Tahukah Anda? 119.000 Keluarga di Pati Terima Bantuan Pangan Beras 20 Kg, Jaga Ketahanan Nasional
Pemerintah Kabupaten Pati menyalurkan bantuan pangan berupa 20 kg beras kepada 119.000 keluarga. Program Bantuan Pangan Pati ini bertujuan menjaga ketahanan pangan dan meringankan beban masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, secara resmi memulai penyaluran bantuan pangan beras kepada ribuan keluarga penerima manfaat. Sebanyak 119.000 keluarga di seluruh wilayah Pati akan menerima alokasi bantuan ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas pangan.
Seremoni penyerahan simbolis dilaksanakan pada Senin, 21 Juli, di Gudang Perum Bulog Sokokulon, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati. Bupati Pati, Sudewo, hadir langsung untuk memastikan kelancaran program. Setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan total 20 kilogram beras.
Bantuan pangan ini mencakup alokasi beras untuk bulan Juni dan Juli, dengan masing-masing 10 kilogram per bulan. Program ini bertujuan utama untuk meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu. Selain itu, inisiatif ini juga mendukung ketahanan pangan nasional di tingkat lokal.
Program Nasional untuk Ketahanan Pangan
Bupati Pati Sudewo menjelaskan bahwa program bantuan pangan Pati ini merupakan bagian integral dari program nasional. Inisiatif ini diinisiasi langsung oleh Presiden Republik Indonesia. Tujuannya adalah untuk menjaga ketahanan pangan serta memberikan perlindungan langsung bagi masyarakat yang membutuhkan.
Program ini juga termasuk dalam skema perlindungan sosial. Bantuan langsung berupa beras diberikan kepada keluarga kurang mampu. Jumlah penerima manfaat di Kabupaten Pati mencapai 119.000 keluarga. Ini menunjukkan skala besar dari upaya pemerintah dalam menjangkau masyarakat.
Penyaluran beras dari cadangan pangan pemerintah ini diharapkan dapat meringankan beban hidup. Keluarga kurang mampu diharapkan dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Hal ini juga menjadi wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.
Untuk memastikan distribusi berjalan lancar, Bupati Sudewo telah menugaskan pihak terkait. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Pati serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan setempat bertanggung jawab atas pengawasan dan pendampingan ketat. Pengawasan ini dilakukan selama seluruh proses distribusi berlangsung.
Mekanisme Penyaluran dan Ketersediaan Stok
Perum Bulog Pati memiliki peran sentral dalam penyaluran bantuan pangan Pati ini. Bulog akan menyalurkan bantuan dalam satu kali pengiriman. Dengan demikian, setiap penerima manfaat akan langsung mendapatkan 20 kilogram beras sekaligus.
Ketersediaan stok beras menjadi salah satu perhatian utama dalam program ini. Bupati Sudewo secara tegas memastikan bahwa stok beras yang disediakan oleh Bulog Pati sangat mencukupi. Beras tersebut siap untuk segera disalurkan kepada seluruh penerima manfaat.
Total alokasi beras bantuan untuk Kabupaten Pati sangat signifikan. Setiap bulan, tercatat 1.191 ton beras dialokasikan untuk wilayah ini. Sementara itu, total untuk alokasi dua bulan (Juni dan Juli) mencapai 2.383 ton. Angka ini menunjukkan komitmen besar dalam menjaga pasokan pangan.