Tahukah Anda Apa Itu SERASA? Gerakan SERASA RSUD Zainal Umar Sidiki Wujudkan Rumah Sakit Ramah Lingkungan
RSUD Zainal Umar Sidiki di Gorontalo Utara meluncurkan Gerakan SERASA, sebuah inisiatif inovatif untuk mewujudkan rumah sakit ramah lingkungan dan bebas sampah.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Zainal Umar Sidiki di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, secara resmi meluncurkan sebuah inisiatif inovatif bernama Gerakan SERASA. Program ini merupakan akronim dari "Sehari Tanpa Sampah" yang digagas untuk mewujudkan komitmen rumah sakit terhadap lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong kesadaran lingkungan di seluruh kawasan rumah sakit, mulai dari staf, pasien, hingga pengunjung. Gerakan ini menjadi langkah konkret dalam pengelolaan layanan kesehatan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Diluncurkan oleh Bidang Promosi Kesehatan Rumah Sakit (Promkes), Gerakan SERASA telah disosialisasikan kepada seluruh elemen di lingkungan RSUD dr. Zainal Umar Sidiki. Hal ini dilakukan untuk memastikan partisipasi aktif dalam mengurangi limbah dan menciptakan ekosistem rumah sakit yang bertanggung jawab.
Fokus Utama Gerakan SERASA dan Tantangan Limbah
Gerakan SERASA berfokus pada pengurangan penggunaan barang sekali pakai serta pengelolaan limbah nonmedis dan limbah rumah tangga secara bertanggung jawab. Prinsip 3R, yakni Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (mendaur ulang), menjadi landasan utama dalam implementasi program ini. Hal ini bukan sekadar simbolis, melainkan wujud nyata komitmen rumah sakit.
Direktur RSUD dr. Zainal Umar Sidiki Gorontalo Utara, Mohammad Ardiansyah, menyatakan bahwa kepedulian terhadap lingkungan menjadi bagian penting dalam pengelolaan layanan kesehatan. Ia menekankan bahwa limbah rumah tangga, seperti plastik makanan, botol minuman, dan kemasan sekali pakai, selama ini kerap menjadi penyumbang utama sampah harian di rumah sakit. Oleh karena itu, perubahan kebiasaan menjadi krusial.
Pihak rumah sakit secara aktif mendorong seluruh pegawai dan pengunjung untuk mulai membawa wadah minum dan makan sendiri, serta mengurangi konsumsi plastik sekali pakai. Edukasi mengenai dampak limbah terhadap kesehatan dan lingkungan juga diberikan melalui sosialisasi langsung di ruang tunggu dan area layanan. Materi ini mencakup cara-cara sederhana untuk mengurangi sampah.
Ardiansyah berharap setiap individu di lingkungan rumah sakit memiliki andil dalam gerakan ini. "Sekecil apapun aksi mereka dalam mengurangi sampah, berarti besar untuk keberlanjutan lingkungan yang bersih, nyaman dan ramah," ujarnya, menekankan pentingnya peran kolektif.
Komitmen Berkelanjutan dan Sinergi Kebijakan
Gerakan SERASA ini tidak hanya berhenti pada sosialisasi awal, namun juga merupakan bentuk komitmen jangka panjang. Inisiatif ini sejalan dengan misi Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara dalam mengembangkan kualitas lingkungan hidup, memajukan kehidupan sosial yang aman, dan melestarikan kearifan lokal. RSUD dr. Zainal Umar Sidiki, sebagai institusi layanan publik, memiliki tanggung jawab untuk menjadi contoh nyata dalam pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
Untuk memastikan keberlanjutan program, Gerakan SERASA akan dilaksanakan secara berkala dan bertahap. Pihak rumah sakit berencana memperkuat inisiatif ini dengan berbagai langkah strategis. Ini termasuk pelatihan internal bagi staf, pemantauan volume sampah harian, hingga integrasi kebijakan pengadaan barang yang lebih ramah lingkungan.
Visi ke depan adalah agar Gerakan SERASA dapat menjadi inspirasi dan diterapkan oleh fasilitas kesehatan lainnya di daerah tersebut. Dengan demikian, upaya kolektif untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat dapat meluas, memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat dan ekosistem Gorontalo Utara.