Tahukah Anda? Banjarmasin Kini Punya Aplikasi 'Ya Dok' untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan Digital

Pemerintah Kota Banjarmasin meluncurkan aplikasi 'Ya Dok' untuk revolusi layanan kesehatan digital. Bagaimana aplikasi ini menghubungkan warga dengan dokter secara instan?

Pemerintah Kota Banjarmasin secara resmi meluncurkan aplikasi inovatif bernama "Ya Dok" pada Selasa, 29 Juli. Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat di wilayah tersebut.

Peluncuran aplikasi "Ya Dok" ini menandai komitmen Banjarmasin dalam mengadopsi transformasi digital di sektor kesehatan. Tujuannya adalah memastikan akses kesehatan yang lebih mudah dan merata, terutama bagi warga yang tinggal di daerah pesisir dan pinggiran kota dengan keterbatasan akses fasilitas.

Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR, menekankan bahwa aplikasi ini dirancang agar ramah pengguna dan mampu menghubungkan masyarakat langsung dengan petugas kesehatan. Hal ini memungkinkan konsultasi medis serta pemantauan kesehatan rutin tanpa perlu datang ke fasilitas kesehatan secara fisik.

Transformasi digital di sektor kesehatan kini bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keniscayaan yang harus diwujudkan. Pemerintah Kota Banjarmasin memahami betul urgensi ini, sehingga meluncurkan aplikasi "Ya Dok" sebagai solusi konkret.

Aplikasi ini secara khusus didesain untuk mengatasi tantangan aksesibilitas layanan kesehatan, terutama bagi penduduk di wilayah pesisir dan pinggiran kota. Dengan "Ya Dok", batasan geografis tidak lagi menjadi penghalang utama bagi warga untuk mendapatkan konsultasi medis yang dibutuhkan.

Inisiatif ini mencerminkan visi Banjarmasin untuk menciptakan ekosistem kesehatan yang lebih inklusif dan responsif. Kemudahan akses melalui ponsel diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka.

Aplikasi "Ya Dok" menawarkan beragam fitur unggulan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan medis masyarakat. Pengguna dapat berkonsultasi langsung dengan dokter melalui ponsel, melakukan pemantauan kesehatan secara rutin, serta memanfaatkan fitur tanya jawab medis.

Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan informasi jadwal layanan kesehatan dan bahkan memungkinkan permintaan kunjungan rumah bila diperlukan. Fitur-fitur ini memastikan bahwa masyarakat dapat memperoleh layanan yang komprehensif dan sesuai dengan kondisi mereka.

Program ini merupakan hasil kolaborasi lintas sektor yang kuat antara Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin. Dukungan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) juga menjadi pilar penting dalam pengembangan dan keberlanjutan aplikasi ini.

Pengembangan aplikasi "Ya Dok" sepenuhnya dikerjakan oleh tim teknologi informasi (TI) lokal. Tim ini telah mendapatkan pelatihan khusus untuk memastikan mereka mampu menangani sistem pelayanan publik digital yang kompleks dan responsif.

Pemerintah Kota Banjarmasin memiliki rencana ambisius untuk memperluas cakupan aplikasi "Ya Dok" ke seluruh kecamatan. Langkah ini bertujuan untuk menjadikan "Ya Dok" sebagai bagian integral dari sistem penanganan gawat darurat secara terpadu, memastikan respons cepat dalam situasi kritis.

Sosialisasi aplikasi juga akan digencarkan secara masif melalui berbagai lini, termasuk RT, kader posyandu, dan kelurahan. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan adopsi aplikasi di kalangan masyarakat luas.

Wali Kota Muhammad Yamin HR berharap, program "Ya Dok" menjadi titik tolak perubahan budaya layanan publik yang lebih responsif dan humanis. Baginya, ini adalah tentang bagaimana pemerintah dapat hadir tepat waktu, dengan cara yang sesuai zaman, dan menjangkau semua kalangan.

Yamin menegaskan bahwa kesehatan adalah hak semua warga, bukan hanya urusan kelas menengah ke atas. Dengan "Ya Dok", Banjarmasin berkomitmen untuk memastikan setiap individu memiliki akses yang setara terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.