Tahukah Anda? IKA Unair Ajak Alumni Ambil Peran Strategis dalam Diplomasi Global, Unair Peringkat ke-287 Dunia!
Ketua Umum IKA Unair Khofifah Indar Parawansa mengajak alumni berperan aktif dalam diplomasi global dan pengabdian masyarakat, memperkuat kontribusi Unair di kancah internasional.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) periode 2025–2030, mengajak seluruh alumni untuk mengambil peran strategis. Ajakan ini berfokus pada diplomasi antarbangsa demi pengabdian yang berdampak bagi masyarakat luas. Tujuannya adalah untuk memperkuat kontribusi alumni di tingkat global.
Inisiatif ini disampaikan di Surabaya pada Minggu, sebagai bagian dari upaya IKA Unair untuk menjadi perpanjangan tangan kampus. Melalui peran ini, IKA Unair dapat menyapa lebih banyak elemen masyarakat. Ini termasuk alumni yang tersebar di berbagai daerah dan negara, yang siap mengabdikan diri dengan membawa nama besar Unair.
Khofifah menekankan pentingnya peran alumni, khususnya melalui Pimpinan Cabang Istimewa di luar negeri dan para diplomat. Mereka diharapkan dapat secara signifikan memperkuat kerja sama antarnegara. Ini adalah langkah konkret dalam mewujudkan visi pengabdian yang lebih luas dan berdampak.
Peran Strategis IKA Unair dalam Diplomasi Global
IKA Unair diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam diplomasi global. Khofifah Indar Parawansa, sebagai pemimpin IKA Unair, melihat potensi besar dalam jaringan alumni yang tersebar di berbagai belahan dunia. Mereka memiliki kapabilitas untuk menjadi duta bangsa dan universitas di tingkat internasional.
Pengabdian yang dilakukan oleh IKA Unair selama ini dinilai cukup konsisten dan kontinu. Alumni yang berada di luar negeri, termasuk para diplomat, diharapkan dapat memanfaatkan posisi mereka untuk membangun jembatan kerja sama. Hal ini akan membawa manfaat bagi Indonesia dan juga meningkatkan citra Universitas Airlangga di mata dunia.
Selain itu, Khofifah juga mendorong alumni untuk berpartisipasi aktif dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Salah satu inisiatif yang diusulkan adalah pengibaran bendera Merah Putih bersama dengan bendera Unair di tujuh puncak tertinggi Indonesia, atau yang dikenal sebagai Seven Summits of Indonesia. Ini menjadi simbol semangat bahwa Unair telah dan pantas memuncaki berbagai prestasi.
Dukungan Kampus dan Prestasi Universitas Airlangga
Rektor Universitas Airlangga, Prof. Muhammad Madyan, menyampaikan dukungan penuh terhadap kontribusi alumni. Ia mengapresiasi peran IKA Unair dalam berbagai lini pengabdian, riset, dan kolaborasi. Terpilihnya kembali Khofifah sebagai Ketua Umum IKA Unair diharapkan dapat membawa kemajuan signifikan dan memperkuat posisi Universitas Airlangga di kancah nasional maupun internasional.
Universitas Airlangga sendiri telah menunjukkan prestasi gemilang di tingkat global. Menurut QS World University Rankings (WUR) 2026, Unair menempati peringkat ke-287 dunia. Sementara itu, dalam THE Impact Rankings 2025, Unair berhasil meraih peringkat ke-9 dunia, menunjukkan komitmen kuat terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Secara spesifik, Unair unggul dalam beberapa SDGs, antara lain:
- SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi): Peringkat 1 dunia
- SDG 1 (Tanpa Kemiskinan): Peringkat 3 dunia
- SDG 5 (Kesetaraan Gender): Peringkat 4 dunia
- SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan): Peringkat 29 dunia
Prestasi ini menjadi bukti nyata kontribusi Unair dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat global. Dukungan dari IKA Unair melalui peran strategisnya dalam diplomasi diharapkan semakin memperkuat pencapaian-pencapaian tersebut.