Tahukah Anda? Festival Rote Malole 2025 Targetkan Lonjakan Wisatawan Usai Lolos Karisma Event Nusantara
Pemerintah Kabupaten Rote Ndao optimis Festival Rote Malole 2025 akan menjadi magnet baru pariwisata, menargetkan peningkatan signifikan kunjungan wisatawan setelah lolos Karisma Event Nusantara.
Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), menargetkan peningkatan signifikan dalam kunjungan wisatawan melalui penyelenggaraan Festival Rote Malole 2025. Acara ini diharapkan menjadi magnet baru yang menarik pengunjung ke berbagai destinasi eksotis di wilayah tersebut, termasuk pantai-pantai indah dan keunikan budayanya.
Festival Rote Malole akan diselenggarakan selama dua hari penuh, mulai dari tanggal 13 hingga 14 Agustus 2025. Dengan mengusung tema "Pariwisata Maju, Rote Ndao Makmur dan Berdaulat," festival ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk memajukan sektor pariwisata sebagai pilar pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi D. Dethan, menyatakan optimisme tinggi terhadap dampak positif festival ini. Terlebih, Festival Rote Malole tahun ini berhasil lolos kurasi Karisma Event Nusantara (KEN) untuk pertama kalinya, sebuah pencapaian yang menandakan pengakuan nasional terhadap potensi acara tersebut.
Festival Rote Malole: Ajang Promosi Budaya dan Ekonomi Lokal
Festival Rote Malole dirancang tidak hanya untuk menarik wisatawan, tetapi juga sebagai platform vital bagi masyarakat Rote Ndao. Acara ini memberikan kesempatan emas bagi warga setempat untuk menampilkan kekayaan kreativitas mereka di berbagai bidang. Mulai dari pertunjukan kesenian tradisional yang memukau, alunan musik khas daerah, hingga pameran tenun ikat yang menjadi warisan budaya tak ternilai.
Kehadiran festival ini diharapkan dapat memperkenalkan keunikan budaya Rote Ndao kepada khalayak yang lebih luas, baik dari pengunjung domestik maupun internasional. Ini adalah upaya strategis untuk melestarikan tradisi sekaligus mempromosikan identitas lokal yang kaya akan nilai-nilai luhur.
Selain aspek pelestarian budaya, Festival Rote Malole juga memiliki dampak ekonomi yang sangat signifikan. Data menunjukkan bahwa sebanyak 75 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Industri Kecil Menengah (IKM) turut berpartisipasi aktif dalam pameran. Keterlibatan mereka diharapkan dapat menciptakan perputaran ekonomi yang substansial, memberikan manfaat langsung bagi para pelaku usaha lokal.
Wakil Bupati Apremoi D. Dethan secara tegas menyatakan bahwa festival ini merupakan perpaduan antara pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi. Dukungan penuh terhadap UMKM lokal melalui ajang ini membuktikan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kerakyatan secara berkelanjutan.
Rangkaian Kegiatan dan Komitmen Peningkatan Kualitas Festival
Festival Rote Malole tahun ini menyajikan beragam rangkaian kegiatan menarik yang dipusatkan di Lapangan Christian Nehemia Dillak, Ba'a, sebagai lokasi utama. Pengunjung akan dimanjakan dengan pameran UMKM yang menampilkan produk-produk inovatif dan berkualitas tinggi dari pengusaha lokal. Selain itu, panggung utama akan dimeriahkan oleh pertunjukan tarian dan musik tradisional yang memukau, mencerminkan kekayaan seni Rote Ndao.
Berbagai aneka perlombaan juga diselenggarakan untuk melibatkan partisipasi aktif masyarakat dari segala usia. Tidak hanya hiburan, festival ini juga menyediakan layanan publik seperti pasar murah yang membantu memenuhi kebutuhan pokok warga, serta layanan cek kesehatan gratis yang menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat. Inisiatif ini menunjukkan pendekatan holistik dalam penyelenggaraan festival.
Keberhasilan Festival Rote Malole lolos kurasi Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 merupakan pencapaian penting dan bersejarah. Meskipun ini adalah penyelenggaraan yang keempat kalinya, status sebagai event KEN baru didapatkan pada tahun ini. Pengakuan ini memotivasi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao untuk terus meningkatkan kualitas dan standar penyelenggaraan festival di masa mendatang.
Komitmen tersebut sangat kuat, bertujuan agar Festival Rote Malole dapat terus berpartisipasi dalam agenda KEN pada tahun-tahun berikutnya. Dengan demikian, festival ini akan menjadi agenda tahunan yang dinantikan, secara konsisten berkontribusi pada pengembangan pariwisata berkelanjutan dan penguatan ekonomi lokal di Rote Ndao.