LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Tahukah Anda? Dharma Jaya Impor 750 Sapi dari Australia, Jaga Stabilitas Pangan Jakarta!

Perumda Dharma Jaya kembali melakukan impor sapi, kali ini sebanyak 750 ekor dari Australia, sebagai langkah strategis menjaga stabilitas pangan di DKI Jakarta.

Sabtu, 26 Jul 2025 06:46:00
konten ai
Perumda Dharma Jaya kembali melakukan impor sapi, kali ini sebanyak 750 ekor dari Australia, sebagai langkah strategis menjaga stabilitas pangan di DKI Jakarta. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Perumda Dharma Jaya, entitas usaha milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, telah mengimpor 750 ekor sapi dari Australia. Langkah ini diambil sebagai upaya konkret menjaga ketahanan dan stabilitas pasokan pangan di wilayah ibu kota.

Kedatangan ratusan sapi ini, yang merupakan bagian dari tahap kedua program pengadaan sapi tahun 2025, berlangsung pada 26 Juli. Sapi-sapi tersebut akan menjalani masa penggemukan di kandang milik Dharma Jaya di Serang, Banten, sebelum didistribusikan.

Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menjelaskan bahwa inisiatif Dharma Jaya impor sapi ini bertujuan memastikan ketersediaan daging sapi yang cukup. Ini juga sebagai langkah strategis menjaga harga tetap stabil di pasar lokal.

Advertisement

Jenis Sapi Impor dan Pemanfaatannya

Impor sapi yang dilakukan Perumda Dharma Jaya pada tahap kedua ini terdiri dari 711 ekor jenis feeder steer dan bull, serta 39 ekor jenis productive heifer. Setiap jenis sapi memiliki peruntukan yang berbeda sesuai dengan strategi bisnis perusahaan.

Sapi jenis feeder steer dan bull secara khusus diperuntukkan sebagai sapi potong setelah melalui proses penggemukan intensif. Raditya Endra Budiman menegaskan bahwa sapi-sapi ini dirawat dengan baik agar berat badannya bertambah optimal, sehingga nilai jualnya pun meningkat signifikan.

Sementara itu, 39 ekor sapi jenis productive heifer akan dikembangkan sebagai bagian dari program budidaya sapi Dharma Jaya. Jenis ini juga merupakan bentuk dukungan nyata dalam peningkatan populasi sapi lokal di Indonesia, dengan target hingga empat kali masa produktifnya.

Advertisement

Strategi Penggemukan dan Penjualan Sapi

Sebelum kedatangan 750 sapi ini, Perumda Dharma Jaya telah lebih dulu mendatangkan 500 ekor sapi pada tahap pertama. Sapi-sapi tersebut, yang juga berjenis feeder steer dan bull, telah menjalani proses penggemukan selama tiga bulan dan kini siap untuk dijual.

Raditya menyampaikan bahwa 500 sapi impor tahap pertama sudah laku terjual seluruhnya. Adapun 750 ekor sapi pada tahap kedua juga sudah bisa dipesan oleh pelanggan, meskipun masih menunggu masa penggemukan selesai.

Dharma Jaya memiliki sekitar 10 pelanggan tetap yang berasal dari Rumah Potong Hewan (RPH) di Cakung, Serang, Bogor, dan Sukabumi. Setiap pelanggan dapat memesan hingga 50 sapi per bulan, memastikan bahwa sapi-sapi yang digemukkan langsung terdistribusi setelah siap jual.

Dampak Ekonomi dan Proyeksi Masa Depan

Total sapi impor yang kini berada di kandang penggemukan Dharma Jaya di Serang, Banten, mencapai 1.250 ekor. Perumda Dharma Jaya menargetkan total 5.000 sapi impor pada program pengadaan sapi sepanjang tahun 2025 untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Direktur Bisnis Perumda Dharma Jaya, Irwan Nusyirwan, menjelaskan bahwa penggemukan sapi bukan sekadar aktivitas jual-beli biasa. Proses ini secara signifikan meningkatkan berat badan sapi, menambah nilai jual, serta turut membuka lapangan kerja dan mendorong ekonomi lokal di sekitar area penggemukan.

Pengiriman sapi impor dari Australia tahap ketiga direncanakan akan tiba di Jakarta pada awal September. Sapi-sapi tersebut nantinya akan dibawa ke kandang penggemukan di Serang yang memiliki kapasitas penampungan hingga 3.000 ekor sapi. Pengiriman bertahap ini memastikan proses penggemukan berjalan optimal dan distribusi ke pasar lebih terkendali.

Berita Terbaru
  • Debut di Super League, Persijap Jepara Optimistis Bertahan di Kasta Tertinggi
  • Mengapa Persijap Jepara Perlakukan Suporter Bak Keluarga? Ini Rahasia Kedekatan Laskar Kalinyamat
  • Tahukah Anda? LPKA Ambon dan IAKN Ambon Bersinergi Berikan Pendidikan Pola Perilaku bagi Anak Binaan
  • Tak Ada Garansi! Pelatih Persija Jakarta Tegaskan Gustavo Almeida dan Eksel Runtukahu Harus Bersaing Keras
  • Fakta Unik: Thales Lira Pakai Nomor 9 di Persija, Mauricio Souza Ungkap Alasan Perekrutan Bek Tangguh Ini
  • dharma jaya impor sapi
  • ekonomi lokal
  • ketahanan pangan jakarta
  • konten ai
  • pangan jakarta
  • perumda dharma jaya
  • peternakan sapi
  • #planetantara
  • program pengadaan sapi
  • sapi australia
  • serang banten
  • stabilitas harga daging
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.