LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Tahukah Anda Ada 62 Ribu UMKM di Riau? Komisi VII DPR RI Jajaki Kolaborasi untuk Pengembangan UMKM Riau

Komisi VII DPR RI dan LKBN ANTARA menjajaki kolaborasi strategis untuk mendorong Pengembangan UMKM Riau, fokus pada pelatihan digital dan peningkatan kapasitas agar UMKM naik kelas.

Jumat, 25 Jul 2025 21:45:00
konten ai
Komisi VII DPR RI dan LKBN ANTARA menjajaki kolaborasi strategis untuk mendorong Pengembangan UMKM Riau, fokus pada pelatihan digital dan peningkatan kapasitas agar UMKM naik kelas. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Komisi VII DPR RI bersama Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA tengah menjajaki peluang kerja sama strategis. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Riau secara lebih optimal.

Fokus utama kolaborasi ini adalah pada pelatihan digital marketing dan berbagai kegiatan peningkatan kapasitas. Tujuannya agar pelaku UMKM di Riau dapat "naik kelas" dan memiliki daya saing yang lebih kuat di pasar. Pertemuan penjajakan ini berlangsung di Pekanbaru pada Jumat lalu.

Kepala Biro ANTARA Riau, Afut Syafril, menyatakan kesiapan lembaganya dalam menyelenggarakan pelatihan UMKM yang relevan. Anggota Komisi VII DPR RI, Hendry Munief, juga menyambut baik inisiatif pemberdayaan UMKM ini sebagai langkah penting.

Advertisement

Peran Strategis Pelatihan Digital untuk UMKM Riau

LKBN ANTARA memiliki kompetensi mumpuni dalam penyelenggaraan event organizer serta pelatihan UMKM yang efektif. Salah satu program unggulan mereka adalah pengembangan digital marketing, yang sangat relevan di era digital saat ini. Pelatihan ini diharapkan mampu membantu UMKM memperluas jangkauan pasar secara signifikan.

Afut Syafril menjelaskan bahwa ANTARA tidak hanya didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan berpengalaman. Mereka juga memiliki jaringan mitra yang luas, aktif membina UMKM di berbagai sektor industri. Kesiapan untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah menjadi nilai tambah besar.

Kolaborasi ini bertujuan menyelenggarakan program pemberdayaan UMKM secara berkelanjutan dan terstruktur. Dengan demikian, UMKM di Riau dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan pasar. Inisiatif ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif.

Advertisement

Mengatasi Tantangan Pendanaan dan Harapan Peningkatan Kesejahteraan UMKM

Anggota Komisi VII DPR RI, Hendry Munief, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif pemberdayaan UMKM yang dilakukan berbagai pihak, termasuk media negara seperti ANTARA. Ia meyakini pelatihan yang tepat guna sangat krusial untuk mendorong UMKM di Riau. Ini akan menjadikan mereka lebih berdaya saing dan mandiri.

Hendry Munief secara khusus menyoroti akses terhadap pendanaan sebagai salah satu tantangan utama yang dihadapi UMKM. Ia berharap pelatihan yang terarah dan pendampingan yang konsisten dapat membantu UMKM mengakses pembiayaan yang memadai. Sumber pendanaan ini bisa berasal dari lembaga keuangan atau program pemerintah.

Dengan adanya persiapan yang matang dan dukungan finansial, pelaku UMKM akan lebih siap dalam mengembangkan usahanya. Pertumbuhan signifikan UMKM di Riau diharapkan membawa dampak positif yang luas. Ini termasuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.

Kondisi UMKM di Provinsi Riau: Data dan Potensi

Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau menunjukkan potensi besar sektor UMKM. Pada tahun 2023, jumlah pelaku usaha mikro dan kecil di Riau mencapai 62.362 unit. Angka ini mencerminkan vitalitas sektor tersebut dalam perekonomian lokal.

Sebagian besar UMKM ini bergerak dalam industri makanan, dengan 30.468 unit usaha. Industri pakaian jadi juga menunjukkan kontribusi signifikan dengan 12.595 unit. Diversifikasi ini menunjukkan kekuatan ekonomi kreatif di Riau.

Sektor usaha mikro dan kecil di Provinsi Riau juga merupakan penyerap tenaga kerja yang penting. Total tenaga kerja yang terserap mencapai 123,80 ribu orang. Industri makanan menjadi yang terunggul dalam penyerapan pekerja, yakni sebanyak 59,27 ribu orang.

Berita Terbaru
  • Sinergi Energi Ungkap Tantangan dan Harapan Listrik Pedalaman Mentawai: Dari PLTS hingga PLTD
  • Lyn, 'Ratu OST Drama', Hibur Penggemar di Konser Jakarta: Jangan Sedih Meski Laguku Bahas Perpisahan!
  • Bikin Gemas! Lee Mu Jin Belajar Bahasa Indonesia Demi Sapa Penggemar di KOSTCON 2025
  • Siapa Sangka, Kim Bum Soo 'Raja Nada Tinggi' Ajak Nostalgia Penonton KOSTCON 2025 dengan 'I Miss You'
  • Bunga Wijaya Kusuma Mekar di Malam Hari, Intip Filosofi di Balik Koleksi Prana Abeey yang Penuh Energi Kehidupan
  • digital marketing
  • ekonomi kreatif
  • kesejahteraan masyarakat
  • komisi vii dpr ri
  • konten ai
  • lkbn antara
  • pelatihan umkm
  • pengembangan umkm riau
  • #planetantara
  • riau
  • umkm riau naik kelas
  • usaha mikro kecil menengah
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.