalan. Contohnya adalah Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang bersumber dari alokasi dana desa. Ada pula Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT-DBHCHT) yang menyasar kelompok masyarakat tertentu.

Berbagai program ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat. Selain itu, inisiatif ini juga mendukung pemenuhan kebutuhan dasar bagi keluarga prasejahtera. Sinkronisasi data dan koordinasi antarlembaga menjadi kunci keberhasilan penyaluran seluruh bantuan sosial ini.

Berita Terbaru
  • Setelah 20 Tahun Perdamaian, Kemandirian Ekonomi Aceh Mendesak Menurut Guru Besar USK
  • Mencengangkan! Kasus Asusila Anak di Bengkayang Melonjak Drastis, Lampaui Angka Tahun Lalu
  • Kalteng Tegaskan Komitmen Keterbukaan: Benarkah Tak Ada Pembatasan Akses Informasi Publik?
  • Tahukah Anda? Satgas PKH Tertibkan Ribuan Hektare Lahan Ilegal di Agam, Ini Alasannya!
  • Madura United Bidik Bek Asing Afrika dari Liga 1 Iran, Salah Satu Liga Terbaik di Asia
  • bansos
  • bantuan pangan pemerintah pamekasan
  • beras
  • bulog
  • dtsen
  • ekonomi
  • jawa timur
  • kesejahteraan
  • konten ai
  • pamekasan
  • #planetantara
  • program pemerintah.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.