LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Tahukah Anda? HPE Konsentrat Tembaga Melonjak, Dipicu Permintaan Global dan Kenaikan Biaya Produksi

Kementerian Perdagangan mengumumkan kenaikan HPE Konsentrat Tembaga. Apa saja faktor di balik lonjakan harga komoditas vital ini? Simak selengkapnya!

Sabtu, 16 Agu 2025 11:03:00
#konten ai
Kementerian Perdagangan mengumumkan kenaikan HPE Konsentrat Tembaga. Apa saja faktor di balik lonjakan harga komoditas vital ini? Simak selengkapnya! (©Planet Merdeka)
Advertisement

Kementerian Perdagangan (Kemendag) secara resmi mengumumkan adanya kenaikan Harga Patokan Ekspor (HPE) untuk komoditas konsentrat tembaga. Penetapan ini berlaku efektif untuk periode 15 hingga 31 Agustus 2025, mencerminkan dinamika pasar global yang terus berkembang. Nilai HPE rata-rata untuk konsentrat tembaga (Cu ≥ 15 persen) kini berada di angka 4.658,55 dolar AS per wet metric ton (WMT).

Angka terbaru ini menunjukkan peningkatan tipis sebesar 0,10 persen jika dibandingkan dengan periode awal Agustus 2025, yang saat itu tercatat sebesar 4.653,74 dolar AS per WMT. Plt Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Tommy Andana, menjelaskan bahwa lonjakan ini disebabkan oleh beberapa faktor fundamental. Keputusan ini telah dituangkan dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 1765 Tahun 2025.

Kepmendag tersebut secara resmi ditetapkan pada tanggal 13 Agustus 2025, dan segera berlaku untuk periode yang telah ditentukan. Tujuan utama dari penetapan HPE ini adalah untuk memberikan kepastian berusaha bagi seluruh pelaku industri di sektor pertambangan. Lantas, apa saja alasan utama di balik kenaikan harga patokan ekspor konsentrat tembaga yang menarik perhatian global ini?

Advertisement

Pemicu Utama Kenaikan HPE Konsentrat Tembaga

Menurut Tommy Andana, kenaikan HPE konsentrat tembaga utamanya dipicu oleh meningkatnya permintaan global yang signifikan. Permintaan yang kuat ini datang dari berbagai sektor industri di seluruh dunia. Selain itu, naiknya biaya produksi juga memberikan kontribusi besar terhadap lonjakan harga komoditas strategis ini, yang secara langsung memengaruhi nilai ekspor.

Faktor lain yang turut menopang kenaikan HPE adalah meningkatnya harga mineral ikutan. Harga emas tercatat naik sebesar 0,38 persen, sementara perak mengalami kenaikan 0,13 persen. Kondisi ini secara tidak langsung menarik minat investor untuk berinvestasi pada komoditas pertambangan, termasuk konsentrat tembaga, karena potensi keuntungan dari mineral sampingan.

Permintaan tinggi dari industri elektronik menjadi salah satu pendorong utama. Komponen tembaga sangat vital dalam pembuatan perangkat elektronik modern, mulai dari ponsel hingga komputer. Industri perhiasan juga menunjukkan permintaan yang stabil, sementara sektor energi terbarukan, seperti panel surya, kian membutuhkan pasokan tembaga yang besar untuk pembangunan infrastruktur hijau.

Advertisement

Mekanisme Penetapan Harga yang Transparan dan Kredibel

Penetapan HPE konsentrat tembaga diatur secara resmi melalui Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 1765 Tahun 2025. Keputusan ini ditandatangani pada 13 Agustus 2025 dan menjadi dasar hukum yang jelas untuk periode 15-31 Agustus 2025. Proses penetapan ini memastikan adanya landasan hukum yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan.

HPE konsentrat tembaga ditetapkan berdasarkan masukan teknis yang kredibel dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Data acuan yang digunakan berasal dari London Metal Exchange (LME) untuk harga tembaga global, yang merupakan patokan pasar internasional. Sementara itu, untuk harga emas dan perak, acuan diambil dari London Bullion Market Association (LBMA), yang juga merupakan standar global.

Tommy Andana menegaskan bahwa penetapan HPE dilakukan secara transparan dan melalui koordinasi lintas kementerian. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kemendag, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perindustrian terlibat aktif dalam proses ini. Pendekatan objektif ini mempertimbangkan kondisi dan perkembangan pasar global secara menyeluruh untuk mencapai keputusan yang adil.

Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • bea keluar
  • ekonomi global
  • ekspor indonesia
  • harga komoditas
  • hpe konsentrat tembaga
  • industri pertambangan
  • kementerian perdagangan
  • #konten ai
  • mineral ikutan
  • pasar logam
  • #planetantara
  • tembaga
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.