LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Tahukah Anda, Hujan Buatan BMKG Kini Meluas ke Kalimantan Barat dan Sumatera untuk Atasi Karhutla

BMKG memperluas operasi hujan buatan ke Kalimantan Barat dan Sumatera, menyusul keberhasilan di Riau. Apakah langkah ini efektif menekan kebakaran hutan dan lahan?

Sabtu, 26 Jul 2025 07:17:00
konten ai
BMKG memperluas operasi hujan buatan ke Kalimantan Barat dan Sumatera, menyusul keberhasilan di Riau. Apakah langkah ini efektif menekan kebakaran hutan dan lahan? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) secara resmi memperluas cakupan operasi modifikasi cuaca atau hujan buatan ke wilayah Kalimantan Barat dan sejumlah provinsi di Sumatera. Langkah strategis ini diambil sebagai upaya mitigasi dini terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap melanda daerah-daerah tersebut. Perluasan operasi ini menyusul keberhasilan awal penyemaian hujan buatan yang telah dilaksanakan di Provinsi Riau sejak 21 Juli 2025.

Deputi Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto, menjelaskan bahwa operasi di Kalimantan Barat telah dimulai pada 24 Juli 2025. Pada hari pertama pelaksanaannya, operasi tersebut telah menunjukkan hasil awal yang positif berupa turunnya hujan ringan di beberapa lokasi. Keberhasilan ini menjadi indikator penting bagi efektivitas program modifikasi cuaca dalam menghadapi musim kemarau.

Perluasan operasi hujan buatan ini akan dilakukan secara bertahap ke provinsi-provinsi lain yang memiliki kerentanan tinggi terhadap karhutla di Sumatera. Wilayah yang menjadi target selanjutnya meliputi Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Jambi. Setiap daerah akan didukung dengan armada udara yang disesuaikan dengan karakteristik geografis dan kebutuhan operasional.

Advertisement

Perluasan Operasi Hujan Buatan di Berbagai Wilayah

Operasi modifikasi cuaca untuk hujan buatan ini dirancang dengan jadwal yang terstruktur di setiap provinsi. Di Sumatera Barat, kegiatan dijadwalkan berlangsung dari 25 hingga 29 Juli 2025, menggunakan dukungan pesawat Grand Caravan 208B. Sementara itu, Sumatera Utara akan melaksanakan operasi serupa dari 26 hingga 31 Juli 2025, dengan bantuan pesawat Casa 212-200 milik TNI Angkatan Udara.

Provinsi Jambi juga tidak luput dari program ini, dengan operasi yang direncanakan mulai 25 hingga 31 Juli 2025, menggunakan pesawat Thrush S2R-T34. Adapun untuk Sumatera Selatan, operasi dijadwalkan akan dimulai pada 26 Juli 2025, menunggu penerbitan surat instruksi resmi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Koordinasi yang erat antara BMKG dan BNPB menjadi kunci dalam percepatan pelaksanaan program ini.

Perluasan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menghadapi ancaman karhutla secara proaktif. Dengan adanya operasi hujan buatan, diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya kebakaran besar yang dapat menyebabkan dampak lingkungan dan kesehatan yang serius. Program ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang mitigasi bencana di Indonesia.

Advertisement

Sinergi Teknologi dan Kolaborasi Antarinstansi

Tri Handoko Seto menegaskan bahwa keberhasilan operasi hujan buatan sangat bergantung pada sinergi yang kuat antarinstansi terkait. Kolaborasi antara BMKG, BNPB, TNI AU, dan pihak lainnya menjadi fondasi utama dalam memastikan efektivitas program. Selain itu, pemanfaatan teknologi berbasis data atmosfer real-time juga memegang peranan krusial dalam menentukan waktu dan lokasi penyemaian yang paling optimal.

BMKG dan BNPB memiliki komitmen tinggi untuk menjadikan teknologi modifikasi cuaca sebagai elemen penting dalam strategi nasional mitigasi kebakaran hutan dan lahan. Pendekatan ini dirancang agar adaptif terhadap perubahan kondisi cuaca, presisi dalam penargetan area, dan kolaboratif dalam pelaksanaannya. Data meteorologi yang akurat dari BMKG menjadi panduan utama dalam setiap keputusan operasional.

Strategi ini tidak hanya berfokus pada penanggulangan saat terjadi kebakaran, tetapi juga pada upaya pencegahan melalui peningkatan curah hujan. Dengan demikian, kelembaban tanah dan vegetasi dapat terjaga, mengurangi potensi mudah terbakarnya lahan. Inisiatif ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam melindungi lingkungan dan masyarakat dari dampak buruk karhutla.

Berita Terbaru
  • Tahukah Anda? Pisang Ambon Curup, Si Harum Manis Khas Rejang Lebong, Kini Terancam Punah!
  • Fakta Unik: Transfer Luis Diaz ke Bayern Muenchen Capai Rp1,43 Triliun, Ini Detail Kesepakatannya
  • Fakta Unik: YJI Segera Canangkan Pemeriksaan Jantung Gratis Siswa SD Mulai 2025, AHY Siap Dukung Penuh!
  • Unik, Program KOPI-ST Berbasis QRIS Dorong Transformasi Digital Desa di Gorontalo
  • Kapasitas 25.750 Penonton, Stadion Utama Sumut Siap Jadi Kandang PSMS Medan di Liga 2!
  • bmkg
  • bnpb
  • hujan buatan bmkg
  • kalimantan barat
  • karhutla
  • konten ai
  • lingkungan hidup
  • mitigasi bencana
  • modifikasi cuaca
  • #planetantara
  • sumatera
  • teknologi cuaca
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.