LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Tahukah Anda? Angka Penduduk Miskin Kaltim Terus Menurun, Capai 5,17 Persen pada Maret 2025

Persentase penduduk miskin Kaltim terus menunjukkan penurunan signifikan, menandakan perbaikan ekonomi daerah. Simak data lengkap dari BPS!

Sabtu, 02 Agu 2025 14:19:00
konten ai
Persentase penduduk miskin Kaltim terus menunjukkan penurunan signifikan, menandakan perbaikan ekonomi daerah. Simak data lengkap dari BPS! (©Planet Merdeka)
Advertisement

Samarinda, Kalimantan Timur – Kabar gembira datang dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) seiring dengan terus menurunnya persentase penduduk miskin di wilayah ini. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim menunjukkan tren positif yang konsisten sejak September 2022 hingga Maret 2025.

Penurunan angka kemiskinan ini menjadi indikator kuat bahwa perekonomian daerah Kaltim sedang dalam jalur perbaikan yang signifikan. Hal ini juga mencerminkan peningkatan jumlah penduduk yang berhasil mendapatkan pekerjaan dan memperbaiki taraf hidupnya.

Kepala BPS Provinsi Kaltim, Yusniar Juliana, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil dari berbagai upaya pembangunan ekonomi daerah. Penurunan ini diharapkan dapat terus berlanjut demi kesejahteraan masyarakat Kaltim secara menyeluruh.

Advertisement

Tren Penurunan Angka Kemiskinan di Kaltim yang Konsisten

Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur, persentase penduduk miskin Kaltim menunjukkan penurunan yang berkelanjutan. Pada September 2022, jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 242.300 jiwa atau setara dengan 6,44 persen dari total populasi.

Angka tersebut kemudian berhasil ditekan menjadi 231.070 jiwa atau 6,11 persen pada Maret 2023. Tren positif ini terus berlanjut, dengan penurunan signifikan menjadi 221.340 jiwa atau 5,78 persen pada Maret 2024, dan kembali turun menjadi 211.880 penduduk atau 5,51 persen pada September 2024.

Puncak penurunan tercatat pada Maret 2025, di mana persentase penduduk miskin Kaltim mencapai angka terendah yakni 199.710 jiwa atau 5,17 persen. Konsistensi penurunan ini mengindikasikan efektivitas program pengentasan kemiskinan serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Kaltim.

Advertisement

Perbandingan Penurunan Kemiskinan di Perkotaan dan Perdesaan

Penurunan persentase penduduk miskin Kaltim tidak hanya terjadi secara umum, tetapi juga merata di wilayah perkotaan dan perdesaan. Pada Maret 2025, persentase penduduk miskin di perkotaan tercatat sebesar 4,16 persen, menurun dari 4,41 persen pada September 2024.

Sementara itu, di wilayah perdesaan, persentase penduduk miskin juga mengalami penurunan dari 8 persen pada September 2024 menjadi 7,48 persen pada Maret 2025. Data ini menunjukkan bahwa upaya pengentasan kemiskinan menyasar seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

Dalam periode yang sama, jumlah penduduk miskin di perkotaan turun sebanyak 6.100 orang, dari 118.190 orang pada September 2024 menjadi 112.040 orang pada Maret 2025. Penurunan serupa juga terjadi di perdesaan, dengan 6.100 orang, dari 93.690 orang pada September 2024 menjadi 87.630 orang pada Maret 2025.

Definisi dan Garis Kemiskinan di Kaltim

Menurut BPS, penduduk miskin didefinisikan sebagai individu dengan pendapatan di bawah garis kemiskinan yang telah ditetapkan. Garis kemiskinan ini menjadi tolok ukur penting dalam mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat.

Pada Maret 2025, garis kemiskinan Kaltim tercatat sebesar Rp866.193 per orang per bulan. Angka ini terbagi menjadi dua komponen utama: garis kemiskinan makanan sebesar Rp611.584 atau 70,61 persen, dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp254.609 atau 29,39 persen.

Yusniar Juliana juga menjelaskan bahwa rata-rata rumah tangga miskin di Kaltim memiliki 5,24 orang anggota. Dengan demikian, besaran garis kemiskinan per rumah tangga secara rata-rata adalah senilai Rp4.538.851 per rumah tangga per bulan. Pemahaman terhadap garis kemiskinan ini krusial untuk merumuskan kebijakan yang tepat sasaran.

Berita Terbaru
  • Trivia: 800 Ribu Guru Ditarget Tuntas! Ini Target Ambisius DPR untuk Sertifikasi Guru
  • Fakta Tinggi Gelombang Empat Meter: Balawista Lebak Imbau Nelayan Waspada Bahaya Laut Selatan Banten
  • Turnamen Speedboat Kaltara: Bukan Sekadar Adu Cepat, Ini Ajang Promosi Sport Tourism Unggulan!
  • Tak Sembarangan! Ini Seluk Beluk Donor ASI yang Tepat Sasaran Menurut IDAI
  • Fakta Stunting: Sulawesi Selatan Gencarkan Program Genting, Sasar 15 Ribu Anak
  • antara news
  • bps kaltim
  • data statistik
  • ekonomi kaltim
  • garis kemiskinan
  • kaltim maju
  • kaltim miskin
  • kemiskinan indonesia
  • konten ai
  • pembangunan daerah
  • #planetantara
  • samarinda
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.