Tahukah Anda? DPK Bangka Barat Latih Pemuda Menulis Konten, Perkuat Literasi Budaya Lokal
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangka Barat melatih puluhan pemuda menulis konten berbasis budaya lokal. Upaya ini bertujuan memperkuat Literasi Budaya Lokal dan melestarikan warisan daerah.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Bangka Barat telah sukses menyelenggarakan pelatihan penulisan konten berbasis budaya lokal. Inisiatif ini melibatkan puluhan pemuda di wilayah tersebut. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam upaya pelestarian kekayaan budaya daerah.
Pelatihan yang berpusat di Mentok ini dimulai sejak April 2025 dan berakhir pada Juli 2025. Para peserta terdiri dari kalangan pelajar serta mahasiswa. Mereka dibekali pemahaman mendalam tentang penulisan.
Kepala DPK Bangka Barat, Farouk Yohansyah, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan banyak karya tulisan. Karya-karya tersebut diharapkan dapat memperkuat Literasi Budaya Lokal. Ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga identitas budaya.
Mendorong Lahirnya Karya dan Literasi Lokal
Sebanyak 60 karya tulisan berhasil dikumpulkan dari para peserta pelatihan. Karya-karya ini telah melalui proses pengeditan. DPK Bangka Barat berencana menyatukan seluruh karya menjadi sebuah buku.
Farouk Yohansyah menegaskan bahwa inisiatif ini sangat positif. Hal ini akan menambah khasanah budaya lokal secara signifikan. Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya Bangka Barat.
Melalui pelatihan ini, DPK Bangka Barat berharap dapat membumikan budaya lokal. Perpustakaan diharapkan menjadi pusat dokumentasi dan transformasi pengetahuan budaya daerah. Ini adalah wujud nyata penguatan Literasi Budaya Lokal.
Peran Perpustakaan dalam Pelestarian Budaya
Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan DPK Kabupaten Bangka Barat, Eka Octawianto, menjelaskan dampak luas kegiatan ini. Pelatihan tidak hanya mengasah kemampuan menulis peserta. Namun juga mendorong lahirnya karya yang merekam sejarah, tradisi, dan kearifan lokal.
Eka meyakini bahwa perpustakaan memiliki peran krusial dalam menjaga identitas budaya daerah. Kegiatan ini mendorong penggiat literasi, pustakawan, dan masyarakat umum. Mereka diharapkan menjadi penulis sekaligus pelestari budaya lokal.
Karya-karya yang dihasilkan akan memperkaya koleksi pustaka daerah. Ini juga akan menjadi sumber pembelajaran lintas generasi. DPK Bangka Barat ingin menumbuhkan ekosistem Literasi Budaya Lokal yang aktif dan produktif.
Tujuannya adalah melahirkan penulis lokal yang konsisten mendokumentasikan sejarah lisan. Termasuk adat istiadat, cerita rakyat, kuliner tradisional, dan potensi budaya lainnya. Semua dalam bentuk tulisan yang menarik dan berkualitas.